~MEET LIMARIO MANOBAN~
Seorang pria tampan, baik, lembut, perhatian dan sederhana. Orang tua Lim membuka usaha toko roti, dan Lim juga membantu kedua orang tuanya tersebut.
~MEET JENNIE KIM~
Jennie merupakan anak tunggal dari pasangan Kim Nam Gil d...
Jennie yang sedari tadi asik menikmati makanannya merasa terganggu dengan gerakan Rose dibawah meja. Rose yang kebetulan duduk berhadapan dengan Jennie, sedari tadi menendang kaki Jennie dibawah sana.
Bukan tanpa alasan Rose melakukan hal tersebut, tentu wanita itu memiliki alasannya, hanya saja Jennie yang tidak mengerti akan kode rahasia Rose lewat tendangannya dibawah meja.
Jennie mencoba untuk mengabaikan gangguan Rose, tapi semakin Jennie mengabaikan Rose, semakin kuat pula tendangan Rose dikakinya. Karena jenah dengan hal tersebut, akhirnya Jennie menatap Rose tajam.
Melihat tatapan Jennie yang seakan-akan ingin membunuhnya tersebut, Rose sedikit ketakutan dan menelan salivanya dengan kasar. Dengan keberanian yang ia kumpulkan setengah mati, Rose memberikan kode lirikan matanya kearah Lim dan Jisoo.
Jennie mengerutkan keningnya bingung. Ada apa dengan Rose? Rose yang tahu bahwa Jennie tidak mengerti pun semakin mengodekan Jennie. Membutuhkan waktu yang lama untuk Jennie mengerti dengan kode Rose, dan akhirnya menganggukkan kepalanya mengerti.
Rose mendengus kesal kepada Jennie, membuat Jennie terkekeh dengan reaksi Rose. Jennie melingkarkan lengannya ke lengan Lim, dan menyandarkan kepalanya kebahu lebar milik Lim yang tentu saja membuat pria itu terheran-heran.
"Honey, aku bosan disini terus. Aku pengen jalan-jalan denganmu." Rengek Jennie manja, membuat Rose tersenyum senang. "Jalan-jalan? Jalan-jalan kemana? Kau ingin kemana?" Tanya Lim lembut.
"Ayo ke lotte world, kita pergi bersama. Bagaimana? Terdengar seru bukan?" Seru Jennie. Rose semakin senang mendengarnya sekarang. Inilah yang sedari tadi Rose kodekan ke Jennie, sebuah double date. Jennie dengan Lim, sedangkan dirinya dengan Jisoo. Bingo!!
"Geurrae, kita pergi kesana. Bagaimana denganmu hyung? Kau maukan?" Tanya Lim kepada Jisoo. "Kau menyuruhku untuk menjadi nyamuk diantara kalian berdua?" Tanya Jisoo balik, namun dengan ekspresi kesalnya.
"Siapa bilang kau menjadi nyamuk? Bukankah ada Rose yang bisa menemanimu? Kalian tidak akan jadi nyamuk." Jawab Lim.
'Oh my god Limario!!! Kau sangat mengerti keadaan! Tidak salah aku merestuimu dengan Jennie unnie!' Seru Rose dalam hati. Ingin rasanya saat ini Rose meloncat-loncat karena saking bahagianya, hanya saja saat ini ada Jisoo didekatnya. Jadi dirinya harus pandai-pandai jaga image.
"Oh iya juga, ada Chaeyoungie disini. Baiklah Chaeyoung-ah, hari ini kita akan menjadi pasangan. Bersikaplah romantis padaku ne? Dan....call me oppa." Jisoo tersenyum manis kearah Rose, membuat kedua pipi wanita itu memerah malu.
"Seharusnya dirimu yang bersikap romantis kepadaku oppa." Balas Rose. "Saling bersikap romantis, bukankah terdengar lebih adil?" Jisoo mengangkat kedua alisnya dihadapan Rose, sehingga dengan pipi memerah Rose menganggukkan kepalanya.
"Dan lagi....bukankah sekarang kita terlihat layaknya pasangan pada umumnya? Lihat pakaian kita, sedikit mirip bukan?" Goda Jisoo, namun memang benar bahwa pakaiannya dan Rose hampir mirip.
Jisoo yang menggunakan outfit dengan warna dominan hitam dan celana panjang hitam tersebut terlihat cocok dengan outfit Rose yang menggunakan kaos denim hitam dengan celana hitam juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
