Flasback on
Pov kokie, family and nightmare on
Tanggal 12 Juni 2013
Hanya tinggal menghitung jam BTS akan debut, sungguh perasaan yang saat ini dirasakan member sangat beragam.
Ada perasaan senang, takut, semangat yang membara dan lain sebagainya. Senang karena hari yang ditunggu akhirnya tiba, takut musik yang mereka bawa kurang memuaskan. Semangat yang membara karena mereka sudah berhasil mencapai titik ini bukan tidak mungkin jika mereka lebih memilih menyerah saat pertengahan akan tetapi mereka semua percaya bahwa hari dimana mereka akan bersinar pasti tiba.
Mereka juga percaya bahwa apa yang mereka kerjakan saat ini bukan lah sebuah kesia-siaan begitu pula dengan impian mereka sejak dulu yang pada akhirnya tiba dan hari tersebut benar-benar terjadi yaitu pada tanggal 13 Juni 2013.
Hari tersebut jatuh pada esok hari, dimana hari BTS akan debut dan akan memulai semua perjuangan mereka, bahkan tidak bisa lagi di pungkiri bahwa besok adalah hari yang sudah lama di nantikan oleh para member tanpa terkecuali.
Begitu pula sang maknae yaitu kokie yang saat ini sedang berbicara lewat telfon nya dengan sang hyung bersama keluarga yang lain.
"Hyung jangan menggoda ku seperti ini, kau tau hyung semua ini tak lucu" ucap Kokie merajuk.
"Jika tidak lucu kenapa kamu malah tertawa ?" ucap sang hyung.
"Lagi pula sangat jelas bukan kenapa hyung bisa tertawa sekeras itu" ucap sang hyung.
"Hyung berhentilah menggoda ku ini semua tak lucu" ucap Kokie benar-benar kesal.
"Jika hyung masih saja berkata seperti itu lebih baik sambungan telfon ini akan ku matikan hyung" ucap Kokie yang sudah terlanjur kesal.
"Ayolah Kokie hyung hanya bercanda" ucap sang hyung.
"Berhentilah menggoda ku hyung" ucap Kokie kesal.
"Sudah-sudah jangan bertengkar Kokie dengar appa, eomma dan juga hyung berharap kamu selalu baik-baik saja dan selalu dalam lindungannya" ucap sang appa dengan tenang.
"Tentu saja appa itu sudah pasti lagi pula aku pasti akan baik-baik saja, appa tak usah khawatir Endang dadakan ku. Sudah ya appa aku mau istirahat terlebih dahulu karena hari ini sangat melelahkan" ucap Kokie.
"Ya sudah selamat beristirahat jangan main game lagi arra" ucap sang appa.
"Arra appa, byee" ucap Kokie.
Setelah mengatakan itu aku pun menutup sambungan telfon dan bersiap untuk istirahat.
Namun saat aku ingin memejamkan mata ada yang mengetuk pintu jendela kamar ku. Kurasa itu hanya orang iseng yang tak memiliki pekerjaan tapi lama kelamaan aku semakin terganggu setelah beberapa saat aku berpikir aku pun memutus kan untuk turun dari kasur dan berjalan ke arah jendela.
Sebebarnya aku takut untuk turun dari kasur tapi aku juga penasaran akhirnya aku pun mulai berjalan perlahan hingga mencapai jendela untuk sesaat aku terdiam dan mulai merasa perasaan bimbang apa aku harus membuka atau tidak tapi saat aku mendekat ke arah jendela memang entah kebetulan atau tidak ketukan di jendela seketika berhenti aku jadi semakin yakin bahwa ada yang tidak beres, sehingga dengan gerakan tiba-tiba aku membuka jendela namun tak ada satupun orang di balkon jendela ku.
"Ini sungguh aneh aku jelas mendengar bahwa ada yang mengetuk jendela kamar ku, tidak mungkin kan aku berhalusinasi kurasa aku terlalu lelah" ucap Kokie pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Spoiled Maknae
FanfictionDalam sebuah grup pasti ada suka dan duka nya mulai dari kejadian yang senang, sedih, kesal, bahkan sampai mengundang kemarahan. Tapi semua kejadian itu akan semakin menambah erat tali persaudaraan satu sama lainnya dan itulah yang terjadi pada sala...