Part 12 [Cemburu]

75 16 13
                                    

~Permisi....Kaget gak dapat notif update dari hati Tertatih ini setelah hampir 2 tahun Hiatus total ?✌️~

Aku coba pelan2 lanjutkan yaa
Bantu support yang masih penasaran sama jalan cerita ini sampai End nanti 😉

Cinta Tahu kemana dia harus pulang dan kepada siapa dia akan menetap

"Hey, aku Melia"

"Hey juga, aku Salsa"

Begitu singkat perkenalan antara Salsa dan Melia . Suasana dingin di ruangan ini begitu terasa bagi salsa,padahal hari ini Cuaca lumayan cerah.

"Hmm, Aku cuma mau anter kue ini aja," ucap Salsa penuh keraguan saat melirik Reyno yang masih acuh tak acuh.

"Kak, aku tunggu diluar yaa, bye Mel," Salsa tahu maksud kedatangannya tidak digubris oleh Reyno.

"Oh, Iya dek," jawab singkat Hanna mengerti kondisi yang belum stabil antara Salsa dan Reyno.

Salsa melangkah keluar dari ruangan tersebut dan menunggu di koridor Rumah sakit tersebut.

Kotak Kue Pie susu sudah diletakkan di meja dekat tempat tidur Reyno di rumah sakit ini. Reyno masih memandang kotak Kue itu.

Ada rasa rindu dan kenangan lucu dengan abangnya saat harus berebutan kue tersebut dahulu.

"Cobain deh Rey, tadi pas baru mateng aja wangi enak banget kue buatan Salsa," Ucap Hanna meyakinkan Reyno untuk mencicipi kue buatan adiknya.

"Wah koq malah aku yang jadi penasaran ya, " ucap Melia.

"Aku gak yakin seenak buatan Kak Hanna," Reyno melirik bercanda dengan Hanna.

"Kalau lebih enak, kamu harus bilang makasih sama Salsa dan baikan yaa," tantang Hanna mengambil kesempatan ini.

"Baikan ??" Tanya Melia penasaran.

"Ya baikan, gimana Rey?" Lagi-lagi Hanna menunggu jawaban Reyno.

Reyno terdiam menatap kotak kue tersebut. Di dalam hatinya yakin kue Pie buatan Salsa pasti seenak buatan Hanna bahkan mungkin lebih enak. Salsa memang lebih kreatif dalam membuat kue dan makanan dibanding Hanna, kakaknya. Mungkin karena Hanna sudah sibuk dengan kerjaan jadi sudah jarang di dapur untuk berkreasi, hanya resep-resep berhasilnya yang dia ingat dan sering dia buat jika libur tiba.

Melia menghampiri kotak box tersebut dan membukanya.

"Hmm,,baru liat aja manis seperti yang buat keliatannya enak jangan salahin aku kalau nanti aku habiskan yaa Rey," ucap Melia menggoda Reyno yang masih terpaku di kursi roda.

"Huft, kamu sejak kapan suka makan kue Pie , favoritenya kamu tuh pasta," Reyno memajukan Kursi rodanya dan mengambil kotak Kue Pie yang tadi di pegang Melia.

"Bilang aja gak boleh, dasar pelit," Melia dalam mode ngambek.

Hanna menyaksikan keakraban mereka berdua mengapa jadi teringat Salsa yang sedang menunggu di luar sendirian, seharusnya Salsa yang bercanda dengan Reyno saat ini kenapa Mantannya Reyno, si Melia ini.

Reyno mencoba satu keping kue Pie susu toping buah tersebut.

"Hmm, kak Hanna dan Melia aku boleh ngomong berdua aja sama salsa aja," minta Reyno setelah mencoba satu keping kue Pie tersebut.

"Oke, kak Hanna panggilkan ya," Hanna pun berjalan keluar memanggil adik tersayangnya.

"Aku keluar yaa Rey, tapi boleh kan minta satu itu kuenya..pliss," kata Melia sambil memohon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hati TertatihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang