Sekarang tengah libur sekolah, dimana kedelapan sahabat ini berencana untuk jalan-jalan ke pantai sekedar bermain air laut."HYUUUNG... KACA MATA RENANG AKU MANA?!" Teriak Felix dari dalam kamar.
"MANA AKU TAU, EMANGNYA AKU KANG-KANG JUALAN KACA MATA RENANG APA?!" Bentak Minho ikutan ngegas dari dalam kamarnya.
Bangchan nyerah, salah ia sebenarnya karna ngabarin jalan-jalan ini secara mendadak di ruang rapat (ruang makan), tapi nggak nyangka kalau kejadian nyata lebih parah daripada fikirannya.
"SEUNGMIN HYUNG!!! MANA KRIM ANTI MATAHARI KU HUH!!!" Kali ini teriakan Jeongin bergema.
"KEMAREN UDAH DIHABISIN AMA HYUNJIN HYUNG!!!" Teriak Seungmin membalas kata-kata Jeongin.
"LAH... SI CHANGBIN HYUNG JUGA IKUTAN LHO" nggak nyangka teriakan Hyunjin ikutan dalam cerita kali ini.
Bangchan udah nyerah, ingin aja ia ngucapin mantra Harry Poter supaya ia bisa hilang detik ini juga.
'Woojin hyung... bantulah Bangchanmu ini. Cepatlah kembali, KU MOHON :( ' doa Bangchan dengan tatapan sedih berkaca-kaca sambil menatap langit-langit.
Tak disangka, suara pakai mic pengumuman kembali bergema di telinga Bangchan nan tengah nunggu seluruh adek angkatnya di ruang TV.
"EEH... POKOKNYA KAMU JUGA IKUTAN JIN. OH IA! JISUUUNG... KEMBALIKAN JAM ANTI AIR AKU SEKARANG!" Changbin ikutan teriak, Bangchan ingin nangis rasanya.
"NGGAK ADA HYUNG... AMA BANGCHAN HYUNG NOH, KEMAREN DIPINJAMNYA DARI AKU" seru Jisung.
Kali ini Bangchanlah yang melotot nggak nyangka "SORRY CHANGBIN... JAM TANGANNYA DIPINJAM JUNGKOOK WAKTU KULIAH!!!" Ya... sama aja kalau Bangchan ikutan teriak mah.
<><><>
Semua remaja dan perlengkapan mereka pun udah siap, sekarang tinggal tancap gas mobil dan mereka akan langsung berangkat ke tempat tujuan.
Aaauuuuhm...
Suara auman singa terdengar jelas di dalam mobil, buat salah satu anak cengir sendiri.
"Hehehe... mian, aku laper" ucap Jisung sambil menggaruk rambutnya yang nggak gatal.
Ketujuh pria itu pun geleng-gelengkan kepala, dan mereka lebih memutuskan untuk ke restoran dahulu sekedar buat sarapan.
<><><>
"Anyeong haseyo... apa yang bisa saya bantu..." ucap pelayan yeonja ramah sambil memberikan buku menunya ke Bangchan yang memang duduk di dekat si mbaknya.
Setelah diskusi, Bangchan langsung ngomong dengan nada romancenya. "Tiga porsi sate domba, Dua porsi sushi, dan empat porsi Ramen egg. Kalau minuman semuanya teh lemon hanget ya..."
Sang pelayan pun ngangguk dan hendak pergi kembali ke habitatnya, tapi sayang, dihentikan karna tangannya digenggam oleh si tampan.
"Mbak, yang tujuh aja ya teh lemon hanget, kalau buat saya teh lemon dingin aj.."
"Kyak Hyunjin!!! Masih pagi udah minum minuman dingin aja, mau demam huh?!" Bentak Bangchan sambil menjitak kening adek asuhnya.
Hyujin langsung menghindar, tapi gagal. "Hyung... sesekali dong???"
"Alah, janjinya sesekali, tapi akhirnya ribuan kali" ejek Changbin, emang mulut ia nggak bisa di rem sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
How Are You?
Misteri / ThrillerMereka berdua pergi... Meninggalkan ketujuh kakak nan tengah menangis tak rela melepas bayi besar mereka. Tapi siapa sangka Kalau bumi selalu berputar?