A Spoiled Maknae

Uljimayo

Pov BTS hyungdeul and Kokie on

Brak!!

Mereka berlima masuk secara bersamaan dan sudah berderai air mata.

"Gajimayo, Kokie!" ucap Jimin yang sudah sambil menangis.

"Kau tidak bisa menggalkan kami yang saat ini sudah sangat menyayangi mu" ucap Tae.

Kokie hanya menagis dan J hope yang masih mengatakan kalimat penenenang ke pada kokie yang sudah tengkurap.

J hope masih tak menyadari akan keberadaan para member karena masih sibuk dengan kokie yang sudah sesenggukan tak mau berhenti.

Baru setelah nya saat J hope mengalihkan pandangan ke arah pimtu ia menatap bingung kenapa semua member masuk dengan berderai air mata.

Tanpa aba-aba RM dan Suga langsung memotong J hope yang baru ingin berbicara.

"Jelaskan pada kami J hope?" Ucap RM.

"Dan jelaskan dengan singkat, jangan bertele-tele karena aku tidak suka" ucap Suga.

"Kalian ini sebenarnya kenapa aneh sekali, datang-datang bukannya ketuk pintu malah langsung masuk aja gimana kalau kokie lagi ganti baju? Wah benar-benar, kalian ini hyung macam apa kalian" ucap J hope kesal.

"Sudahlah apasih susah nya menjelaskan" ucap Jin dingin.

"Hais, arra jadi begini..." ucap J hope memulai cerita.

Flashback on

"Hyung apa Kokie pergi aja ya?" Ucap Kokie.

"Kokie tidak boleh berbicara seperti itu, kejadian yang sudah terjadi biar lah terjadi dan berlalu jangan difikir kan kemudian setelah nya mengambil keputusan berdasarkan emosi bahkan sepihak seperti ini. Hyung tau kau sedang kalut saat ini dan hyung sangat paham akan hal itu. Kamu tau kenapa hyung sama yang lain sayang baget sama kamu?" Ucap J hope sambil bertanya.

Kokie hanya menunduk dan menggelengkan kepalanya tanda tidak mengerti maksud dari hyung nya tersebut.

Sambil tersenyum J hope menjawab pertanyaan sang maknae dengan lembut sarat akan kasih sayang.

"Karena kamu adalah orang yang berhasil membuat kami tau arti keluarga yang sebenarnya jika tidak ada kamu maka kami bukan bangtan begitu pula sebalik nya tidak ada bangtan jika tidak ada hyung yang lain" ucap J hope memberi pengertian sesederhana mungkin.

Di umur kokie yang tergolong masih muda ia bisa gegabah dan tak berpikir panjang sehingga sangatlah labil untuk mengambil sebuah keputusan, ia masih butuh pendamping untuk membimbingnya agar tak salah ambil langkah.

Jadi sebisa mungkin J hope harus lah bersabar untuk menenangkan sang adik sebab jika salah kata sedikit saja bisa salah di mengerti oleh sang adik.

J hope sendiri sadar setelah kejadian tersebut kelincinya itu telihat murung sampai pada puncak nya saat masuk ke dalam kamar tiba-tiba Kokie berbicara aneh.

Tentu saja J hope terkejut atas penuturan sang maknae yang sudah putus asa dan menitikan air mata.

"Tapi hyung bisa saja kejadian ini kembali terulang dan bagaimana jika kejadian ini menimpa hyungdeul yang lain atau bahkan lebih buruk lagi. Apa ini salah ku hyung masuk ke dalam member BTS? Atau aku keluar saja ya hyung? Mumpung belum fatal" ucap Kokie sedih dan sudah semakin deras saja air mata yang keluar dari kelopak mata indah tersebut.

Dari cara berbicara nya saja J hope bisa menebak bahwa sang maknae tidak sungguh-sungguh mengatakannya, semacam lebih terpakasa mengatakannya.