== Chapter 2 ==

58 12 0
                                    

     Jam sudah menunjukan pukul 5 sore. Keyana baru saja pulang dari sekolahnnya dengan gontai, Keyana memasuki rumahnya yang amat sepi seperti rumah kosong yang tak berpenghuni. Bunda nya sedang berada di rumah nenek sejak sore tadi.

    Bundanya memberitahu Keyana lewat telepon bahwa neneknya itu sedang sakit dan bundanya akan membantu mengurus nenek nya hingga sembuh, jadi sekarang Keyana sendirian di rumahnnya. Jangan tanya ayahnya Keyana berada dimana, Andre selalu saja sibuk dengan pekerjaannya.

     Keyana membanting diri nya ke kasur, tubuh nya sangat lelah saat ini. Kalian tahu? Sialnya hari ini Keyana pulang sekolah dengan berjalan kaki karena uang yang ia sisihkan untuk ongkosnya pulang hilang entah kemana.

     Seingat nya ia sudah menaruh uang itu dengan benar di dalam saku seragam putihnya, apa mungkin terjatuh ketika ia berlari menuju kelas saat dirinya hampir telat karena terlalu asik di perpustakaan?

     Ah, entahlah! Ia sudah malas untuk berfikir kemana perginya uang itu. Lagipula di fikirkan pun tidak akan membuat uang nya itu kembali pada dirinya.

LINE !

     Bunyi notif khas itu membuat Keyana bangkit dan meraih ponselnya yang ia letakan di nakas. Saat membaca siapa yang mengirimi nya pesan kening nya pun mengerut.

Nathanlnrd. : Test.

"Nathan?" Matanya membola saat melihat nama Nathan tertera di layar ponselnya

Nathanlnrd. : Di read aja nih?

     Satu notif muncul lagi, menyadarkan Keyana dari lamunannya. Masih dari orang yang sama, Nathan. Jadi ini benar benar Nathan? Nathan leonard, most wanted SMA Gerhana yang selalu mengganggu hidup Keyana? Setelah Keyana bergelut dengan otaknya, akhirnya gadis itu membalas pesan Nathan.

Key.zvlyn : Dapet id gua dari mana?

Nathanlnrd. : Ketus amat jadi cewe, ga laku lu nanti

Key.zvlyn : Plis ya Nath, kali ini jangan ganggu dulu. Gua lagi kesel nih, mau gua makan lu?

Nathanlnrd. : Dih, pede amat lu. Siapa juga yang mau gangguin. Cuma mau ngasih tau, pulpen unyu unyu menjijikan punya lu ada di gua nih.

Key.zvlyn : Kok ada di lu sih? Pantesan gua cari ga ada. Wah, diem diem Nathan suka yang unyu juga sampe ngambil punya gua. Kalo mau mah bilang aja Nath, gausah diem diem ngambil gitu

Nathanlnrd. : Heh titisan baymax, enak banget lu kalo ngetik.

Nathanlnrd. : Pulpen menjijikan lu ini ketinggalan waktu kemaren kita belajar sejarah di perpus. Masih bagus ada di gua, coba ilang. Histeris bisa bisa sekolah ancur karena tereakan lu, lagian kan lu yang ninggalin pulpennya gitu aja.

Key.zvlyn : Gua lupa. Gua langsung pergi waktu itu, itu kan juga gara gara lu bikin ulah sampe gua lupa bawa pulpen unyu gua

*Flashback*

-Perpustakaan SMA Gerhana-

     Keyana sedang menatap kesal laki laki di depannya yang sedang sibuk bermain game online di ponselnya sambil berkomat kamit tanpa suara, untungnya Nathan masih ingat kalau dia sedang berada di perpustakaan kalau tidak bisa diusir oleh penjaga perpustakaan karena mengganggu ketenangan.

"Nathan!" Tegur Keyana berbisik kepada Nathan namun yang ditegur sama sekali tidak menoleh kearah Keyana, bahkan melirik pun tidak.

     Coba kalian fikir, tadi siapa yang memaksa Keyana untuk belajar bersama saja dan bersikeras tidak mau memberikan buku sejarah itu pada Keyana? Nathan kan? Lalu, apa yang sekarang sedang laki laki itu lakukan? Bermain game! Lihatkan? Bagaimana Keyana menahan emosinya ketika bersama Nathan kalau Nathan sendiri lah yang membuatnya naik darah.

NATHYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang