Aku kecewa.
Kecewa pada engkau yang tidak mau disalahkan. Tapi kecewaku lebih besar pada seseorang yang selalu aku temui dicermin saat berkaca. Aku membencinya dengan amat. Aku begitu ingin membunuhnya, agar tidak kutemui lagi perempuan menjijikkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan & perempuannya
Non-Fiction"Tuan, Berada dalam hubungan yang lama tidak menjamin hubungan yang baik. Setelah apa yang kita lakukan dimalam-malam kemarin, Engkau melihatku sebagai siapa sekarang ? Selayaknya perempuan utuh atau sekedar pelepas dahaga saja ?" ------- Senandika...