"𝓜𝓮𝓪𝓷𝓲𝓷𝓰𝓵𝓮𝓼𝓼"

Prolog

Davira atau Vira, gadis manis yang bisa membuat siapa saja berdecak kagum karena nya. Dia cantik, baik, pintar, dan juga keceriaan nya yang bisa membuat siapa saja tersenyum. Banyak lelaki yang terpikat dengan nya, tapi dia hanya menganggap mereka sebagai teman saja.

Karena kini dia terpikat akan sosok lelaki yang terkenal dingin dan kalimatnya yang pedas. Lelaki itu adalah Afnan. Satu sekolah SMA Nusa Bangsa siapa yang tidak mengenal akan Afnan. Bahkan murid yang baru masuk saja sudah kenal dengan sosok Afnan.

Menurut Vira, Afnan itu sosok yang sulit untuk ditaklukkan. Tapi di situ tantangannya, mau sejauh apapun Afnan pergi pasti Vira akan tetap mengejar. Mau sampai kapan pun Afnan menghindar tapi Vira yakin sosok Afnan akan terus ada di kehidupan Vira.

Vira selalu berkata, "Waktu masih berputar di sekitar kita. Dan pengorbanan nggak ada yang berakhir dengan sia-sia, Afnan bisa benci sama Vira. Tapi nanti, Vira yakin Afnan bakal jadi yang selalu ada."

Kata-kata itu yang terus menjadi penyemangat Vira untuk mendapatkan Afnan. Tolakan bahkan cacian tak pernah dihiraukan, bahkan Vira makin gencar untuk mendekati Vira. Seolah dia memiliki hati yang kuat saat terus-menerus diacuhkan.

"Lu kenapa sih selalu ganggu hidup gua? Nggak usah ganjen jadi cewek! Diajarin tata krama nggak sih sama orang tua lu?" seru Afnan.

"Tapikan Vira suka sama Afnan," Vira berkata dengan pelan.

"Harusnya lu tuh malu udah gua tolak berkali-kali masih mau nunjukin muka lu di hadapan gua." setelah mengucapkan itu Afnan pergi meninggalkan Vira yang menunduk dengan sedih.

'Tenang Vira, masih ada hari esok. Kamu harus semangat!' ucap Vira dalam hati.

TBC

Jangan lupa vote sama komen nya ya gais, biar aku tambah semangat. Eakkkk.