^FADELTA^

51 2 0
                                    

HAPPY READING!!!!

Ibra telah terlihat rapi.kemeja seragamnya yang berwarna putih dan celana berwarna abu abu.sejauh ini,ibra satu satunya cowok disekolahnya yang tidak terlihat membosankan saaat mengenakan seragam putih abu abu.

Ibra yang mempunyai badan yang tegap,rambut hitam kecokelatan,senyum yang membuat hati semua cewek luluh,ditambah lagi sepasang mata yang tajam dengan alis yang begitu tebal.

Jarum jam sudah menujukan pukul 06.30 saat ia melihat benda yang ada didinding kamarnya.ibra harus segera bergegas kesekolah,tidak lupa mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan menyandang tasnya dibahu kirinya.

Pagi ini,ibra ingin mengendarai motor dengan keceraptan sedang.tidak butuh waktu lama bagi ibra untuk sampai disekolah dan menempatkan motornya dipakiran sekolah.ketika turun dari motor ibra melepaskan helm dan menyisir rambutnya yang berantakan dengan jari,membuat ia terlihat memesona

Langkah kaki yang tidak begitu cepat melintasi gerbang SMA Rajawali.SMA Rajawali termasuk sekolah elite dengan fasilitas superlengkap.SMA Rajawali memiliki 4 lantai dan dibagian atasnya terdapat rooftop,tapi rooftop adalah bagian terlarang di SMA Rajawali hanya saja ibra and geng selalu tidak mengikuti aturan yang telah diberikan.

SMA Rajawali memiliki halaman yang begitu luas.Ralat,mungkin tidak begitu luas sampai sampai ada seorang cewek menabraknya ntah dari mana.yang anehnya cewek itu tidak langsung melepas pelukannya dari ibra.bukannya menjauh cewek itu malah memandangi wajah ibra beberapa detik

'njirrr,,cakep banget ni cowok'batin cewek itu

"punya mata ngk sih"ibra mendorong tubuh cewek itu cukup keras agar menjauh dari tubuhnya

"maaf,maaf gue ngk sengaja"ucap cewek itu

Ibra mengamati seragam yang dipakai cewek itu.seragamnya tidak sama dengan yang dikenakan SMA Rajawali,mungkin cewek itu murid baru di sekolahya

"klo jalan tu pakai mata!"

"kok nyolot si,gue kan udah minta maaf"cewek itu menarik kata katanya yang barusan memuji ibra

Ibra menggertak"lo sengajakan nabrak gue,biar bisa nempel nempel ke gue,cara lo tu basi tau ngk"

Cewek itu mengerutkan jidatnya "apaan sih,emang lo siapa? Malaikat?"

Bel sekalah yang berbunyi disetiap sisi sekolah seketika membuat perdepatannya tertunda ehhh maksud terhenti:)
ibra meninggalkan cewek itu ntah dari mana asalnya,yang penting dia udah berani bikin ibra badmood di pagi ini.tapi di fikir fikir hanya cewek itu yang berani cari gara gara dengan ibra,biasanyakan semua cewek cewek hiteris dengan keberadaan ibra.berani deket deket dengannya ngk ada apalagi cari gara gara.

"mau kemana lo"cewek itu makin kesel dengan ibra,ia ngin memukulnya sekarang tapi ngk sampai karna ibra udah jalan lebih dulu.ia melihat ada botol didekatnya dan menendang kearah ibra.

BRUKK

"anjing..."rahang ibra mengeras membuat ibra hampir ilang kontrol.ibra mengambil botol yang mengenai kepalanya dan berjalan kearah cewek itu berdiri

"lo tau tongsong ngk!"suara ibra meninggi

"oh gue lupa,lo jalan aja suka nabrak orang bagiamana tau cara buang sampah"ibra melipat tangannya didepan dada

"kenapa diam? Suadah habis kata? Ato sudah ngk bisa bicara lagi?"sambung ibra melihat cewek itu diam kaku

"atau lo sekarang mau nagis? Kayak yang dilakukan anak balita umumnya?"

Cewek itu akhirnya merespon "lo ngomong sama siapa? Gue? Gue dari tadi ngk denger lo ngomong apa,lagian lo klo mau ngomong sama gue harus BAYAR dulu"

^FADELTA^Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang