FOUR

9K 485 40
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

Kini pria bermarga jeon itu sedang duduk dimeja kerjanya. Dengan tampilan yamg sudah acak acakan. Bagaimana tidak, proyek DS yang sudah dirancangnya sebaik mungkin telah dicuri. Padahal file itu akan diserahkan kepada pemerintah agar perusahaan yang dinaungi jungkook saat ini bisa bekerja sama dengan pemerintah Korea Selatan. Dia merasa bodoh karena tidak memberi sandi pada file itu, hingga membuat orang orang bisa membuka dan mencurinya. Padahal itu projek yang paling ia nantikan selama hidupnya, jungkook sudah menyusunnya selama  kurang lebih 5 tahun. Dan hilang hanya salam sekejab. Membuat pria itu tidak tau harus berbuat apa.

Bisa saja ia mengembalikan file itu, namun si pencuri yang terlalu pintar dapat menyembunyikan ip address nya.

"SIAL!!" teriak jungkook sambil menyentak apa saja yang ada dimejanya. Membuat hwara yang sedang duduk di mejanya terlonjak kaget dan langsung berdiri dari tempatnya. Sebenarnya dari tadi ia memperhatikan bossnya itu. Ingin bertanya apa yang terjadi, tapi ia terlalu takut melihat bossnya itu yang sepertinya sedang stress.

Ia teringat, kemarin bossnya itu berkata bahwa file perusahaan hilang.

Perlahan hwara mendekat kearahnya dan mulai mengambil barang barang yang sudah tergeletak di dilantai.

"Biarkan seperti itu" ucap jungkook dingin, pria itu kini bersender dikursinya sambil menutup matanya.

Hwara berhenti ketika hendak mengambil barang korban bossnya itu.

"Presdir, jangan terlalu dipikirkan. Kita bisa-"

"Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu! Dengar hwara, itu projek terbesar perusahaan ini! Kau berbicara seolah kau bisa mengembalikannya!!" bentak jungkook dengan keras sambil menatap hwara.

Hwara tersentak kaget, ia tidak pernah dibentak sekalipun. Bahkan saat hwara diusir dari rumahnya, ia tidak dibentak sedikit pun. Ia hanya diusir dengan kata kata yang menyakitkan hatinya. Ia merasa lebih baik dihina dari pada dibentak. Karena itu sudah sering ia dengar dari keluarganya dulu, jadi ia merasa sudah biasa.

Hwara paling tidak bisa dibentak siapa pun itu.

Jungkook tau ia keterlaluan membentak gadis itu. Bahkan ini hari keduanya menjadi sekretarisnya. Dan itu kemauan jungkook bukan gadis itu. Jungkook menghela nafas "Kemari" ucap jungkook masih dingin.

Hwara terdiam, ingin rasanya menangis namun tak ingin terlihat lemah. "A-apa?"

"Kemari kubilang" ucap jungkook lagi memotong gadis itu berbicara. Perlahan hwara mendekat kearah bossnya itu.

Belum terlalu dekat dengannya, jungkook langsung menarik tangan hwara hingga gadis itu terduduk dipangkuannya. Dengan cepat kedua benda lunak itu telah menyatu disana.

Menyapu bibir berwarna pink itu dengan ganas. Menghisap, menjilat, mengigit milik hwara, itu yang dilakukan jungkook saat ini. Ia butuh itu sekarang, membuat jungkook lupa akan masalah yang sedang terjadi.

The Pervert Boss [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang