C A F E :")

20 2 0
                                    

Hari ini gue suntuk banget, hujan deres lagi. Ngenes gue, bokap ama nyokap keluar pula. Dan sekarang yang bisa gue lakuin cuma mantengin film yang ada di laptop.

Grrr..grrr..rrr

Itu suara perut gue ^^ iya gue laper coy. Akhirnya gue turun ke dapur buat nyari makanan atau camilan. Ternyata zonk , kagak ada makanan kulkas isinya cuma telor sama sayur, lemari tempat gue nyimpen camilan juga kagak ada isinya. Bener-bener sial gue _- , mau keluar tuu masih hujan.

"Hah 💨"

° ° °

"Lunaa!!! Bangun dah siang, sekolah!!"
Teriakan mama luna di pagi yang memekakan telinga.

Sabar gue tiap hari kayak gitu, untung sayang nyokap :)

"Iya ma!!"

Setelah melakukan ritual paginya, luna segera turun untuk sarapan.

"Pagi ma" sapa luna

"Pagi lun, cepet makan gih dah siang" perintah mama luna

"Iya maa"

"Papa belom balik ma?" Sambung luna

"Belom, kemarin mama balik duluan"!

Luna hanya ber-o-ria sambil menyantap sandwich yang ada di piring. Setelah sarapan luna langsung berangkat ke sekolah samaaaa...

.
.
.

Ya sama sopirnya lah, kan luna jomblo :v.

Sampainya di sekolah luna langsung menuju ke kelasnya yang ada di gedung B-11 . Di dalam kelasnya belum banyak yang datang, yaaa lumayan lah. Ada yang ngerjain tugas, ada yang gosip, ada yang sarapan.

06.45

"Kok gigi belom dateng?? Tumbenan?" Sambil mengangkat tangan kanannya untuk melihat jam .

Tak berselang lama bel masuk dibunyikan tanda jam pertama dimulai.

Luna bingung dengan soulmate nya yang belom dateng. Tanpa pikir panjang langsung membuka line .

Seulgi 🐒

|Gigi
|Lo absen??


Luna pun menunggu balesan dari gigi sampe guru fisikanya datang.

Ditengah pelajaran yang memobalkan otak pintu kelas berbunyi.

Tok...tok..

"Masuk" kata pak siwon

Terbukalah pintunya yang menampakan gigi dengan banyak keringat yang bercucuran di dahinya.

"Seulgi? Jam berapa sekarang?!" Tanya tegas pak siwon

"Maaf pak saya telat, tadi saya dihukum sama bu hyunA" jelasnya

"Ya sudah, silahkan duduk"

Seulgi pun berjalan menuju mejanya setelah dipersilakan pak siwon. Tampak wajahnya yang lelah karena menjalankan hukuman.

"Gue kira lo absen gi" ujar luna sambil menulis materi yang dipapan.

"Tadi gue kesiangan bazeng, jalan macet juga coy, astagaa masuk-masuk dah dicegat sama bu hyunA , alamat deh disuruh bersiin tu kamar mandi"

"Ooo..."

° ° °

"Lun, cafe depan kuy" tawar seulgi

"Ngapain? Bentar lagi jemputan gue dateng"

"Aelah bentaran doang, ayolaaah"

"Yaudah bentar, gue telfon dulu"

Luna pun segera menelfon sopirnya tersebut. Untuk menjemputnya agak telat karena masih ada urusan.

Setelah itu mereka berdua masuk ke dalam cafe dan memilih tempat yang cozy , dilantai atas deket jendela terus WiFi lancar daripada di bawah.

"Mbak.." seulgi memanggil pelayan

"Mau pesen ayam katsu 1, milk shake strawberry 1, lo apa lun?"

Luna yang sedang memainkan ponselnya pun tersentak kaget

"Ha? Hmm mau pesen spaghetti bolognese 1, ocean blue 1, takoyaki 1, sama roti bakar cokelat keju 1, sudah itu aja" ujar luna kepada pelayan

Setelah itu pelayan tersebut pergi membawa pesanan mereka. Sedangkan seulgi masih terkejut dengan teman ini, dengan mulut terbuka dan matanya agak melotot. Luna yang mendapat kan tatapan itu risih.

"Lo kenapa sih gi? Lo ga kesambet setan alas kan?" Tanya luna dengan heran

ini anak gapapa kan?

"Seharusnya gue yang tanya, lo kesambet setan alas? Lo pesen makanan banyak amat, lo ga lagi ngidam kan? Lo hamil anak siapa luunn..?¿?" Seulgi melontarkan pertanyaan bertubi-tubi

"Amit-amit gue hamil sebelum nikah gi!" Jawab sepontan luna

"Lah terus? Lo makan semuanya?" Tanya seulgi untuk meyakinkan dirinya bahwa temannya ini tidak kerasuka setan.

"Iyalah, gue laper tadi ga ngantin gara-gara pak siwon" kata luna dengan lesu

"Pak siwon? Kok gue ga tau? Kapan?"

"Pas jam istirahat, lo sih ngacir duluan ke kantin"

"Ooh gitu ya, gue pikir lo dibelakang gue" jawab seulgi tanpa dosa ditambah dengan cengiran kudanya.

Setelah beberapa menit makanan datang dan langsung di sajikan di meja depan mereka.

"Permisi, makanan nya mbak" ujar pelayan

"Silahkan " jawab seulgi

Acara makan seulgi dan luna pun berjalan dengan tenang hanya dentingan garpu dan pisau yang menginterupsi . Kebetulan juga lantai dua cafe ini agak sepi.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang mengawasi mereka sedari datang hingga mereka berbicara hal random. Jungwoo lah orangnya, anak si pemilik cafe depan sekolah luna.

Dari deket gini juga manis, judes,cuek, tapi bikin aku penasaran.








.
.
.






Mohon dimaklumi kalo ada kata yang typo :)

Tbc.

Secret Admirer || Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang