9- Malam setelah pernikahan

1.8K 121 4
                                    

o.0.o

Hari telah larut malam, para tamu pun hanya beberapa yang masih datang. Bahkan shinki sudah tidur karena kelelahan. Sebab anak laki laki itu tadi sangat aktif, entah karena apa.

Mereka sampai dirumah sasuke jam 11 malam. Jika kalian tanya shinki dimana. Maka jawabannya, ia sedang diculik oleh sasori, kakak kandung sakura yang dulunya tinggal di sunagakure sekarang ia pindah kesini, karena perusahaan disana sudah ada yang memegang. Dan ia diutus oleh ayahnya untuk memegang HARUNO FAMILY COMPANY utama yaitu yang berada di konoha.

Sakura turun dari mobil dan langsung berjalan menuju rumah tanpa memperdulikan sasuke yang sibuk dengan handphonenya. Sakura ke kamarnya dengan sasuke dan langsung duduk di meja rias, guna membersihkan dandanan yang ia pakai seharian ini.

Tiba tiba sasuke masuk dan berjalan menuju walk in closet dan mengambil handuk baru. Karena handuk yang kemarin, sakura cuci, sebab baunya sudah seperti makanan basi.

"Sakura! Dimana handuk warna biruku?!"

Sakura memutar matanya. "Di lemarimu paling bawah!"

Bingo! Benar, handuk birunya ada disini. Waktunya mandi sasuke.

Sedangkan sakura sudah selesai membersihkan dandanannya dan mulai mengganti bajunya dengan piyama yang sudah ada di sebelahnya. Memang tadi ia siapkan langsung, supaya jika ia sudah selesai membersihkan dadanannya, ia bisa langsung memakai piyamanya.

Piyama sutra berwarna pink soft sangat cocok di tubuh sakura. Jika kalian tanya, apakah sakura mengenakan piyama tipis layaknya pasutri pada umumnya. Jawabannya adalah TIDAK! Ia hanya mengenakan piyama celana dan kaos lengan panjang yang cukup hangat di tubuhnya.

Sasuke keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan tubuh setengah telanjang membiarkan perut six packnya dilihat oleh sakura. Oh! So sexy man!.

"Kau tak mandi?" Tanya sasuke pada sakura yang sedang menundukkan kepala.

"Hn." Sakura berjalan melewati sasuke tanpa mendongakkan kepalanya.

Tiba tiba sasuke mencekal lengan sakura, hal itu membuat sakura terkejut.

"A-ada apa?"

"Kenapa menunduk?"

"...."

Sasuke menyeringai.

"Hn?" Sasuke menarik pinggang sakura hingga tubuh mereka berdekatan.

"Ada apa hm?" Tanya sasuke tanpa melepaskan seringainya.

Sakura tetap diam dengan tangan menempel di dada bidang sasuke, dan kepalanya tetap menunduk.

Hingga sasuke mengangkat dagu sakura sampai sakura bisa melihat sasuke sedang menyeringai.

Sakura bergidik. "Tak apa." Sakura berusaha melepaskan pelukan sasuke. "Lepas sasuke! Aku mau mandi."

"Mau aku mandikan?" Ucap sasuke dan masih menampakkan seringainya yang semakin lebar.

Sebelum sakura protes, segera sasuke membungkam mulut sakura dengan ciuman.

Sakura memberontak dengan memberi pukulan kecil, namun pada akhirnya ia juga menikmati ciuman tersebut. Ciuman yang awalnya lembut, namun sekarang ciuman itu berubah menjadi kasar dan manuntut.

Sakura yang merasa kehabisan nafas, ia memukul dada sasuke. Dan dengan enggan, sasuke melepaskan ciuman tersebut.

Mereka tertawa.

Setelah itu, sakura langsung beranjak dari tempat tersebut, dan berjalan menuju kamar mandi.

Didalam kamar mandi.

S E ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang