Sevelumnya, ini cerita Niki buat karena iseng yak :v, Dear Adila tetep di fokusin kok ma Niki.
SMA Setia. Sudah bukan gosip lagi kalau isinya itu siswa-siswi yang tercap pintar serta tampan-tampan dan cantik pula. Tentu saja diidamkan oleh semua remaja yang masih berstatus pelajar.
Sama halnya dengan gadis yang selalu mengikat rambutnya dengan model kuncir kuda, itu ciri khasnya.
Sejak masih duduk di Sekolah Menengah Pertama ia selalu mengidamkan SMA Setia. Jangan tanya kenapa, karena alasannya bisa membuat siapa pun geleng-geleng kepala.
"KIRA!!! NA!!!"
Satu teriakan cempreng seorang Veronica bisa membuat siapa pun tuli dalam sekejap itu menggelegar di koridor SMA Setia. Membuat semua pelajar yang asik ghibah menoleh nggak suka ke arahnya. Tapi bukan Veronica namanya kalau berperilaku nggak tahu malu seperti sekarang.
"Paan sih Per! Sakit tau kuping lo teriak kek nek lampir gitu!"Sewot Kirana ketika Veronica sudah berada di sampingnya.
"Hehe, habis lo di panggilin nggak nyaut!"Veronica cengengesan.
"..."Kirana diam tak menjawab.
"Kir?"Veronica memanggil Kirana lagi.
"..."Lagi-lagi gadis itu hanya diam sambil menatap ke satu titik di depannya.
"Kirana masya allah! Baru juga di teriakin masih minta lagi?"Veronica pun mengguncang tubuh Kirana, membuat gadis itu segera sadar dan fokus.
"Eh diem nyet,"Ucap Kirana masih terus fokus ke arah pandangannya tadi.
"Nape sih?"Veronica mengikuti arah pandangan Kirana setelah gadis itu mengarahkan jari telunjuknya.
"Cogan Per... Ya alloh, lumayan sarapan pagi,"Gumam Kirana meleleh.
"Kir,"Panggil Veronica, Kirana menoleh.
Veronica menghela napas berat sambil menatap temannya intens.
"Lo nggak bisa hidup tanpa cogan ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stalker Girl
Dla nastolatkówKirana Aprilia, gadis pintar, periang, manis, dan tetapi enggak peduli sama penampilannya. Baginya cuma cover semata yang dibuat untuk memikat hati para Reptilia di luar sana. Tapi siapa sangka jika dia adalah seorang maniak cogan? Nggak bisa fokus...
