Pemenang Kontes Hari #21: Hari Pohon Sedunia

72 8 1
                                    


Terima kasih karena telah mengumpulkan tanggapan kamu mengenai video berikut:

Inilah dua tanggapan yang paling menginspirasi tema #GoGreen:

SunVampire : Tak ayal jika bencana alam datang silih berganti. Alam sudah sangat muak dengan ketamakan manusia. Memperkaya diri, memperkaya diri, memperkaya diri dengan memanfaatkan kekayaan alam. Manusia tamak itu kaya, tetapi alam semakin miskin.Hutan digunduli, dialih fungsikan menjadi bangunan megah. Pohon ditebangi, dijuali batang-batangnya. Hewan semakin lama semakin berkurang populasi, karena mereka pun memanfaatkannya. Kulitnya diambil, dijadikan barang mewah. Culanya diambil, dijadikan barang yang wah. Padahal, tanpa mengganggu kehidupan mereka pun, manusia bisa tetap hidup tanpa barang-barang bergengsi. Tapi mengapa mereka merusak ekosistem demi gengsi? Eksploitasi sana sini. Merusak lingkungan yang asri.Bukankah mahluk hidup seharusnya bermutual? Jika manusia membutuhkan alam untuk menunjang kehidupan, maka seharusnya mereka merawat alam demi keberlangsungan hidupnya.Caranya?Simpelnya, hiduplah dengan sederhana.Misalnya: Pakailah pakaian yang ada, tak usah perbanyak pakaian demi modis. Kurangi penggunaan plastik. Kurangi penggunaan tisu. Kurangi penggunaan barang yang dapat merusak alam. Menjaga lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan, jadikan prinsip, "Sampahku adalah tanggung jawabku."Cintailah alam seperti kamu mencintai doi :v dan jagalah alam seperti kamu menjaga dirimu sendiri :)Ps: saya juga termasuk hooman, ini sebagai bentuk self reminder untuk saya yang suka khilaf :v #SpektrumNovember

viaviana97 : Video tersebut menggambarkan keserakahan manusia yang menghalalkan segala cara demi terwujudnya kepentingan sendiri. Sekalipun caranya dengan merusak lingkungan, berlaku sadis pada alam. Manusia itu ingin memiliki lebih banyak keuntungan, meraih pundi-pundi uang yang berlimpah, dengan berusaha mengembangkan dan membangun pabrik-pabrik yang lebih luas tanpa memperhatikan bahwa ia membuka lahan di tempat dan dengan cara yang tidak tepat.Tidak seharusnya lahan penuh pepohonan itu tergantikan oleh bangunan-bangunan usaha atau pabrik-pabrik. Apalagi bangunan pabrik tersebut juga tidak membuat saluran IPAL dengan benar, sehingga limbahnya ke mana-mana menjadi pencemar bagi lingkungan. Dalam membangun suatu pabrik atau tempat usaha tertentu seharusnya si pemilik menyusun AMDAL terlebih dahulu.Jika pepohonan dihabisi begitu saja, tak kan ada lagi hawa sejuk yang dirasakan. Tak ada lagi penghasil oksigen sebagai jantungnya kehidupan. Pohon itu disebut sebagai paru-paru dunia. Jika paru-parunya saja dirusak, maka dunianya sudah pasti tak kan bisa bertahan hidup. Karena hidup butuh bernapas.Seharusnya, ada solusi untuk permasalahan tersebut. Hendaknya manusia tak hanya memikirkan ego dan berpikir kapitalis semata, tapi juga memikirkan dampak bagi lingkungannya serta dunianya. Paling tidak, seharusnya ada usaha penghijauan kembali atau reboisasi.Selain itu, kita sebagai generasi penerus juga bisa membantu memberi solusi dengan hal terkecil, seperti menanam paling tidak satu pohon di areal sekitar rumah kita. Jika tiap-tiap orang bisa melakukan hal itu, kesejukan dan kehijauan dunia pasti bisa tetap terjaga.Go green for a long life! 🤗😉 #SpektrumNovember

Selamat untuk para pemenang! Mari menerapkan konsep #GoGreen dalam keseharian kita!

Selamat untuk para pemenang! Mari menerapkan konsep #GoGreen dalam keseharian kita!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SPEKTRUM NOVEMBERWhere stories live. Discover now