☘ 2 Fotbar ☘

393 55 9
                                    

Setalah saling berdiam semenit Chengxin Berdekhem dan memulai Membuka Suara terlebih dahulu.

"Ada Tempat Bagus, Mau Kesana? Atau hanya sekedar jalan jalan?" Ucap Chengxin menggaruk Tengkuk Lehernya.

"Beneran Gapapa? Atau ga usah Pergi aku juga ga masalah ko kak?" Ucap Xiao Ai Sedikit Kikuk.

"arghh kamu ini ya! Kamu bilang aja kalo ga mau Pergi sama kakak" ucap Chengxin mengacak acak Rambut Xiao Ai dengan Gemas.

"SIAPA BILANG GA MAU?!! MAU MAU AYO KE TEMPAT BAGUS ITU" Teriak Xiao Ai Reflex membuat Pria yang di Hadapannya melongo kaget seingin itu dia Pergi dengan Chengxin?.

"Ok ok..Tunggu disini kakak mau Bawa Motor wait!" Ucap Chengxin Berlari ke Arah Rumahnya.

Xiao Ai yang ditinggal Pergi Chengxin Langsung Mengeluarkan Sifat aslinya yaitu, Loncat Loncat Gembira dan Tersenyum Lebar Rasanya Pipi Xiao Ai sangat Terbakar, dia mengipas ngipas wajah nya dengan Tangan yang tak seberapa anginnya, terasa Gugup dan Jantung Harus di Normalisasikan.

'orangnya datang?! Aduh gimana? Oke stay calm Xiao Ai kamu Pasti Bisa Huft!' Batin Xiao Ai.

Tak Lama Terlihat Chengxin Mengendarai Motor Pespa berwarna Hijau Telur Asin beserta Helm Yang ia Pakai, yang kini sedang tersenyum manis sembari memberikan Helm Kepada Xiao ai.

"Lucu"

"apanya?"tanya Chengxin di ambang memberikan Helm.

"Bukan apa apa?!" ucap Xiao Ai Langsung Memakai Helm dari Chengxin lalu segera menaiki Kursi Belakang Motor, sebenarnya yang dimaksud Lucu Oleh Xiao Ai adalah Chengxin yang Terlihat sangat Manis.

Motor pun Berjalan, tidak ada yang di Bicarakan sampai setengah Perjalanan Hanya Xiao Ai yang sedari tadi memegang dadanya sendiri merasakan Degupan yang sangat Kencang Bisa di Bonceng Oleh seseorang yang Ia Taksir Selama 3 Minggu ini.

Sampai akhirnya Lampu Merah, Chengxin melirik kearah Kaca Spion yang menampakkan wajah Xiao ai yang sedikit menunduk tapi Tersenyum, tampa sadar Chengxin juga Ikut Tersenyum.

'Mikirin apa dia? Astaga manis sekali bocah ini dasar' Batin Chengxin.

Lampu Hijau pun akhirnya menyala dan Kembali Melanjutkan Perjalanan.

Setelah Setengah Jam Perjalanan Akhirnya Mereka Sampai di Danau yang di isi Oleh Banyak Tukang Makanan Bahkan ada yang Menjual Balon.

Xiao Ai Sudah Turun dari Motor dan Chengxin Sedang Memarkirkan Motornya.

"Aku Ga tau si kamu suka apa Enggak di Sini tapi Gppkan?" Ucap Chengxin Membenarkan Rambutnya yang sedikit Berantakan Melihat kearah kaca Spionnya.

"Aku Suka ko, bahkan aku belum Pernah Kesini Sepertinya kita harus selfie?! " Ucap Xiao Ai mengeluarkan Handphone nya.

"Ya Nanti di sebelah sana aja View buat fotonya lebih bagus, disini banyak Motor Xiao ai.. Ada ada aja" Ucap Chengxin Menggeleng Kepala tapi di akhiri Tawa kecil diantara keduanya.

Disini terlebih dahulu Xiao Ai Menghampiri Stan Jajanan Begitu juga dengan Chengxin yang membeli.

Mereka pun mencari tempat duduk dan sedikit Mengarah ke Danau, disini Ramai banyak Keluarga yang membawa anaknya untuk Jalan jalan ke tempat ini bahkan ada yang berswap Photo.

Disini Chengxin seperti membeli Bubur sumsum manis dengan Gula Aren yang melekat dan memakannya.

"Suka manis manis begitu ya?" tanya Xiao Ai membuka Obrolan yang dijawab anggukan oleh Chengxin.

"Pantesan.... "

"Pantesan kenapa? Ada yang salah?" ucap Chengxin Bingung melihat Buburnya itu dengan Penuh Tanda Tanya.

Berdebarnya Hati [DCX]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang