IHY part 9 mengagumimu dalam diam

174 81 13
                                    

SELAMAT MEMBACA√

"Lisa, jadi kemarin sore itu Jibran kemana sih?" Tanya Mora
"Aku juga gak tau Mor." Bohong Lisa
"Yakin Lo? Gak bohong kan? Lo tau kan sebenarnya gue itu suka sama Jibran?" Tanya Mora karena dia merasa sudah dibohongi oleh sahabatnya itu

"Iya lah Mor. Ngapain juga aku bohong sama kamu. Iya aku tau kok." jawab Lisa


Jam istirahat berbunyi, Lisa dan Mora pun pergi ke kantin untuk membeli makanan. Di kantin mereka bertemu Jibran

"Eh Mora." Kata Jibran
"I..Iyya Jibran." Jawab Mora

(Lisa yang merasa cemburu tapi dia tidak mau mengkhianati sahabatnya itu) Lisa lebih memilih mengagumi dalam diam, daripada di ungkapkan.

"Mor, aku kesana dulu ya." Kata Lisa
"Oh iya Lisa, mau kemana?" Kata Mora
"Mau beli makanan tuh di sana" kata Lisa
"Oh oke." Jawab Mora

Jibran dan Mora pun makan siomay bersama di kantin, sedangkan Lisa pergi ke indojuni untuk membeli cemilan.

"Oh iya Mor, rumah kamu dimana?" Tanya Jibran
"Rumah aku di jalan ******, kalau kamu?" Jawab Mora
"Aku di ***."jawab Jibran

"Jibran, kamu udah punya pacar?" Tanya Mora

Jibran hening sebentar dan membatin "nih cewek udah gue sukain kok keliatan kayak murahan gitu ya?, Nanya² gue udah punya pacar atau belum, kalau dia gak nanya begitu gue juga hampir aja nembak dia duhh"

"Belum Mor, tapi di hati gue udah ada yang isi." Kata Jibran
"Hm, oh gitu ya." Kata Mora
"Ya udah gue langsung ke kelas ya." Kata Jibran dan tak lupa untuk membayar siomaynya tadi

~Jibran pov~

Aduuhh, ngapain gue bisa suka sama cewek yang model begitu sih tiba-tiba nanya punya pacar atau belum. Kan jelas banget murahannya, masih mendingan si Lisa daripada dia.

Gue mikir apaan sih, mana mungkin gue mau suka sama Lisa. Mora marah gak sih gue bilang begitu, padahal sebelumnya gue selalu stalker in dia, perhatian ke dia, tapi gue gantung cinta nya pas lagi baper-baper nya.

Gue punya hati apa nggak sih, aduhh tapi kok gue jadi kepikiran ya sama Lisa. Udah ah mending gue ke indojuni.

Di indojuni gue beli susu kaleng Milo, gue bayar pergi ke kasir, dan duduk didepan indojuni sambil mendengarkan lagu dari handphone gue. Tiba-tiba ada cewek yang narik kabel heandsead gue.

"Oy, Jibran Lo liat Mora gak?" Kata Lisa
"Mana gue tau, tadi sih dia gue tinggal di kantin." Jawab Jibran
"Tega banget sih Lo ninggalin dia di kantin." Kata Lisa

Gue pun gak menghiraukan si Lisa itu gue lanjut minum susu kotaknya dan dengerin lagu. Entahlah kini perempuan itu duduk di depan gue sambil baca buku, kalau dari dekat cewek ini ternyata cantik juga ya.

Plakk... Tampar gue karena tersentak kaget bilang si Lisa cantik... Ihhh jangan sampai gue suka sama cewek yang beginian.

"Loe kenapa kok kayak tampar pipi sih?" Kata dia
"cuma refleks aja." Dingin gue

"Ya udah Jibran, gue mau ke kelas duluan." Kata dia
"Ya." Jawab gue

~Lisa pov~

Tadi Jibran kenapa ya tiba-tiba tampar pipinya, terus juga gue ngerasa dia itu liatin gue terus deh dari tadi. Duhh jangan sampai gue suka sama dia.

Gue pun pergi ke kelas, di kursi situ ada Mora yang sedang murung. Akhirnya gue samperin deh dan gue nanya kenapa dia murung

"Mor, kamu kenapa?" Kata gue
"Hmm, nggak kok Lis. Aku gak papa:) ." Jawab Mora
"Cerita aja lah Mor, kayak baru kenal aja sih." gerutu gue, lagian segala tutup-tutupi sesuatu
"Hmm, jadi gini Lis. Pas tadi aku di kantin sama Jibran, aku lancang banget nanya dia udah punya pacar apa belum gitu, terus habis itu dia terdiam sesaat dan langsung dingin gitu sama aku." Kata dia
"Nggak mungkin itu emang sifat aslinya Mor, jangan karena itu kamu berhenti mengagumi Jibran ya Mor." Sok bijak gue

Kemudian guru matematika pun datang, dan kami belajar matematika. Kami disuruh mengerjakan soal,dan menulis catatan. Setelah itu bel pulang berbunyi

Kringgg... Kringgg... Kringgg...

" Ya udah Mor, mending kamu minta maaf aja deh ke Jibran." Kata gue
"Hmm, tapi gimana caranya Lis?" Tanya nya

Tak lama kemudian Jibran sudah hampir dekat dari tempat berdiri gue dan Mora. Duhh gue cemas takut dia marahin Mora, walaupun kesalahan nya cuma karena lancang menanyakan hal seperti itu.



~ "aku berjalan demi waktu ke waktu. Aku berlari dari rindu ke rindu. Tapi apa? Aku hanya sebatas pengagum:)".


Lanjut lagi nanti ya:'
Jangan lupa di vote,komen,share, and subrek:v
Oh iya follow juga ig aku @qntninb

~terimakasih~.

See you next part! :)

I HATE YOU💔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang