o.0.o
'Flashback'
Sejak kecil aku selalu mendapat apapun yang aku mau, kasih sayang, mainan, cinta, makanan, semuanya. Keluargaku sangat menyayangi ku.
Sampai pada suatu hari, tiba tiba ayah mendatangi ku dan menamparku dengan keras, aku tak tahu apa apa saat itu. Dan ayahku berkata dengan keras.
"Mentang mentang kau kami manjakan! Sampai hati kau menjatuhkan kakakmu sendiri dari tangga!! Dan kau tidak menolongnya?!! Apa yang dipikiranmu sekarang, sasuke?!! Dia sekarang sedang dioperasi dan kau malah tidur nyenyak disini?! Dasar anak tidak berguna!!!"
"A-apa? Kenapa aku? A-aku dari tadi dikamar. Kenapa aku b-bisa menjatuhkannya d-dari tangga?"
"Banyak alasan!!"
'Brakk' pintu itu tertutup bersamaan dengan air mata ku yang mengalir.
Dan sejak saat itu aku sering dimarahi bahkan disiksa tanpa sebab.
6 tahun aku mengalami hal itu tanpa berminat untuk membalas. Bodoh? Iya memang aku bodoh! Dari dulu aku bodoh!! Aku tidak bisa membalas mereka! Karena aku sangat menyayangi mereka.
Meskipun mereka begitu aku tetap menyayangi mereka. Seperti halnya sekarang. Aku membawakan kakakku obat untuknya. Yah, dia memang sedang sakit. Setelah kejadian 6 tahun lalu, tiba tiba 1 tahun kemudian kita dikejutkan dengan kabar itachi kakakku di vonis kanker otak stadium 1 dan hal itu menjadikan aku tidak mendapat kasih sayang dari keluarga. Khusunya orang tuaku. Aku berusaha untuk kuat, karena itachi lebih membutuhkan kasih sayang dari keluarga dibanding aku, karena dia sedang sakit.
Dan keadaan kakakku semakin parah, dan dia hanya bisa berbaring di ranjangnya tanpa berminat untuk bangun dan menjalani hidupnya.
Saat itu aku masuk kedalam kamar kakakku. Itachi uchiha. Dia kakak kandungku yang menjadi panutanku selama ini setelah orang tuaku. Dan apa yang aku lihat dikamarnya. Aku melihat kakakku sedang bermain ps didepannya dengan wajah riang tanpa ada wajah sakit yang ditunjukkan beberapa hari yang lalu.
"K-kakak?!"
"S-sasuke?"
Teriakanku sepertinya sangat keras, karena hal itu membuat ayah dan ibuku menghampiri kita.
Ayah dan ibuku tak kalah terkejut melihat itachi dengan keadaan seperti itu.
"Itachi, k-kau?" Ibu menutup mulutnya tak percaya.
"KENAPA KAU LAKUKAN INI, KAKAK?!!"
Aku berteriak dengan air mata yang mengalir deras dipipiku. Sungguh, hal ini membuat hatiku tercubit. Melihat kakakku sendiri bersandiwara dengan penyakit hanya untuk mendapatkan kasih sayang dari orang tua kita? Oh! Sangat sangat. Ah, aku tak tau bagaimana mendeskripsikan itu.
Aku berlari menuju kamarku tanpa menghiraukan panggilan ibu dan kakakku. Sekarang yang ada dipikiran ku, aku hanya ingin SENDIRI.
Flasback end
Dan sejak hari itu, aku menjadi aku yang sekarang. Yah, menjadi diriku yang dingin, angkuh, cuek, tak mengenal kasih sayang. Bahkan dengan orang tua pun aku tetap seperti itu.
Tapi dari lubuk hatiku yang terdalam, aku sungguh masih menyayangi mereka. Itachi pun aku masih sangat menyayanginya. Tapi aku masih kecewa pada mereka, terutama ke itachi, bagaimana jalan pikirannya? Sampai hati dia mengambil perhatian orang tua kita dengan cara berpura pura sakit. Nanti kejadian beneran gimana?.
Tapi semua hal itu sirna karena datang sesosok gadis cantik nan imut. Ia mempunyai surai merah mudah dibawah bahu dan mata hijau, sehijau hamparan rumput yang membentang. Tubuh yang goals dengan berat 50 kg dan tinggi 176 cm. Body yang membuat para kaum adam tergila gila. Ia memiliki pantat yang tidak terlalu besar namun berisi dan payudara yang tidak kecil dan tidak besar juga yang sepertinya pas ditangan ku yang besar ini. Huh!.
Sosok itu dapat menarikku dari dalam kegelapan di masa lalu. Dan dia sama spesialnya dengan diriku, dia juga bisa melihat sosok tak kasat mata atau biasa dikenal hantu. Pasangan serasi 'kan?.
Kita berteman dan berteman sampai pada sebuah peristiwa yang membawa kita ke sebuah ikatan yang serius, yaitu pernikahan. Huh! Pernikahan ini karena sebuah wasiat dan anak laki laki yang bukan darah daging kami.
Namun lama kelamaan aku menjadi tertarik padanya, suka mungkin? Ataukah cinta? Ah! Aku tak tau itu. Tapi yang jelas aku mulai tertarik padanya. Aku harap aku bisa mencintainya.
Aku tidak tau ini hanya kebetulan semata atau takdir. Tapi yang pasti hal ini membuatku bahagia sekali. Sakura haruno.
I love you, my flower.
o.0.o
Bersambung...
Otak buntu! Ga bisa mikir. So, hanya ini aja. Maaf banget!!
Btw, Ini hanya curahan hati dan masa lalu sasuke saja. Jadi, nikmati aja. Bye!! Vote dan comment yah!!!
@RaunaAlina
KAMU SEDANG MEMBACA
S E E
Romance[End] Sakura tidak pernah berpikir jika ia akan merawat bayi berusia 2 tahun, dan sialnya dia merawat bayi tersebut dengan laki laki yang baru beberapa bulan ia kenal. Dan mereka merawat bayi itu tanpa ada hubungan apapun, sepasang kekasih? Tidak! M...