Titah dari Guru Chen sangat mendadak sampai membuat Xiao Ai tak bisa tidur Pada malam hari, ia juga tak Punya nomer Telphone Ao Ziyi.
Besok Harinya Xiao Ai datang ke sekolah Lebih Awal untuk menyelipkan Kertas kecil yang bertulis 'belajar bersama di Perpustakaan Sepulang Sekolah' secara diam diam dalam keadaan kelas sepi di buku Mapel Ziyi di Kolong Meja.
" Kamu sedang apa? " Suara sendu membuat Xiao ai Terhentak kaget memandang orang itu di depan Pintu kelas, ternyata adalah Tianze yang baru tiba.
Tianze masuk menaruh tas di kursinya sambil memerhatikan Xiao Ai.
" Tidak ada " ucap Gugup Xiao Ai langsung kembali menuju Kursinya." Tidak mungkin , ada ap-" ucap Tianze terpotong karena Seorang Pria Masuk sambil mendribble Bola basket yaitu So Ziyi yang sendirian lalu terdiam melihat mereka berdua.
" Kenapa? Pagi sekali? Ck dasar " ucap Ziyi langsung menaruh Tasnya .
" Suatu yang harus di abadikan Ao Ziyi berangkat lebih awal " sindir Tianze.
Rasanya Ziyi mau melempari Bola Basketnya Ke arah Wajah Menyebalkan Tianze yang menatapnya datar dengan mata yang sangat menyindir tapi karena masih pagi dan ada Xiao Ai, ia langsung Pergi dengan Gerutu.
***
Jam Pelajaran di mulai saat Ao Ziyi mengambil bukunya di kolong meja terdapat kertas terjatuh, dan di sadari Oleh Xiao AI yang memerhatikan secara diam menutupi sebagian wajahnya dengan Buku.
' akhirnya dia membukanya ' batin Xiao Ai.
Tadinya Ziyi membiarkan kertas itu terjatuh di lantai setelah melirik kembali ke lantai ia baru sadar ada tulisan disana ia kembali mengambil dan membaca.
' hm? Masih berbaik hati dia? ' batin Ao Ziyi langsung menengok ke Arah Xiao AI yang kini langsung terpergoki memerhatikan Ziyi, Ziyi hanya Menatap Malas Xiao AI kembali menatap Papan Tulis.' apa? Jadi dia setuju atau tidak? Menyebalkan sekali?tidak tau diri!! ' Batin gerutu Xiao Ai.
Sepulang sekolah pun tiba, Xiao Ai tetap duduk di kursinya walau teman temannya sudah berpamit pulang, ia sedang Menunggu Ao Ziyi dan akhirnya orang yang di tunggu datang juga ke kelas sambil meminum satu kaleng soda.
" Cepat sedikit bisa? " Ucap Xiao AI menyipitkan Mata ke arah Ziyi yang minum soda nya di lamain, Ziyi berdengus kesal akhirnya mengambil buku materi hari ini yang akan di pelajari bersama.
Ziyi menari kursi dekat Xiao AI dan menaruh Bukunya.
" Silahkan Ibu Guru memulai " senyum Ziyi meledek.
" Jika bukan karena guru fisika yang menyuruh aku enggan mengajarimu " desis Xiao Ai yang dilihat Ziyi dengan gemas.
Mereka berdua menghabiskan waktu untuk Belajar Bersama sampai akhirnya langit sudah sangat sore mereka berdua memutuskan untuk pulang dan merapikan buku masing masing.
" Ingat untuk Mengerjakan PR yang aku suruh, besok ku check " ucap Xiao Ai di ambang Pintu kelas lalu senyum tipis dan Pergi.
" Apa itu? Dia tersenyum? " Gumam Ziyi.
Seperti biasa Ao Ziyi Harus melihati Xiao AI dan Pria Bunga itu lagi setiap Pulang sekolah.
" Dasar budak cinta " pekik Ziyi melewati Xiao Ai dan Chengxin.
" Gausah mempedulikannya, dia memang seperti itu hehe " ucap Xiao Ai kini memakai Helm yang diberikan Chengxin.
" Kenapa kalian keluar bareng? Ada yg di rahasiakan ya? " Ucap Chengxin siap mengendarai motornya, dan mereka berbincang di perjalanan.
Xiao ai dan Chengxin belum Resmi Berpacaran, Xiao Ai masih mempertimbangkan nya dan Lebih baik mereka hanya adik dan kakak dan menyampingkan Perasaan antar keduanya secara baik baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berdebarnya Hati [DCX]
Romance[On Going] Judul awal "Why This heart Beat Fast" Jumlah Chapter 17 Menceritakan Tentang Gadis SMP Lugu yang Labil Mendapatkan Banyak Cinta dari Para Pria Tampan, mau sebanyak apapun orang yang mendekat baginya Chengxin adalah Tempat Tenang dan Ba...