prolog ¦ pertama bertemu

335 43 3
                                    




Kini kelas mulai riuh, bukan tanpa alasan kelas yang awalnya sepi menjadi riuh. Itu karena ada murid pindahan dan lebih pentingnya lagi murid tersebut seorang remaja putra, dia pindahan dari kalimantan. Pantas saja sedari tadi yang heboh anak perempuan, karena remaja tersebut memiliki paras yang lumayan enak untuk dipandang. Namun itu tidak berlaku pada salah satu gadis yang asik dengan dunia nya sendiri dan tidak memperdulikan kehadiran para murid perempuan lainnya, daripada meladeni mereka lebih baik ia memainkan game di ponselnya, namun sialnya ponselnya menunjukkan notifikasi pemberitahuan bahwa baterai nya kini hanya tersisa 5% dan lebih sialnya lagi dia lupa tidak membawa kabel charger.

Kesal dan menggerutui dirinya sendiri, bingung apa yang akan ia lakukan sekarang, pergi ke kantin? Kakinya terlalu malas untuk melangkah, alhasil ia mulai menidurkan kepalanya di meja, tanpa sadar sepasang mata kini sedang memperhatikan dirinya dari kejauhan, lalu terdengar suara tawa.

"Lihat.. gadis tersebut sedang tidur di kelas" ujarnya dengan suara serak miliknya, sedangkan murid perempuan menanggapinya dengan tertawa, gadis yang sedang ditertawakan pun mulai terusik. Ia membuka matanya, dapat ia lihat wajah pria tersebut yang masih tertawa, lalu nata memandangnya dengan tatapan tidak suka. Daripada bertukar tatap, gadis tersebut memalingkan kepalanya dan mengubah posisinya agar tidak melihat pria itu lagi.

Baru saja akan terlelap dalam mimpinya, tiba-tiba sesuatu sedang menepuk bahunya, gadis tersebut pun membuka matanya malas, lalu menatap kearah sang pelaku. Dan ternyata pria tadi, menatapnya dengan senyuman tanpa dosa.

"Hai, gue adi bhaskara.. panggil aja adi" setelah memperkenalkan diri, ia mulai mengulurkan tangannya untuk menawari gadis tersebut berjabat tangan, namun gadis tersebut sedang dalam mode mood yang sedang down dan sama sekali tidak berminat untuk berinteraksi dengan pria absurd yang ada di depannya.

"Terus? Gue kelihatan peduli gitu?"







Main chara/cast

Im Nayeon as Nata— Jutek/judes— Diem sama orang tertentu termasuk Adi— Suka porotin uang saku adek nya si soobin— Cinta banget sama kucing tapi gak dibolehin mama nya buat adopsi kucing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Im Nayeon as Nata
— Jutek/judes
— Diem sama orang tertentu termasuk Adi
— Suka porotin uang saku adek nya si soobin
— Cinta banget sama kucing tapi gak dibolehin mama nya buat adopsi kucing

Kim Taehyung as Adi— Kalau temenan gak pilih-pilih, mau cowo atau cewe tetep dia temenin kok— Pinter dalam segala aspek pelajaran— Kadang baik kadang juga bisa galak— Hobinya sih main basket, futsal sama main alat musik, tapi ada hobi baru nih yan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Taehyung as Adi
— Kalau temenan gak pilih-pilih, mau cowo atau cewe tetep dia temenin kok
— Pinter dalam segala aspek pelajaran
— Kadang baik kadang juga bisa galak
— Hobinya sih main basket, futsal sama main alat musik, tapi ada hobi baru nih yang pasti gangguin Nata.






Cerita ini hanyalah fiktif belaka tidak ada unsur kejadian nyata atau menjiplak karya lain, jika dirasa ada penggunaan tutur bahasa yang salah mohon dikoreksi. Jangan dianggap real oke?! Jadilah pembaca yang bijak, sekian terimakasih.





Note :

Dan aku kasih nasihat buat yang bukan BangTwice khususnya yang bukan TaeNay shipper, stop buat HATE KOMEN atau membagikan hal-hal yang berbau kebencian. Salah lapak? Blocked ! Aku gak bakal segan-segan buat block yang hate komen, kalian boleh gak suka sama kapal TaeNay tapi gak usah di umbar rasa kebenciannya, cukup simpan aja, karena daripada aku lihat yang nantinya malah bikin sakit hati. Hargai kami sebagai penumpang kapal, aku gak peduli kalau kalian kapal lain karena aku gak mau tau itu. Jadi kapal ya kapal ku gak usah kalian obrak-abrik, kapal-kapal kalian dan aku gak ganggu samsek. Sekian terimakasih.

AdiNataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang