Atau,
Engkau juga bisa menarikku ke dalam rengkuhan. Menenggelamkan kepalaku ke bahumu, dan mengizinkan air mataku membasahi kaos oblongmu. Maka, aku tidak perlu menunduk malu menyembunyikan riasanku yang berantakan dihadapan mata lain.Mereka pikir aku adalah perempuan yang tidak becus merawat diri dihadapan lelakinya.
Salah lagi, kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan & perempuannya
Non-Fiction"Tuan, Berada dalam hubungan yang lama tidak menjamin hubungan yang baik. Setelah apa yang kita lakukan dimalam-malam kemarin, Engkau melihatku sebagai siapa sekarang ? Selayaknya perempuan utuh atau sekedar pelepas dahaga saja ?" ------- Senandika...