👭👭👭
"Mama sama papa.. kami dulunya di jodohkan," mama mulai cerita, sambil ngelus-elus kepala anak kembarnya satu-satu yang sekarang lagi tiduran di paha sang mama.
"Ma ka--"
"Rose, mama tau.. tapi kalian denger cerita mama sampai habis ya"
Nggak ada jawaban dari rose ataupun jasmine,
Mama menghela nafas sebentar, sebelum kembali ngelanjutin cerita.
"Dan juga kami berdua, tidak saling mencintai.."
"Awalnya, mama menerima pernikahan itu karena semata-mata hanya menghargai hubungan baik antara kakek kalian sama kakek dari papa kalian"
"Mama takut nolak, dan yah.. mungkin papa kalian juga demikian,"
"Mama mulai menerima pernikahan itu, karena mama pikir cinta akan tumbuh seiring bejalannya waktu, "
"Tapi, papa kalian nggak.. dia nggak pernah nanggap mama ada,"
Jasmine yang tadinya mau protes, nggak jadi, mau gimanapun dia sama kembarannya harus dengerin sampai selesai.
Mama cerita dengan tenang, seolah-olah lagi ngedongengin mereka.
"Mama nggak pernah ngeluh, mama rasa papa kalian butuh waktu saat itu,"
"Sikapnya yang cuek dan dingin hanya akan berubah saat ketemu sama orang tua mama,"
"Sampai, waktu itu mama rasa mama udah nggak sanggup.."
Mama memejamkan matanya sebentar, mengingat kejadian beberapa tahun silam.
"Mama bilang sama papa kalian buat seengaknya nerima mama,"
"Tapi ternyata.."
"Papa kalian bilang kalau ternyata.. papa nerima pernikahan itu karena nggak mau semua yang dia punya diambil sama orang tuanya,"
"Dan hal yang paling mengejutkan lagi.."
"Papa kalian ternyata punya seseorang yang dia cintai, bahkan sampai saat itu.. papa ngomong langsung sama mama,"
"Mama shock, karena saat itu mama udah mulai cinta sama papa kalian.. walaupun dia nggak pernah sama sekali nganggep mama istrinya,"
Rose natap mama yang lagi cerita dengan perasaan yang ikut sedih, jadi ini ceritanya?
Jasmine? kalau tau ini bikin mereka sedih, harusnya dia nggak bakal tanya soal ini,
"Mama cuma berharap papa juga cinta sama mama.. tapi, ternyata nggak.."
"Papa kalian selalu mikirin perempuan itu, bahkan.."
"Saat malam itu, saat papa kalian pulang dengan keadaan mabuk.. yang di sebut cuma nama perempuan itu,"
"Dia nganggep mama sebagai perempuan itu,"

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS
Fiksi PenggemarCerita kembar yang warna-warni kayak kerayon. Iya kerayon, kerayon kayak punya upin & ipin! Lah? TWINS Started: 16-10-2019 End : -