1

753 62 1
                                    

Voment wajibb!!!!!!

Seorang gadis dengan gaya rambut yang dikuncir kuda tengah duduk di halte bus,yang pastinya sedang menunggu kendaraan umum

"Hufftt udah jam tiga sore kok angkot belum ada yang kelihatan yah" ucap gadis itu dengan sesekali menghembuskan nafas kasar

"Ck apa kinara telfon bunda aja yah,ehh tapi kan bunda lagi ikut sama ayah ke kantor supir dirumah juga lagi pulang kampung,masa kinara pulang jalan kaki" ucap Kinara dengan lesu dan menggembungkan pipinya sehingga membuat wajahnya semakin imut

"Yaudah deh Kinara jalan kaki aja,tapi kinara ganti baju dulu aja kali yah kebetulan kinara bawa baju biasa" ucap kinara dan langsung menuju toilet umum yang ada di dekat warung yang sering di tongkrongi teman-temannya

Setelah berganti baju kinara pun bergegas pulang dan sesekali bersenandung ria demi menghibur dirinya,tapi keceriaannya lenyap kala melewati sebuah warung atau seringkali disebut basecam yang isinya anak muda brandalan

Dan seketika membuat kinara menunduk lantaran antara takut dan malu karena orang yang ada didalam warung tersebut menatapnya dan tak banyak pun yang menggodanya secara terang-terangan

"Woiii ada cewek broo,cantik sih tapi sayang its so bigg menn" ucap salah satu laki-laki tersebut dan membuat temannya terkikik geli

"Yoiii gimana mau di biarin atau gangguin dulu nih" ucapnya lagi

"Terserah si bos lahh" ucapnya sambil melirik seorang laki-laki yang sedari tadi diam dan tidak memperhatikan temannya lantaran sibuk dengan gamesnya

"Gimana nih gar kita biarin atau gangguin dulu tuh cewek" ucapnya menepuk bahu temannya

"Bangsat gua kalah,serah lo mau apain" ucapnya menatap tajam temannya

"oke,faldo giliran lo yang ambil alih" ucapnya seraya menunjuk temannya

"Siiipp" ucap faldo sembari mengacungkan jempolnya

Sementara itu kinara sudah banyak merapalkan doa saat melewati para laki-laki itu dan benar saja dirinya dicegat oleh salah satu dari mereka

"Hai cantikk kenalan dong" ucap faldo dengan memasang senyumnya yang paling manis,dan terpaksa membuat kinara menatapnya beberapa saat

"Gak usah malu aku tau kok aku ganteng" ucap faldo dengan bangga sementara itu kinara menaikkan alisnya sebelah

"kakak jangan kepedean dulu itu dimata kakak ada beleknya,ganteng-ganteng kok ada beleknya" ucap kinara dengan polos dan membuat teman yang mendengarnya menjadi tertawa terbahak-bahak

"Hah" hanya itu respon dari faldo selanjutnya dia lari terbirit-birit dan masuk kedalam warung dan meminjam cermin yang dipegang temannya

"Kok kalian pada ketawain dia sih,kasihan tau dia malu" ucap kinara dan membuat para lelaki itu terdiam

"Gar urusan lo deh kali ini gua angkat tangan" ucap faldo lesu dan kembali duduk

"Serahin sama edgar dia ahlinya" ucap Dirga teman sekaligus sahabat Edgar

"Ck lo sendiri yang ca- ucapan Edgar terhenti kala padangannya bertemu dengan gadis yang ada di depannya dan langsung saja Edgar berdiri dan berjalan maju mendekati Kinara

Anjirrr jantung gua kenapa disko liat nih cewek

"Ngapain kamu maju" ucap Kinara dengan sengit

"Mundur gihhh" ucap kinara sekali lagi dan terpaksa mengambil ancang-ancang untuk siap menyerang

Tepat saat Edgar lengah langsung saja

BUGHHHHH!!!!!!

"Stttt awwhhh bangsatt masa depan gua" ucap Edgar duduk meringkuk sembari memegang kemaluannya yang ditendang oleh Kinara dengan cukup kerass dan meringis merasakan nyeri yang teramat sakit

Sementara itu temannya yang melihat hanya mampu meringis melihat edgar yang berguling-guling ditanah dan menatap kepergian si pelaku

"Shhh bantuin bangke gua gak bisa berdiri" gertak edgar dan membuat temannya dengan cepat membopongnya untuk duduk

"Awas aja kalo sampe gua ketemu tuh cewek gua gak bakalan lepasin,anjirrr produksi anak gua bisa-bisa bermasalah,ssshhh sakit banget bangke tuh cewek mati lo!!!!!!" ucap edgar tetap setia memegang pusakanya yang nyeri lantaran masih sakit dan menggerutu menyumpah serapahi Kinara yang sudah jauh berlari












Welcommm author balik lagi sama cerita pertama☺jan lupa voment jgn pelit bangsat!!!!

Non plagiat💩💩💩💩

I'M GONE [Di Bukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang