The Pervert Boss [M]

FIVE

••••••

Jungkook dan hwara sedang duduk di sofa menunggu suga yang sedang bekerja keras mengembalikan file miliknya.

"Bagaimana hyung? Apa sudah ketemu?" tanya jungkook. Ini sudah ke berapa kalinya jungkook bertanya membuat pria berkulit putih itu mendengus kesal. "Kau saja yang cari, siapa tau bisa cepat" ucap Suga datar.

Jungkook menggaruk kepalanya paham betul dengan hyungnya yang satu ini. "Jika aku bisa, aku tidak minta tolong padamu tadi" ucap Jungkook.

"Yasudah diam. Kau pikir ini secepat membalikan telapak tangan" ucap Suga kembali menatap layar komputernya. Hwara yang melihat itu terkekeh. Melihat gadis didepan nya menertawakannya, ia menatap gadis itu horor. Siapa kira, hwara malah tertawa lebih kencang. "Diam atau kusumpal mulut mu?" ucap jungkook.

"Aku bisa melaporkan mu ke polisi karena telah menganiaya sekretarismu sendiri"

"Apanya menganiaya?" balas Jungkook tak terima.

"Itu tadi kau mengatakan kau akan menyumpal mulutku, itu berarti menganiaya" ucap Hwara

"Tapi aku menyumpal mulutmu dengan sesuatu yang nikmat Hwara" ucap jungkook pelan, pria itu bersmirk sambil menaikkan alisnya sebelah.

Hwara menggidikkan bahunya merinding, tau begitu ia tidak membalas perkataan Jungkook tadi. Padahal ia tahu Bossnya ini amat kelewat mesum.

Dari pada meladeni Boss nya itu, lebih baik ia melarikan diri dari dari sana sebelum pria itu mengeluarkan kata kata mesumnya pikir hwara.

Hwara berdiri dan mendekati pria bermarga min itu. Jungkook awalnya ingin menarik tangannya, namun gadis itu berjalan lebih cepat.

"Kemari Hwara" ucap Jungkook.

Hwara menggelengkan kepalanya, ia memilih memperhatikan suga yang sedang sibuk mengetik cepat keyboardnya. Siapa tau ia bisa membantunya. Sebenarnya Hwara juga paham tentang hal seperti itu, tetapi ia sama halnya dengan jungkook. Ia tidak dapat melacaknya karena alamat ip yang disembunyikan.

••••••

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00 KST. Pria bermarga Jeon itu sibuk bermain game, entah... mungkin jika ada orang yang tidak mengenalnya mungkin mereka mengira jungkook masih seorang mahasiswa berandalan. Tidak terlihat seperti CEO dari perusahaan besar dan terkenal. Bagaimana tidak, penampilan jungkook sekarang hanya memakai kemeja lengan panjang yang kancing lengannya dibuka, celana panjang dan kedua kaki diangkat keatas menekuk. Hwara ingin sekali tertawa melihatnya, padahal pria itu berbeda drastis ketika berada dikantor. Begitu gagah, cuek, dan berwibawa. Yah meskipun mesum juga.

"Apa?" tanya Jungkook ketika merasa diperhatikan oleh betina didepannya ini.

"Apa? Tidak ada" balas Hwara berekspresi menyolot.

Jungkook mengabaikannya dan kemudian kembali memainkan gamenya.

"Jung" panggil suga.

"Ada apa hyung? Apa sudah ketemu?" ucap jungkook mematikan ponselnya kemudian mendekati suga.