{sebelum baca di mohon follow dahulu:)}
Cerita ini menceritakan tentang persahabatan Lisa dan Mora yang hancur karena Jibran,cowok yang disukai oleh Mora dan Lisa...
"Inget,lo bakal suka sama gue nanti!" Kata Lisa.
"Gak!" Ucap Jibran hanya sepatah k...
Jangan lupa di vote dulu, dan aktifkan tombol follow nya:)
~Lisa pov
" Di hukum apa Bu, saya benar-benar minta maaf Bu.. jangan hukum sayaa, sayaaaa moohoonn." Mohon gue tapiiii entahlah ibu Rika akan menghukum nya atau tidak.
"Kamu berdiri di lapangan sambil hormat, dan ingat sampai bel pulang berbunyi!" Bu Rika
"Oh iya Bu." Gue
Gue pun berjalan menuju lapangan di sana sudah terpampang jelas wajah jibran yang sedang hormat juga ke tiang bendera.
" Lo ngapain Jib?" Gue
" Ya gue di hukum karena Lo!" Jibran
" Gue juga sama kali." Sambil berdiri di samping jibran untuk hormat ke tiang bendera
" Eh jibran, gue minta maaf kalau emang ini hukuman karena gue yang tadi ngajak ribut Lo."
"Ya."
Hukuman bersama cowok seperti jibran gue harus sedih atau bahagia? Tapi entahlah hati gue berkata kalau gue bahagia, karena bisa di samping cowok yang gue Kagumi. Batin Lisa
Kringg... Kringg... Kringg... (Bel pulang)
" Lisa, ini tas kamu."Mora seraya memberikan tas gue
" Iya, terimakasih mor."
"Loh jibran di sini juga? Kena hukum?"
" Ya gue kena hukum."
Apalah daya gue, cuma jadi benalu di setiap ada jibran dan Mora. Batin gue
" Mor, aku duluan ya."
" Oh ya udah Lisa, hati-hati."
Gue pun pergi entahlah apa yang terjadi setelah gue pergi duluan.
•Author pov^_^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Lisa pulang, jibran pamit ke Mora.
" Gue duluan." Ucapnya
" Oh iya jibran, hati-hati ya." Saut Mora
Jibran kenapa belakangan ini kamu seperti membuat jarak dengan dinding jarak yang begitu tinggi atau terbilang besar? Batin Mora
Jibran pun berlalu pergi menuju parkiran untuk mengambil mobilnya, dia melihat cewek yang sedang kesusahan dengan sepedanya siapa lagi kalau bukan Lisa?
" Kenapa lu?" Ucapnya
"Ini jibran, sepeda aku ngamuk lagi kayaknya minta di lem biru." Keluh nya
" Lempar beli baru maksud Lo?" Jelasnya
" Nah itu Lo tau, sekarang gue bingung harus gimana."
" Ya udah gue anter, sepeda lo biar gue yang urus."
"Oke, terimakasih jibran." Lisa
Jibran pun menancapkan gasnya untuk melajukan mobilnya. Tibalah mereka di rumah Lisa dengan keadaan selamat.
" Terimakasih ya jibran udah di anterin, oh iya sepeda gue gimana nasibnya di sekolahan?"
" Tenang aja ntar gue anter kesini nanti sore."
" Oh iya mau mampir masuk atau mau langsung pulang?"
"Gak gue langsung pulang." Jibran pun menancapkan gasnya lagi untuk menuju rumahnya
Saat sore tiba, jibran bergegas ke sekolah untuk mengurus sepeda Lisa tapi saat ia ingin menuju bengkel ada pesan Line masuk entah lah itu siapa.
-Dinata Jibran
15.55
Ini cewek siapa sih? Tapi nickname nya sih Dinata. Batinnya dan dia pun menjawab
-Dirga Sp?
16.01
Aduh nih orang gak di asli gak di sosmed sama aja dinginnya. Batin Lisa
- Dinata Ini gue Lisa
16.01
- Dirga Oh Lo, knp?
16.10
- Dinata Gue cuma mau bilang gak usah Lo urus sepeda gue itu.
16.11
- Dirga Emg knp?
16.16
- Dinata Ya soalnya gue udah di beliin motor baru sama papa gue.
16.17
- Dirga Oo gt
16.21
Ya itulah akhir dari chatnya memang menyakitkan.
~Lisa pov
Gue bahagia akhirnya bisa dapet sepeda baru kali ini sepedanya bukan di kayuh lagi tapi di gas apa lagi kalau bukan sepeda motor.
Iya gue di beliin motor soalnya 1 Minggu lagi usia gue ganjil 15 tahun sekarang gue masih di sekolah jenjang SMP kelas 9 sebentar lagi lulus.
"Mah, pah terimakasih ya udah beliin aku motor." Gue peluk orang tua gue yang gue sayangi
" Iya nak, apasih yang engga buat kamu." Goda mamah
" Betul tuh kata mamah." Timpal papah
" Ya udah deh mah pah, aku mau coba dulu bawa motor nya ke taman ya."
" Iya hati-hati." Ucap mereka bersamaan
Gue pun memasukkan kunci motor, lalu menstarter dan melajukannya ke taman. Gue keliling lapangan dan perumahan, ya gue haus dan mampir ke cafe milkshake.
"Mba, milkshake oreonya 1 ya." Sambil menunggu yang pasti
"Siap dek, tunggu ya."
"Mba, milkshake coklatnya 1 ya." Dengan suara lantangnya
"Oke mas."
Suara itu kayaknya gue pernah dengar dan itu agak asing bagi telinga gue. Batin gue
Gue pun duduk di bangku tunggu.
~ "menunggu itu membosankan, tapi jika menunggu tapi berbuah hasil itu tak masalah:)"
Haii gaisss pasti sakit ya jadi Lisa sungguh sakit karena "Dia chat jibran jam brp, di jawab jam brp." "Trus jibran jawab lama, Lisa jawabnya cepet." Duh kasian dia gaisss
Oh iya cowok yang pesen milkshake rasa coklat itu apa?
Oh iya author mau ngasih tau, enak ya jadi pembeli milkshake duduk nya di kursi tunggu. Sedangkan author? Menunggu dan menunggu tapi tidak ada bangku:'V
