36

200 26 19
                                    

Jangan lupa untuk vote&comment

Seorang laki-laki tengah menatap indahnya ibu kota Jakarta dimalam hari dari atas balkon kamarnya sesekali dia menghisap vape miliknya fikirannya berkecamuk orang itu adalah Edgar Dirgantara menghela nafas berat dia bingung dengan perasaannya sendiri disatu sisi dia masih mencintai Arania ngomong-ngomong soal Arania perempuan itu telah kembali ke negara asalnya setelah hubungan mereka putus dan sekarang dia mendengar berita bahwa dalam waktu dekat ini Arania akan segera bertunangan entah dengan siapa

Sementara itu ada Kinara istrinya,mungkinkah Edgar bisa membuka hati untuk Kinara dan juga sikapnya belakangan ini pada Kinara sangat kasar dan juga perkataannya tempo lalu pasti membuat hati Kinara sakit

"Apa gua minta maaf aja yah" ucap Edgar ada rasa bersalah didalam hatinya saat dia mengingat pertama kali dia merenggut kegadisan Kinara, bukan hanya sekali tetapi berkali kali dia lakukan itu dan melakukannya disaat mabuk

"Kinara kan abis kerumah sakit,bego lu gar gak tanya dia sakit apa" ucap Edgar menepuk jidatnya

"Mungkin dia belum tidur" ucap Edgar lalu keluar dari kamarnya dan pergi menemui Kinara

Saat tiba didepan kamar Kinara dia ragu untuk masuk apakah Kinara akan memaafkannya atau tidak

Ceklek

Ternyata pintunya tidak dikunci perlahan dia pun masuk dan dapat dia lihat jelas Kinara yang tengah berdiri menghadap jendela memandangi keindahan malam mungkin terlalu serius hingga dia tak sadar bahwa Edgar telah berada dibelakangnya hingga ide jail pun muncul difikirannya berniat untuk mengagetkan Kinara namun justru dialah yang terkejut dan berteriak saat melihat Kinara yang berbalik dengan wajah putih tidak lupa juga rambut digerai dan baju tidur yang menjuntai kebawah

"aaaaaaaaaa setan" ucap Edgar berteriak sementara itu Kinara tak kalah terkejutnya

"Huaaaa mana setannya" ucap Kinara lalu berlari naik kekasur diikuti Edgar

"Mana setannya kak" ucap Kinara memeluk lengan Edgar

"i....itu pas gu...gua mau kagetin lo itu se....setannya balik badan gu...gua ki..kira kinara ternyata setan" ucap Edgar terbata-bata,sementara itu Kinara yang mendengarnya menampilkan wajah datarnya lalu memukul kepala Edgar

"Kak itu bukan setan" ucap Kinara

"Kok lu gua geplak sih" ucap Edgar sambil mengusap kepalanya

"Kakak sih sembarangan banget bilangin aku setan" ucap Kinara

"Lah gua kira lu setan secara penampilan lo kek gitu" ucap Edgar

"Ck ini tuh masker kak,nih tuh bisa kebuka bukan setan aku" ucap Kinara membuka maskernya sementara itu Edgar hanya salah tingkah

"Yang setan itu kakak" celetuk Kinara

"Aku diam aku setan,eh sultan" ucap Edgar

"Kakak juga sih masuk kekamar orang gak ketuk pintu dulu" ucap Kinara menatap tajam Edgar

"Ya gu.....gua lu....lupa" ucap Edgar dengan terbata-bata entah kenapa melihat Kinara yang menatapnya seperti itu membuat nyalinya ciut seketika

"Lain kali kalo mau masuk kamar orang ketuk pintu dulu" ucap Kinara dengan kembali mode lembutnya sehingga membuat Edgar bisa bernafas lega

"Iya kin janji gak bakal ulang maaf yah jangan marah" ucap Edgar dengan menampilkan puppy eyesnya

Duh nak ayah kamu bikin bunda gemes jadi pengen nonjok mukanya ucap Kinara dalam hati

"Hmmm" ucap Kinara

"ki gua mo tanya" ucap Edgar

"Nanya apa" ucap Kinara

"lo kan abis kerumah sakit,terus kata dokter lo sakit apa" ucap Edgar dan seketika membuat Kinara menegang dia bingung apakah dia jujur pada Edgar atau tidak,tetapi Edgar juga berhak tahu karena dia ayah dari anak ini,namun disatu sisi dia takut bayi didalam kandungannya tidak diakui.Cukup dirinya saja yang tidak diakui anaknya tidak boleh jika itu terjadi maka Kinara akan mengambil langkah besar dalam hidupnya







Jangan lupa untuk vote&comment😘

Terima kasih untuk partisipasi kalian guys untuk baca ceritanya author gak nyangka deh author sampai terharu melihat komentar kalian😊

See you next part kira-kira apa reaksi Edgar saat tahu Kinara hamil,menurut kalian gimana???

I'M GONE [Di Bukukan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang