l i m a

25 1 0
                                    

Datang karena sepi
Pergi karena bosan.
-andyyn-

Maaf ges kalo ada typo 🙏🙏

Hari ini, Zie akan mengumpulkan data yang diminta oleh Pak Deka dengan ditemani si Nurul. Pagi ini dikelasnya sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar atau biasanya disebut jamkos.

"rulllll" teriak Zie

"apaa Zie?" tanya Nurul

"biasa, nemuin pa Deka"

"kapan?"

"habis istirahat nanti deh"

"okee sipp"

Berhubung jamkos, si April tiba-tiba teriak didepan kelas. Otomatis semuanya tertuju kepada April.

"hoooOlla ges, kan jamkos nih. Kuy lah join join" teriak april mengajak bermain Werewolf.

"astaga pril, gue kira apaan dahh lu teriak-teriak gitu" umpat Fendi.

"ayolahhh gasskeunn" jawab serempak para atlet werewolf

Setelah itu bermain lah mereka dengan di moderatori oleh si Skayla. Kali ini Zie, April, Aqib, Zein jadi Werewolfnya. Kalo udah mereka yang jadi werewolf gak ada bisa yang ngalahinn dehh,  ngeles sama aktingnya tuh the best banget dahh. Heran juga yang lain gak bisa nebak kalo mereka itu werewolfnya.

Lama bermain, ya u know la para ww nya yang menang.

Waktu istirahat pun tiba, Zie dan Nurul pergi ke kantin dulu baru setelah itu menuju ke Pak Deka.

"rul gue beli minum dulu di warung tengah" pamit Zie

"oke, nanti gue samperin, gue diwarung pertama" jawab Nurul

Zie pun menuju kewarung yang dia inginkan. Ternyata disana ada Rendi dan temannya lagi makan. Mereka hanya senyum satu sama lain.

Setelah mendapatkan minuman yang Zie mau, Nurul datang dengan jajanan yang telah dibeli nya.

"kuy lah langsung" ajak Zie

"yooooii"

"ehh rul, tadi si Rendi ada tuh makan sama temannya" info Zie

"terus lo teguran sama dia?" tanya Nurul

"ya enggak lah, lu kan tau kalo gue sama dia kaya gimana kalo disekolah" jawab Zie

"iyayah gue baru inget, aneh lo berdua yah"

"biarin wleee" jawab Zie sambil mengulurkan lidahnya.

Keasyikan mengobrol, mereka akhirnya sampai di ruangan pa Deka.

"ini pak, datanya udah semua" ucap Zie sambil memberikan sebuah kertas berisi data yang diminta oleh pa Deka.

"oh iya Zie, bapa terimakasih banyak nih" kata Pa Deka

"siapp pa, sama-sama" balas Zie
"kalo begitu kami izin keluar pa" sambung zie

ORZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang