07. Rumor

280 81 77
                                    


╭༆ุูํํุุุุุุุุุุ༅ꦿꦵุึํู࿐┈──┈༆ุูํํุุุุุุุุุุ༅ꦿꦵุึํู࿐╮
         CHAPTER 07
          ❝RUMOR❞
╰༆ุูํํ༅ꦿꦵุึํู࿐┈──┈༆ุูํํ༅ꦿꦵุึํู࿐╯

Bangun tidur bukannya langsung mandi aku malah mengecek grup kelas, karena memang notifikasinya cukup membangkitkan jiwa kepo-ku.

Setelah selesai membaca kutaruh iPhone di nakas, dan segera melangkah menuju kamar mandi dengan malas. Secara tiba-tiba aku teringat obrolan di grup mengenai Jeno, dia kenapa, kenapa ada di rumah sakit, mau bertanya takutnya malah Siyeon misuh-misuh. Sudahlah nanti aku bicarakan di sekolah mungkin anak lain tau.

"Masa sih? Apa gara-gara Yiren ya?"

"Iya kali kan akhir-akhir ini Yiren deket sama Renjun."

"Waktu itu juga Renjun pernah berantem sama Jeno cuma gara-gara Yiren..."

Aku meletakkan tas seperti biasa dan pura-pura tidak mendengar omongan mereka.

"Yiren,"

"Eh? Chenle, hai..."

"Kamu udah tau?"

"Apa?"

"Kamu pacaran ya sama Renjun?"

"Dih apaan? Enggak kok enggak! Sumpah deh!"

"Kalem dong." Chenle menarik tanganku "Ikut aku yuk,"

"Eh? Kemana?"

"Just follow me,"

Kami berhenti di kantin.

"Ngapain? I'm full."

Bel berbunyi sebanyak dua kali menandakan jam masuk.

"Yah masuk padahal ada yang mau aku bilang sama kamu..." ujarnya, agak kecewa.

"About what?"

"Tell later, sekarang kita ke kelas ya."

Selama jam pelajaran aku berusaha konsentrasi, karena dari tadi rasanya nggak fokus dan nggak tenang. Entah karena Chenle atau mungkin ada hal lain yang terjadi.

Setelah lama menunggu akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Rasanya lega.

"Chenle! Tadi kamu mau ngomong apa?"

"Ah gimana ya aku disuruh dulu nyusun ini..." Chenle mengacungkan kertas tugas ekonomi.

"Lah kenapa sama kamu?"

"Jeno sama Renjun kan nggak ada,"

Oh iya aku baru sadar anak itu nggak ada, dan juga aku baru ingat kenapa Jeno ke rumah sakit.

"Astaga aku baru inget, Renjun kemana? Jeno kenapa kerumah sakit?"

"Nah itu...."

"Tunggu-tunggu biar aku tebak, jadi tadi kamu mau ngasih tau ini?" tanyaku

Chenle diam saja, lalu fokus menyusun tugas sesuai absen.
Aku mengambil alih kertas yang digenggamnya.

"Chenle, answer me?"

"Iya."

"Iya apa? Atau jangan-jangan Jeno masuk rumah sakit ada hubungannya sama Renjun?"  tanyaku nggak sabaran.

"Iya." Chenle mengangguk.

"Oh ya? Kenapa ada hubungannya sama Renjun?"

"Bukan Renjun aja ini juga ada hubungannya sama kamu."

Easy For You - Huang Renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang