chapter 04

109 20 1
                                    





Typo

Happy reading




Haruno sakura tidak menyangka akan jatuh sedalam ini pada pesona uchiha sasuke

Ia sengaja memutuskan lelaki itu agar tidak terlilit perasaan yang menurutnya sangat memuakkan

Namun nyatanya ia terlambat,
Terlambat untuk menyelamatkan hatinya yang kini terluka untuk yang kedua kalinya

Apakah cinta memang selalu menyakitkan seperti ini, atau cuma dirinya yang tidak beruntung untuk menerima cinta yang membahagiakan,

Seberapa keraspun ia mengelak,pengkhianatan susuke telah melukainya

Seharusnya ia telah kebal dengan pengkhianatan,
Ternyata tidak, cinta dan pengkhianatan akan selalu menjadi perpaduan yang menyakitkan bagi semua orang termasuk dirinya,

Sudah sebulan hubungannya dengan sasuke telah berakhir,
Meski didalam ia telah hancur namun sakura adalah artis terbaik, ia mampu menyimpan semua rasa sakit itu dan menampakkan sebaliknya,

Dari sekian banyak tempat kenapa ia harus memasuki satu tempat dimana didalamnya ada seseorang yang kini di bencinya,

Awalnya sakura terkejut namun itu hanya sejenak, ia kembali memasang wajah tak peduli dan mengabaikan keberadaan lelaki itu yang berjarak 5 meter darinya,

Sangat memalukan baginya jika ia kabur hanya karena bertemu mantan, ia lebih memilih bersikap biasa-biasa saja dan menyibukkan dirinya dengan beberapa parfum yang kini berjejer rapi di depannya


Sasuke terdiam, tubuhnya terasa kaku, di depan sana tengah berdiri seseorang yang sangat dirindukannya,

Apakah cuma dia yang merasa canggung sedangkan gadis itu terlihat biasa-biasa saja bahkan terkesan tidak mengenalnya,

Memang apa yang dia harapkan, apakah ia berharap jika gadis itu akan tersenyum dan berlari untuk memeluknya

yang salah disini memang dirinya,

tak bisa dipungkiri jika waktu singkat yang mereka habiskan telah membuat dirinya jatuh begitu dalam dalam perasaan asing yang belum pernah dirasakannya,

Dulu ia hanya tau cara bermain dan mempermainkan,
Namun belum pernah ia merasa dipermainkan sampai seperti ini,

hari-harinya dipenuhi oleh rasa bersalah

ia terlalu enggan untuk meminta maaf dan kembali mengejar gadis itu, ego seorang uchiha terlalu tinggi

Jadi yang dilakukannya hanya menatap gadis itu dalam diam hingga gadis itu berjalan kearahnya
Dengan refleks tangannya menahan tangan mungil itu yang sebelumnya berniat untuk melewatinya

"Sakura" panggilnya

Sakura mati-matian untuk mengabaikan sasuke, namun saat tangan itu menggenggam erat tangannya ia tak bisa lagi mengelak

Onyx dan emerald itu saling tatap

"Ada apa ?" Tanya sakura dengan nada yang terlihat enggan lalu manarik tangannya dan mundur satu langkah

"Bisa kita bicara"

"Tentang ?"

"Tentang kita" ini diluar rencana sasuke, namun bukan uchiha jika tidak bisa mengendalikan keadaan

"Dengar uchiha, disini tidak ada lagi yang namanya kita, yang ada hanya kau dan aku yang kini bukan lagi siapa-siapa, ku pikir kau masih ingat jika kita telah berakhir" sakura tersenyum sinis,

mengingat pengkhianatan sasuke membuatnya benci,

Cinta tak harus membuat mu bodoh, iya kan

Mana mungkin sakura mau kembali dengan orang yang mengkhianatinya
Namun alasan yang sebenarnya dari semua itu adalah, sakura tak ingin bersama dengan orang yang dicintainya
Karena orang yang dicintainya akan selalu menjadi orang yang berpotensi untuk menyakitinya,

"Apakah tak ada kesempatan"ucap sasuke terdengar lirih
Sasuke bukan orang yang bisa bersikap melankolis seperti ini, namun haruno sakura berhasil membuatnya terlihat seperti mengemis cinta

Uchiha sasuke mengemis cinta, yang benar saja
Ini sangat memalukan dan melukai harga dirinya,

Apakah ini karma karena sering mengatai naruto bodoh karena menjadi budak cinta hyuga hinata,

Dan lihatlah sekarang, kini ia sendiri yang menjadi orang bodoh itu

"Tidak ada kesempatan bagi pengkhianat, kita telah selesai" sakura berlalu dari sana, mungkin ia terdengar jahat tapi ini demi kebaikan dirinya, takkan sakura biarkan dirinya kembali terluka,

Sasuke menatap punggung yang mulai menjauh itu, kini semua sudah sangat jelas jika tak ada harapan untuk kembali,berusaha menguatkan hatinya sasuke juga pergi dari sana, mungkin ini akan menjadi pertemuan terakhir mereka

___________

"Naruto" panggil sasuke
Saat ini mereka berdua sedang makan siang di kantor sasuke

Naruto terlihat bergidik ketika mendapati tatapan sasuke yang tidak seperti biasanya
"Jangan menatap ku seperti itu, kau membuatku takut"

"Huh" sasuke menarik nafas dalam

"Kau kenapa ?"

"Apa kau pernah menyumpahi ku karena aku sering mengatai mu bodoh?"

"Bhaahaha pertanyaan macam apa itu, apa benar kau uchiha sasuke yang ku kenal"

"Itu dia masalahnya, aku seperti berubah menjadi orang lain"

"Ternyata sakura membawa pengaruh yang cukup besar bagi mu, sejak putus darinya kau terlihat lebih bodoh dari ku"naruto kembali tertawa tanpa memperdulikan tatapan tajam dari sasuke

"Apa yang harus ku lakukan?"

"Kembali pada sakura" naruto memberi sulosi

"Sepertinya tak ada kesempatan"

"Kalau begitu cari wanita lain"

"Itu juga masalahnya, aku tak tertarik dengan yang lain"

"Kalau begitu anggap saja ini sebagai hukuman atas segala dosa-dosa mu yang dulu sering mempermainkan wanita"

"Sialan kau"


____________

Seluruh kemampuan sudh sy kerahkan, dan hasilnya cuma gini doang,
Saya manusia penuh kekurangan😑

BECAUSE "17"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang