Saat ini sakura tengah berjalan dilorong kampus
"Hay sayang" tiba-tiba seseorang merangkulnya dari belakang
Sakura menatap malas kepada sasori yang kini sedang tersenyum manis kepadanya
"Ada apa ?"sakura bertanya malas lalu menyingkirkan tangan sasori dibahunya
"Kau terlihat imut jika jutek begitu"
"Pagi-pagi sudah gombal, jangan ganggu aku, aku ingatkan jika kau lupa, kita sudah putus kemarin"sakura mempercepat jalannya
"Itu kau yang bilang, aku belum mengiyakannya"
"Aku sudah punya pengganti, jadi jangan muncul lagi dihadapan ku"
"What, baru 2 hari yang lalu kau mengatakan putus sekarang kau sudah punya pacar lagi, jangan bercanda"
"Itu kenyataannya, seharusnya kau berterima kasih karena aku tidak menduakan mu, bukankah aku sangat baik" sakura sampai ke kelasnya
"Sombong" hujat sasori
"Dan kau brengsek, jangan kau pikir aku tidak tau dengan kelakuan mu, untungnya kau ku anggap hanya mainan jadi aku tidak peduli dengan apapun yang kau lakukan, aku hanya muak dengan segala bualan mu" sakura masuk kekelasnya meninggalkan sasori yang menatapnya tajam
"Putus lagi" tanya ino ketika melihat wajah sakura yang sumringah
Kalo sakura itu beda ya, putus malah senang bukannya sedih, karena jika dia sudah bilang putus berarti dia berhasil menjatuhkan lawannya
Seperti sasori, pemuda itu sebenarnya punya pacar, tapi dasar dianya brengsek dia menjadikan sakura selingkuhan, sakura cukup memasang wajah pura-pura tidak tau lalu menjatuhkan sasori dalam pesonanya dan 2 minggu yang lalu dia memutuskan pacarnya karena berniat serius dengan sakura, tapi sakura memutuskannya 2 hari yang lalu dan membuat pemuda itu mengamuk pada awalnya
Sakura hanya tersenyum miring menanggapi amukan sasori
Ia puas dengan hasil karyanya"Kau tau" jawab sakura
"Korban yang keberapa ?"
"Sasori, dia yang ke 16 , dan kau tau aku punya calon yang ke 17" sakura tak bisa menahan senyumnya ketika mengingat sasuke
"Siapa ?"
"Nanti ku kenalkan"
"Hmm kapan kau akan berhenti ?"
"Entahlah, jika ada laki-laki yang membuatku tidak bisa berkata putus mungkin aku akan berhenti"
"Semoga calon korban yang kau maksud menjadi yang terakhir"
"Kita lihat saja nanti"
_____________
Sasuke sedang berada di kantornya saat naruto datang berkunjung
"Bagaimana dengan sakura ?"tanya naruto membuka pembicaraan
"Kami resmi menjadi kekasih"
"Wow, kupikir baru seminggu yang lalu aku memberikan kontaknya dan sekarang kalian sudah bersama"
"Yah kau temannya, tentu kau yang lebih tau bagaimana sikapnya"
"Benar, tapi ku peringatkan kau satu hal jangan sampai jatuh cinta padanya"
"Dia yang akan jatuh cinta pada ku naruto"
"Terserahlah, aku sangat penasaran bagaimana akhir kisah kalian berdua yang sama-sama player dan menjunjung tinggi prinsip tidak akan jatuh cinta, kau yang senang mempermainkan wanita di ranjang dan sakura yang senang mematahkan hati para laki-laki"
"Mengingat dia yang sangat aggresif akan sangat mudah membawanya keranjang, dan setelah itu bye"
"Jangan terlalu yakin, kau belum mengenal siapa itu haruno sakura"
"Tapi kau sangat mengenal bagaimana seorang uchiha sasuke" sasuke menyeringai
________________
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE "17"
FanfictionKeinginan untuk tidak jatuh cinta lagi membuatnya menganggap jika cinta orang lain adalah permainan yang menyenangkan Namun dia lupa, jika permainan selalu memiliki resiko Ketika hadirnya cinta mustahil untuk ditolak Dan untuk bersama adalah hal yan...