Vote
Ke esokan harinya...
Tersisalah Seulgi dan Zae lagi dan lagi karena Jimin sedang kerumah sakit untuk bekerja.
Seulgi selalu memantau keadaan Zae dari dapur, karena perempuan itu kembali duduk dibawah pohon
Malam tadi Seulgi kembali merasakan bau kentang busuk dikamar Zae, dia duduk diatas kasur sedangkan Zae tengah memilih pakaiannya
" gk takut tidur gelap-gelapan?" Tanya Seulgi sambil mengelus kasur Zae karena merasa tidak enak mengganggu anak itu tidur
" kak Seul takut? Aku udah biasa soalnya" Zae menghidupkan lampunya untuk Seulgi
Seulgi kaget saat tangannya tidak sengaja menggenggam bulu hitam diatas kasur Zae, saat ia berbalik bulu itu banyak tersebar hingga kearah jendela, dan lebih terkejutnya adalah Jimat yang dipasang dikamar itu tidak ada
" Zae bersetubuh sama setan" batin Seulgi
Ting nong.....
Cklek
" ada yang bisa saya bantu?" Tanya Seulgi saat melihat dua orang yang tidak dikenal datang, sambil membawa Sinso atau mesin gergaji
" mereka aku yang suruh, buat nebang pohon itu" ucap Jimin yang datang dari arah belakang
"Mas pohonnya ada dibelakang, masuk aja!" Jimin menyuruh mereka untuk duluan kebelakang
Seulgi menahan Jimin " Mas kamu mikir gk sih sebelum ngelakuin ini? Seharusnya kamu ngomong dulu sama aku, atau tanya dulu sama Yoongi"
" disini siapa yang kepala keluarga Seul, aku atau Yoongi. Minta izin kok sama Yoongi" tekan Jimin
Plakkk...
Seulgi menampar wajah Jimin" disini bukan siapa yang kepala keluarga, disini kita melawan makhluk tak kasat mata, nyawa kita taruhannya Jim. Disana rumah mereka, kamu lupa sama ucapan Yoongi"
Jimin tersadar setelah mendengar jeritan histeris Zae, lalu mereka menyusul kehalaman belakang
" nanti kita bahas lagi" ucap Jimin lalu menyusul kehalaman belakang
____________________
Zae sudah meronta-ronta seperti orang kesurupan, bahkan petugas dia cakar, dibagian pergelangan. Apalagi kuku-kuku Zae saat ini panjang-panjang
" JANGAN DITEBANGGGG----" teriak Zae
"GUE BILANG JANGAN DI TEBANG! LO BERDUA TULI HAH"
Petugas itu tidak mendengarkan ucapan Zae.
" udah Zae, nanti kita tanam pohon yang baru yaa" bujuk Seulgi
Zae langsung menatap tajam Seulgi
" DANIELLLL---" teriak Zae, mencoba melepaskan pelukan Seulgi
Srekkk
Gelang yang dibuat Yoongi putus kembali dan menyebar kemana-mana, akibat ulah Zae yang mengamukPLAK....
Seulgi kesal" ZAE LO JANGAN GILA! DISANA GK ADA DANIEL! SADAR LO SADAR"
Zae mengepalkan tangannya, menatap Seulgi dengan marah, pandangannya menuju kearah perut besar Seulgi
" AAAAAKKKHH----"
Sebelum Zae menancapkan kukunya itu keperut Seulgi, Jimin sudah bertindak cepat dengan membius Zae dan mengurungnya kekamar.
Menghubungi Daniel agar membawa pergi Zae dari rumah ini, dan menghubungi Yoongi untuk bertanya apa yang terjadi.
Tiba-tiba Seulgi memegang dadanya, seperti ada yang baru saja menabrak dadanya dengan keras
.
.
.
Malam harinya.....
Setelah Zae sadar, dia mengalami muntah-muntah yang cukup hebat, keluar masuk kamar mandi
Untungnya Wendy ikut mereka Yoongi, jadi dia bisa memeriksa keadaan Zae.
Yoongi bahkan sudah memasang kembali jimat-jimat yang dia buat dan menggantungnya kembali dikamar itu." minum dulu" Daniel memberikan segelas air kepada Zae
Air yang disuruh di doakan Yoongi agar Zae meminumnya nanti ketika sadar
" Zae lo hamil---" ucap Wendy terus terang dan menatap Daniel yang duduk disamping Zae saat ini
Daniel menggeleng keras "bukan gue bapaknya, sumpah"
" ini salah ku---" zae tiba-tiba menangis sambil mengelus perutnya
Sadar.......
" kalo lo mau, lo bisa buang bayi itu"
Zae menggeleng "biar aku menjaganya..... Daniel lo mau kan ngantarin gue pulang kerumah gue"
" pasti gue antar kok" Daniel menggenggam tangan Zae
Iya memang benar Zae bersetubuh dengan Gunduruwo. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, dia menjadi histeris saat pohon tempat makhluk itu di hancurkan.
Yoongi menyarankan agar tidak menanyakan kejadian itu kepada Zae saat sadar nanti.
Zae hamil anak Gunduruwo yang akan dilahirkannya seperti makhluk itu juga, seperti bayi dengan penuh bulu hitam disekujur badan serta wajahnya
__________________
Aaaa....
Pekik Jimin saat baru keluar dari kamar mandi" astagfirullah Seulgi bikin kaget aja"
Seulgi tengah berdiri membelakangi Jimin, dengan menggunakan baju putih panjangnya serta rambut panjang yang sudah sampai pinggulnya itu
" ngomong-ngomong rambut kamu panjang juga sekarang, mau potong?" Tanya Jimin Sambil mengeringkan rambutnya
Seingat Jimin, rambut Seulgi minggu kemarin hanya sampai bahunya saja, kenapa sekarang? Ahh--- Jimin tidak ingin berpikiran yang macam-macam
Seulgi menggeleng
" aku mau sholat dulu, kamu---" ucapan Jimin terpotong saat Seulgi memeluknya
" gk usah sholat, aku mau kamu dulu"
Jimin mengelus tangan Seulgi yang melingkari perutnya
" kamu baik-baik ajakan Seul? Badan kamu dingin gini"
" makanya hangatin" Seulgi Smirk, lalu menuntun Jimin kearah kasur.
Bagaimanapun Jimin tetap seorang laki-laki yang normal, sekali diajak main, langsung gerak cepat. Muhehehe
Tbc