Haiiiii! Maaf ya mungkin ini terlalu lama? Tapi ini aku ngebut banget abis uas, maaf ya kalo banyak typo hehe, semoga kalian suka ya sama bagian ini ^^ Oh ya, ada sedikit adegan dewasanya tapi ga banyak kok. Harap dikondisikannya, terima kasih atas koment,like, dan semangat dari kalian. Hope u guys like it ^^
***
Suara pintu terbuka terdengar begitu kencang di pagi buta itu. Sekitar pukul 04.00 pagi pria itu mulai mendekat ke arah seonggok tubuh mungil yang tertup segunduk selimut hangat. Ia menaiki ranjang dengan perlahan dan mulai memeluk tubuh itu dengan mendekapnya bersama selimut yang menggunduk itu.
Perlahan, wanita yang ada didalam pelukan pria itu merasakan sesak karena kencangnya pelukan. Mengintip melalui mata sipitnya, ia menyadari bahwa suaminya telah pulang. Tanpa melirik pun sesungguhnya ia sudah mengetahui siapa yang memeluknya seperti ini selain suaminya sendiri. Dengan susah payah ia mengeluarkan salah satu tangannya dan balik memeluk kepala pria itu dan mengelusnya sayang.
Menyadari ada pergerakan dari wanitanya, pria itu cepat cepat mengangkat kepalanya dan melihat ke arah wanita itu.
"Kau bangun?" Tanya Chanyeol.
"Menurutmu?" Jawab singkat Baekhyun.
"Hehe"
"Untuk apa kau pulang? Bukankah nanti jam 7 kau sudah harus bersiap ke studio?"
"Apa kau tak rindu padaku?"
"Untuk apa? Toh ada ponsel dan kita bisa video call"
"Apa kau tak merindukanku? Aku rindu, hingga kepalaku terasa sakit hanya untuk membayangkannya"
Menyadari pertanyaan Chanyeol, ia tahu bahwa pria itu sedang memberinya sinyal. Sinyal yang hanya diketahui oleh Chanyeol dan Baekhyun.
"Tapi Chan, ini masih sangat sangat pagi"
"Ah waeee?"
"Apa kau kesini hanya untuk mengunjungiku?"
"Kau tak merasakannya Baek, kalau kau pria pasti kau tak akan tahan"
"Alasan, aku tak mau. Lagipula Jeani masih kecil"
"Apa hubungannya Baek? Aku hanya ingin menjengukmu"
"Tentu saja ada, jika adikmu berkunjung dan kau tak bisa menahannya. Maka bisa dipastikan Jeani akan memiliki teman"
"Kau tenang saja, aku sudah membelinya"
"Apa?"
Chanyeol mengeluarkan beberapa kotak dengan berbagai rasa. Pria itu menatap Baekhyun bergantian ke arah kotak kotak itu sambil tersenyum.
"Oh, kau gila?"
"Ani"
"Kau benar benar gila Park"
"Aniya, aku tidak gila. Tapi tergila gila padamu"
"Aku tak mau"
"Yak, kau ingin durhaka?"
"Kau yang durhaka"
"Ayolah Baek, aku sudah sangat sangat lama menahannya hingga aku lupa bagaimana rasanya"
Baekhyun terdiam dan membenarkan dalam hati perkataan Chanyeol, sebenarnya Baekhyun juga ingin tapi ia masih sedikit takut karena pasti akan terasa sakit lagi. Ditambah, Chanyeol itu sangat gila urusan ranjang. Pria itu tidak bisa hanya dengan 2 kali keluar.
Melihat Baekhyun terdiam, Chanyeol merasa ini adalah kesempatan. Ia mulai meraba dada Baekhyun di balik selimut, dan betapa terkejutnya Chanyeol karena Baekhyun hanya menggunakan tanktop yang sangat tipis tanpa menggunakan bra.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT LIFE (CHANBAEK GS)
أدب الهواةIni cerita super ringan dari Chanyeol's Family. Park Chanyeol (30th) tetap Rapper of Exo. Baekhyun (28th) ibu rumah tangga. Mereka memiliki putri bernama Park Jeani (1th). Tidak ada summary, cerita ini mengalir atas ide dan mood author. Maaf jika ce...