I

344 42 0
                                    

"Tanteeeeeee"

Suara luar biasa nyaring dan khas ala Yerin memasuki rumah mewah bernuansa klasik itu. Iya, sekarang Yerin sudah berada di dalam rumah Taehyung. Lebih tepatnya ia sedang dalam perjalanan menuju seorang wanita seumuran Mamanya yang sedang berkutat di meja dapur dengan berbagai bahan dan alat-alat yang tentunya Yerin tidak tahu nama atau untuk apa gunanya.

Masa bodoh, Yerin kan kesini niatnya mau makan-makan. Hehe. Kata Yerin dalam hati.

Wanita paruh baya itu tersenyum cerah ketika mendapati gadis yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri itu menghampirinya.
"Eh, Yerin.... Sini nak", sambut Ibu Taehyung sambil menuntun Yerin untuk mengikutinya. Yerin hanya menurut dengan bibir yang penuh senyuman.

"Ini lho, Rin. Tante kan barusan buat kue, coba cicipin sih gimana rasanya", mata Yerin langsung berbinar-binar mendengar tawaran wanita berusia 40 tahunan itu. Ibu Taehyung tidak tau saja kalau tujuan Yerin ke rumahnya memang untuk mencomot kue-kue buatannya. Ehe.

"Owh siap Tante!", ucap Yerin sambil berpose layaknya tentara yang sedang berpose hormat. Ia mengambil sepotong kue berbentuk persegi dengan warna pelangi itu lalu memakannya.

"Gimana?", tanya Ibu Taehyung antusias, pasalnya Yerin menunjukkan reaksi sesuai dengan yang ia inginkan. Dan benar saja, Yerin mengangguk-angguk sambil menunjukkan kedua jempol tangannya. "Enak banget!", ucapnya kemudian yang membuat Ibu Taehyung tersenyum puas.

"Ngomong-ngomong Taehyung mana tan?", tanya Yerin sambil celingukan. Ia merasa asing dengan keadaan rumah Taehyung saat ini. Biasanya kalau Yerin datang di jam-jam pagi seperti ini, Taehyung selalu muncul entah dari tangga, dapur, taman, atau memang sedang bersantai di depan tv, apalagi ini kan hari Minggu.

"Ada, lagi siap-siap di- eh itu dia", Yerin mengikuti arah pandang Ibu Taehyung, dan wah! Coba tebak apa yang baru saja Yerin lihat.

Malaikat yang benar-benar turun dari atas, tangga.

Iya, mata Yerin baru saja diberkati dengan kedatangan sosok Kim Taehyung yang luar biasa tingkat ketampanannya. Hari ini laki-laki itu terlihat lebih rapi dari hari-hari biasanya. Ia memakai hoodie abu-abu dan celana jeans hitam sebagai bawahan. Serius, visual Taehyung benar-benar berada di level yang berbeda.

Tapi bukan Yerin namanya kalau terpikat dengan pesona Kim Taehyung. Kalau kata Yerin sih, udah kenyang liat wajah ganteng Taehyung.
Hahaha, savage Yerin!.

Di sisi lain, Taehyung belum menyadari keberadaan Yerin walaupun ia sudah berada di ujung tangga. Sepertinya dia sedang mencari-cari sesuatu di lemari kaca yang ada di ruang tamu.

"Kuncinya ada di meja, Tae", kata Ibu Taehyung sedikit berteriak. Yerin menatap bergantian Taehyung dan Ibunya. "Taehyung mau kemana tan?", tanya Yerin kemudian setelah menyadari Taehyung mengambil kunci mobilnya.
"Loh? Bukannya kamu kesini mau bareng Taehyung ya?"

"Hah?"

"Kok elo yang kesini?", tanya Taehyung sembari berjalan menghampiri Ibunya dan Yerin. Ia meneliti penampilan gadis itu dari bawah sampai atas dengan alis yang menyatu. Bagaimana tidak?, Yerin hanya memakai sendal jepit, celana panjang longgar warna hitam, kaos oblong kuning terang, dan rambut ponytail yang diikat asal-asalan. Apalagi Yerin habis makan kue sampai jilat-jilat jarinya sendiri. Duh, ya ampun.

"Elo mau ngemis, Rin? Kek gembel gitu", ejek Taehyung sambil memegang lengan baju Yerin layaknya lap tangan. Gadis itu menganga cukup lebar. Sebagai laki-laki, Taehyung benar-benar kejam mengatakan itu pada seorang gadis remaja.

Seandainya di ruangan itu tidak ada Nyonya Kim, Yerin pasti sudah menendang tulang kering Taehyung sampai tersungkur. Tapi kenyataannya Yerin hanya bisa merenggut dan menatap kesal laki-laki Kim itu.

YERIN! [KTH-JYR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang