Chapter VI : Kemenangan

79 9 0
                                    


Jiang Cheng membelalakkan matanya tidak percaya. Ia melihat Xiao Lian berdiri dihadapannya tapi, penampilannya begitu berbeda bahkan juga tatapan matanya. Xiao Lian yang ada dihadapannya ini memakai seragam resmi kultivator sekte QiShan Wen. Dia juga masih memakai jepit rambut yang Jiang Cheng berikan padanya. Jiang Cheng bisa melihat tatapan mata Xiao Lian yang penuh dengan rasa benci dan dendam. Kehangatan yang biasa ia dapatkan tiap kali Jiang Cheng menatap matanya sekarang tidak bisa ia dapatkan. Apakah Xiao Lian benar – benar menghianati sekte YunMeng Jiang dan meninggalkannya?

Jiang Cheng menatap tajam Xiao Lian, “Aku tidak menyangka ternyata selama ini kau ada disini. Apa yang kau pikirkan WuLan?! Apakah kau berusaha untuk menghianati klan Jiang dengan bergabung dengan sekte Wen! Apa yang sudah sekte Jiang lakukan sampai kau berhianat seperti ini?”

Xiao Lian, “Apa yang aku lakukan tidak ada hubungannya denganmu ataupun sekte Jiang. Ini murni keinginanku untuk meninggalkan sekte Jiang. Jiang-zhongzhu, kau tidak perlu menungguku karena aku tidak akan kembali. Aku bukanlah Xiao WuLan yang kau kenal dulu, aku adalah Wen WuLan.”

Jiang Cheng, “WuLan…”

Xiao Lian atau sekarang yang dikenal sebagai Wen Lian benar – benar mengatakan kalau dia menghianati klan YunMeng Jiang. Semua kata – kata yang diucapkan oleh Wen Lian benar – benar menyakiti hatinya. Wen Lian melepaskan jepit rambut pemberian Jiang Cheng dan mengembalikannya padanya. Wen Lian mundur beberapa langkah kebelakang dan memberikan hormat pada Jiang Cheng. Ia menghampiri Wen Ning meminta prajurit itu untuk melepaskan ikatannya. Jiang Cheng memberi kode untuk melepaskan ikatan Wen Ning. Setelah Wen Ning bebas, mereka berdua meninggalkan Jiang Cheng dan kembali ke Buyetian. Jiang Cheng memperhatikan kepergian Wen Lian. Ia benar – benar berharap kejadian hari ini hanyalah mimpi buruk belaka tapi, kejadian ini adalah nyata. Gadis yang selama ini ia cari bergabung dengan sekte QiShan Wen. Sekte yang sudah membuat kedua orang tua dan seluruh klannya hancur.

Jiang Shen, “Ketua, apa tidak apa – apa membiarkannya pergi? Bukankah beberapa bulan terakhir ini anda mencarinya?”

Jiang Cheng mengalihkan topik pembicara dan bicara dengan nada dingin, “Lebih baik kita kembali dan membantu yang lain.”

Jiang Cheng berjalan lebih dulu. Ia benar – benar kecewa dengan berhianatnya Wen Lian. Wen Lian meninggalkan sekte YunMeng Jiang saat keadaan sekte itu hancur. Jiang Cheng membangun kembali sekte itu sendirian padahal ia membutuhkan Wen Lian disampingnya untuk memberikannya dukungan tapi yang ia dapatkan adalah ‘ini’? Jiang Cheng benar – benar tidak mengharapkannya. Kali ini ia akan melupakan semuanya. Melupakan semua kenangan masa kecilnya. Ia akan menghapus nama Xiao Lian dari hatinya.

###

Wen Lian memegang dadanya yang bekas cambukkan Zidian. Wajahnya begitu pucat dan ia muntah darah. Wen Ning yang melihat itu sontak khawatir dan berhenti untuk istirahat tapi Wen Lian menolak. Luka cambuk Wen Ning tidak separah Wen Lian karena dia ada didepan Wen Ning. Wen Ning hanya bisa menuruti kemauannya mengingat kalau shidinya ini begitu keras kepala. Perjalanan dari Yiling ke Buyetian cukup memakan waktu apalagi sekarang sedang ada perang yang disebut ‘Sunshot Campaign’. Perang yang bertujuan untuk menjatuhkan sekte QiShan Wen yang bertindak semena – mena. Sekte itu menindas sekte – sekte kecil dan suka mengancam.

Setelah melakukan perjalanan panjang akhirnya mereka sampai di Buyetian. Keadaan disana sangat kacau. Wen Lian benar – benar sangat mengkhawatirkan Wen Shan, hanya dia keluarga yang ia miliki. Wen Ning pun begitu, ia sangat khawatir pada Wen Qing. Agar lebih cepat menemukan mereka, Wen Lian dan Wen Ning pun berpencar untuk mencari mereka. Mencari keberadaan mereka tidak mudah karena harus mengindari serangan dari kultivator yang menyerang mereka. Dan buruknya Wen Lian dihadapkan oleh ‘dia’ lagi.

Love and BetrayalWhere stories live. Discover now