Part 6 [Keikhlasan]

246 34 6
                                    


7 Hari kemudian

Tepat di hari ini, Pengajian tujuh hari Almarhum Reyhan di adakan di Kediamannya di Jakarta atas saran dari pengacara keluarga.

Hanna dan Salsa pun yang ikut sibuk menyiapkan semua. Apalagi Hanna semenjak Pemakaman ia tak mau pulang ke rumahnya sendiri, ia hanya mau tidur di kamar Reyhan, Rumah Reyhan.

Reyno sudah di pindahkan ke Rumah Sakit terbesar dan terlengkap di Jakarta. Namun keadaannya masih Koma, benturan hebat di kepalanya membuat jaringan saraf kecil sedikit terhambat untuk kembali sadar.

Pengajian sudah selesai sekitar pukul sembilan malam. Para kerabat dan Tetangga sudah berpamitan pulang.

"Kak, masih mau menginap di sini atau mau pulang ?" Tanya Jaka yang sudah jauh lebih baik pasca Ayah dan ibunya kembali membaik dan di ijinkan pulang oleh dokter kemarin.

"Dia semalem memintaku untuk kembali tersenyum dan pulang," jawab Hanna masih dengan kondisi tak begitu baik.

"semalem bang Reyhan datang lagi ke mimpi kak Hanna,?" Tanya Salsa penasaran.

Sudah kedua kalinya Hanna cerita bahwa Reyhan datang ke mimpi membawa pesan. Mimpi pertama Reyhan hanya tersenyum dan mengucapkan kata Maaf. Lalu kali ini dia meminta Hanna kembali tersenyum seperti dulu dan pulang ke rumahnya. Entah benar Arwah Almarhum Reyhan yang datang ke mimpi Hanna atau hanya Bunga tidur yang Allah berikan untuk pelipur hati Hamba-NYA yang sedang terguncang.

"Dia tampan sekali dengan baju Koko putih dek, dan kakak juga bilang kalau aku rindu, dia bilang jika rindu kirimkan aku doa dan Jangan bersedih lagi," ucap Hanna sambil mengelap airmatanya yang tak sengaja menetes.

Salsa memberikan tisu kepada Hanna, dia tahu betul saat ini kakaknya hanya butuh teman yang mau mendengarkan cerita hatinya.

Salsa akhirnya membawa Hanna pulang ke Rumah, melihat usaha kakaknya yang ingin mengabulkan keinginan pesan almarhum kekasihnya itu. Mereka di antar oleh Jaka yang memakai mobil Reyno yang terparkir di garasi. Mobil Ayahnya masih di bengkel pasca kecelakaan kemarin dan mobil Reyhan masih di Kepolisian untuk proses identifikasi penyebab kecelakaan tersebut.

Sesampainya di rumah mereka, Jaka langsung berpamitan.

"Aku langsung balik pulang yaa Sal,"

"Iya, ati-ati Jeck jangan ngebut yaa salam buat keluarga, maaf belum sempet nengokin," Syifa sambil menuntun Hanna turun dari mobil.

"Iya, mereka ngerti kok tadi juga mereka yang nyuruh nganterin kalian," ucap Jaka sambil membuka pintu mobil setelah membantu Salsa menuntun Hanna.

"Makasih yaa Jeck, maaf sudah merepotkan," Hanna kali ini ikut andil dalam obrolan mereka.

"Sama-sama kak, Yaudah aku pamit yaa Assalamualaikum,"

"Wa'alaikumsalam," Hanna dan salsa membalas salam Jaka bersamaan.

Beberapa menit kemudian Hanna dan Salsa sudah berada di kamar Hanna, Salsa memutuskan untuk menemani Hanna malam ini.

Setelah sholat isya , mereka tertidur tak banyak bicara seperti dulu mereka sebelum tidur ada saja hal yang ingin dibahas.

Hati mereka berada di ambang batas, Hanna yang sudah merasa di batas waktunya untuk bersedih dan memantapkan hatinya untuk kembali menata hidupnya dengan penuh keikhlasan. Sedangkan Salsa hatinya masih harus terus bersabar dengan ketidakpastian kesembuhan Reyno, awalnya Salsa berharap Reyno ada kemajuan pasca di pindah ke RS ternama di Jakarta tapi nyatanya sudah masuk 3 hari ini tidak ada kemajuan sama sekali malah tadi siang masih dalam keadaan Koma sempat drop dan hampir mengalami Aritmia* tadi di rumah sakit Salsa menangis sampai tersedu-sedu mengeluarkan ketidaksiapan dirinya bila sampai harus kehilangan Reyno. Mungkin akan lebih parah dari Kak Hanna, batin Salsa.

Hanna dan Salsa terpejamkan malam ini di antara Gamangnya Hati untuk belajar Ikhlas .

Tbc...

*Aritmia : Terdeteksi irama jantung tidak teratur

  💦💦 💦 💦 💦 💦 💦 💦 💦 💦

Ting tong !!

Update juga...
Walau cuma secuil tapi yang penting update yaa

Jadi Cerita ini aku lanjutkan setelah Menyelesaikan Cerita "Miracle Of A Smile" 
Maaf yaa yang menunggu lama kelanjutan Part ini 🙏

Inshaa Allah Setiap seminggu sekali update 😊

Oh iya mungkin ini Ceritaku yang terakhir yang jelas-jelas aku taruh cast nya KyFa yaa..
Aku gak mau mengecewakan kalian makanya tetap aku lanjutkan 😊 tapi cerita ini udah tersusun rapi yaa part-nya jadi tiada protes di antara kita 😁

Jangan Lupa Vote 🌟 dan Komentar kalian yaa

😊

31 Januari 2020
_Author kembaran Cut Syifa_
😁




Hati TertatihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang