Halo semuanya ^^ Aku ijin untuk curhat sebentar yah. Aku mau minta maaf banget untuk kalian yang masih menunggu cerita ini. Terakhir aku post itu tahun 2020. Aku putus kontrak kerja dan harus fokus skripsian, dan ternyata itu buat aku stress banget dan aku gak pernah inget aku punya cerita yang belum terselesaikan. Sampai aku dapet notif ketika buka email bahwa ada beberapa dari kalian yg dm atau komentar untuk minta lanjut. Aku terharu bgt. Aku minta maaf baru bisa post lagi. Aku juga minta maaf kalau part 2 ini kurang memuaskan dan banyak typonya. Semoga kalian suka. Aku akan terus melanjutkan NEXT LIFE ini karena ini bukan cerita bersambung, hanya saja aku gak bisa update terjadwal. Maaf. Sekali lagi aku berterima kaswih untuk yg follow, vote, dan komen. Oh iya, jadi aku mau kasih tau kalau aku ada rubah umur baekhyun dan chanyeol di chapter perkenalan cast ya ^^ Semoga kalian sehat dan bahagia selalu^^ Love!
***
Lima tahun telah berlalu, kehidupan yang biasanya berjalan sangat indah dan menyenangkan berganti menjadi hari hari yang penuh dengan keseriusan dan adanya sebuah tujuan.
Baekhyun yang saat ini berumur 25 tahun menatap sendu ruangan yang selama empat tahun ini menemani ia menyusun novel-novel yang ketika rilis selalu sold out dalam waktu singkat.
Baekhyun bahkah sudah sering ditawari untuk menjadikan beberapa bukunya menjadi sebuah film oleh beberapa produser terkenal, tapi ia rasa menjadikan bukunya sebagai film bukanlah tujuannya saat ini.
Menurutnya, pencapaian ini sudah sangat memuaskan dan diluar ekspektasinya. Dan ia pun mulai berpikir untuk kembali pulang ke rumah,
Rumah hatinya.
***
Disatu sisi, terlihat Salah satu boy group papan atas Korea Selatan sedang berjalan menuju sebuah ruangan yang biasanya digunakan para idol setelah mereka perform disebuah acara. Salah satu member itu duduk dengan perasaan yang kurang nyaman, sudah beberapa hari ini ia terlihat lebih serius dari biasanya. Bahkan para member bahkan staff pun enggan berbasa basi dengannya karena raut wajah yang ia pasang seperti tertulis dengan huruf besar "Jangan ganggu aku atau cepat selesaikan pekerjaan kalian" di atas dahi lebarnya.
Akhirnya semua pekerjaan serta tetek bengek kegaitan Hari itu selesai Dan semua member pun bergegas untuk pulang untuk mengistirahatkan tubuh mereka dari serangkaian aktifitas mereka Hari ini. Namun, pria yang sedari tadi memasang raut menyeramkan itu memiliki rencana lain yaitu menghubungi staff pribadi untuk menjemputnya Dan mengantarkan ia ke tempat lain.
Setelah beberapa waktu perjalanan, ia pun keluar dari Mobil dan memandang pemandangan di luar sambil mengerutkan dahi tegasnya. Ia adalah seorang Park Chanyeol. Mengeluarkan sebatang rokok dan memantiknya dengan api, namun anehnya ia tidak menghisapnya seperti yang seharusnya. Ia hanya menatap benda itu hingga hanya mangisnya yang tersisa kemudian membuangnya ke tanah dan menginjaknya penuh penekanan seperti ia sedang menginjak sebatang leher seseorang yang membuatnya kesal Hari ini. Tapi tidak mungkin ia melakukannya karena..
Ia mencintainya?
***
Lima tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk Baekhyun melupakan kenangan tentang seseorang yang nyatanya sampai saat ini masih tinggal di hatinya. Ia pikir dengan menyibukan diri sebagai penulis hebat di negara orang dapat sedikit melupakan seseorang itu, namun teryata yang ia dapat hanyalah setumpuk rindu yang bahkan tak bisa ia sembuhkan barang sedikitpun.Terkadang pikiran untuk nekat pergi ke negara asalnya muncul saat rindu itu tidak bisa terbendung, namun ketika ia melihat banyaknya artikel berita maupun majalah yang memperlihatkan seberapa suksesnya laki-laki itu membuatnya mengurungkan niatnya karena ia berpikir pasti sang prianya sudah tidak membutuhkannya karena saat ini sudah memiliki segalanya. Prianya? sungguh apakah tidak sangat egois ia masih menganggap laki-laki itu miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT LIFE (CHANBAEK GS)
FanfictionIni cerita super ringan dari Chanyeol's Family. Park Chanyeol (30th) tetap Rapper of Exo. Baekhyun (28th) ibu rumah tangga. Mereka memiliki putri bernama Park Jeani (1th). Tidak ada summary, cerita ini mengalir atas ide dan mood author. Maaf jika ce...