*******
Di pagi yang cerah, seorang gadis masih asik bergelung dengan selimut nya. Iya, dia adalah Zeline Aqilla Wajdi, Yang kerap dipanggil Qilla. Hari ini adalah hari pertama dia kelas 2 SMA, Setelah liburan panjangnya.
"QILLA!!BANGUN!!!" Mama teriak dari luar kamar, Karena putri pertamanya sangat susah untuk dibangunkan
"Hoammm" Qilla menggeliat, Merasa terusik dengan suara mamanya
"QILLA!!" Mama teriak, Sesekali mengetuk pintu kamar Qilla
"IYA MA" Aku berteriak
"Cepat! Kamu udah kesiangan qil, udah jam 06.40" Mama memperingatiAku terbengong, Sudah jam 06.40 yang berarti 20 menit lagi bel sekolah berbunyi
"HAH?! Yaudah Ma, Aku mandi dulu, Nanti aku turun" Ucap Qilla
🌽🌽🌽
Aku segera bergegas ke kamar mandi. Butuh waktu 10 menit untuk Qilla menyelesaikan ritual mandinya. Setelah selesai, Segera aku memakai seragam, Tak lupa juga untuk mengoleskan sedikit bedak dan liptint agar terlihat lebih fresh. Setelah itu aku segera menyisir rambutku dan turun ke bawah.
~~~~
"Pagi Ma, Pa" Sapa ku, lalu mencium pipi mama dan papa ku
"Pagi sayang" Balas mama dan papa ku
"Sarapan dulu qil" Suruh Dewi, Mamaku
"Aku udah telat ma, Aku berangkat dulu Ma, Pa, Oh iya ada kamu de, Aku berangkat semuanya" Pamit ku kepada anggota keluarga ku
"Jangan lupa sarapan di sekolah!" Mama memperingati
"IYA" Aku jawab teriak, Karena posisi ku sudah diluar.Aku berangkat menggunakan mobil mama, Jam sudah menunjukkan pukul 06.55, Yang berarti 5 menit lagi bel berbunyi. Sudah ku tebak, pasti aku akan telat. Dan benar, Sesampainya disekolah gerbang sudah di tutup. Aku turun dan memanggil penjaga gerbang
"PAK MAMAT, BUKA PINTUNYA PAK, SAYA TELAT" Teriak ku
"Yaallah, Kamu sudah telat Qilla!" Pak Mamat memperingati
"Pak saya mohon, Saya kasih bapak uang nih, Tapi bapak bukain gerbangnya" Ucap ku seraya mengeluarkan uang sebesar seratus ribu
"Aduh, kalo gini mah saya ga bisa nolak atuh neng geulis" Ucap pak Mamat
"Yaudah buka pak" Aku masuk ke dalam mobilSetelah merayu pak Mamat, Aku segera masuk dan memarkirkan mobil ku, Setelahnya aku turun. Aku langsung lari menuju kelas, Disana sudah ada satu satu nya sahabat ku yaitu ivana Annabelle Derya, Aku selalu satu kelas dengannya. Aku menghampiri dia dan duduk disebelahnya.
"Kenapa telat lo qil?" Bella bertanya, Ya panggilannya adalah Bella
"Kesiangan gue" Jawab ku seraya menunduk lelah
"Ck, kebiasaan" Gerutu BellaKRING KRING KRING 📢📢📢
Bel berbunyi yang tanda nya jam pelajaran akan segera dimulai. Selama jam pelajaran aku hanya diam mendengarkan guru yang sedang menjelaskan. Tak terasa istirahat telah tiba, Ini yang sangat dinanti oleh seluruh umat manusia, awokawok.
"Ayo ngantin qil" Ajak Bella
"Iya" Jawab ku, drtdrtdrt ponsel ku berdering
"Eh tunggu, Hp gue geter, ada yang nelpon" Ucap ku
"Yaudah angkat dulu" Jawab Bella"Mama? Ngapain nelpon? Tumben banget" ucapku dalam hati
"Hallo ma?" Sapa ku
"Iya Qilla, nanti pulang sekolah langsung pulang ya, mama sama papa mau ngomong sama kamu, jangan keluyuran, inget!!!" Jawab mama
"Kok tumben? Emang mau ada apa ma?" Tanya ku
"Ga usah banyak tanya! Intinya nanti pulang langsung ke rumah, jangan keluyuran!" Suruh mama ku dengan nada agak tinggi
"Iya, ma iya, yaudah aku tutup ya, mau ke kantin, bye ma" Tutup ku, Segera mematikan teleponnya"Kenapa qil?" Tanya Bella
"Gatau tuh mama gue, pulang disuruh langsung balik ga boleh keluyuran" Jawab ku
"Lah tumben?" Heran Bella
"Gatau, katanya mau ngomong" Kelasku
"Oh gitu, penting kali qil" ingat Bella
"Hmm, maybe. Udah ayo ke kantin" jawab ku, dan segera menarik tangan Bella.Aku dan Bella jalan beriringan ke kantin. Di jalan menuju kantin banyak yang menatap ku. Ya memang, Di sekolah ini aku cukup terkenal. Banyak yang menyapa atau hanya sekedar senyum, Aku jawab dan balas dengan senyum juga.
Sampainya di kantin, Aku dan Bella segera nyari bangku kosong. Bella memesan makan dan aku menunggu, Hingga selesai makan. Kami segera balik ke kelas dan melanjutkan pelajaran.
TBC
HAY HAY!!! I'AM BACK, HUHUHU:(((
TINGGALIN JEJAK KALIAN YA GAIS! JANGAN JADI READERS DOANG! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ALL!!!See You In The Next Part 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married
Fiksi RemajaKami menikah? Iya, kami Kami menikah di usia yang masih sangat muda, Menikah karena dijodohkan oleh kedua orang tua kami, Awalnya kita tidak saling mengenal, Sampai akhirnya kita memiliki perasaan, Yaitu perasaan ingin saling menjaga, Lika-Liku pern...