.

45 2 0
                                    

Tapi sayang, engkau tidak membiarkanku melakukannya lagi. Lebih seringnya engkau meregangkan jemarimu saat aku mengaitkannya. Andaikan saja genggaman tangan tidak hanya engkau julurkan sewaktu melihat mata dan hidungku memerah. Aku tidak akan merasa, engkau tidak takut kehilanganku tiba-tiba.

Tuan & perempuannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang