~MEET LIMARIO MANOBAN~
Seorang pria tampan, baik, lembut, perhatian dan sederhana. Orang tua Lim membuka usaha toko roti, dan Lim juga membantu kedua orang tuanya tersebut.
~MEET JENNIE KIM~
Jennie merupakan anak tunggal dari pasangan Kim Nam Gil d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie berjalan melewati beberapa karyawannya yang memandanginya dengan tatapan aneh dan penuh tanya. Mereka berfikir, sebenarnya apa yang membuat bos mereka tersebut tersenyum senang seperti sekarang?
Tidak ada yang tahu pasti penyebabnya, tapi Jennie tahu. Dirinya berbunga-bunga karena Lim. Pria yang dengan gampangnya membuatnya bisa melupakan Taehyung secepat ini.
Ah! Ngomong-ngomong soal Taehyung, Jennie sekarang sudah tidak peduli lagi. Toh, hubungan antara dirinya dan Taehyung terjalin hanya karena permintaan sang daddy.
Jennie tidak benar-benar mencintai Taehyung, dirinya hanya sebatas kagum saja. Taehyung mungkin berfikir bahwa Jennie benar-benar mencintainya, tapi nyatanya tidak.
"Selamat pagi nona." Sapa sekretaris Jennie, yang dibalas gummy smile Jennie. "Selamat pagi juga, Chaeyoung-ah." Ucap Jennie.
Chaeng yang dibalas sehangat itu oleh Jennie pun langsung mengerutkan keningnya bingung. 'Bukankah dia baru saja putus kemarin?' Batin Rose.
Melihat Jennie yang sudah memasuki ruangannya, Rose akhirnya memilih untuk mengikuti Jennie. Dirinya takut Jennie sudah tidak waras lagi.
"Ada apa?" Tanya Jennie bingung. "Aku yang seharusnya bertanya padamu, unnie. Ada apa denganmu?" Tanya Rose. "Ada apa denganku? Aku baik-baik saja Rose." Jawab Jennie dengan gaya santainya.
"Unnie, bagaimana dengan Taehyung?" Tanya Rose dengan suara yang sangat pelan. Takut bahwa pertanyaan itu dapat menyinggung perasaan Jennie yang baru saja putus dengan Taehyung.
"Tae? Kami sudah putus." Jawab Jennie, lagi-lagi dengan gaya santainya. Bahkan....kelewat santai. 'Tahu kalau reaksinya bakal sesantai ini aku tidak perlu terlalu takut menyinggungnya.' Batin Rose kesal.
"Jadi kau benaran putus dengannya?" Tanya Rose lagi. "Memangnya kapan aku pura-pura putus dengannya?" Tanya Jennie balik. "Aiishhh unnie, aku serius." Rengek Rose.
"Aku juga serius Rose." Balas Jennie. "Lalu kenapa kau tidak sedih? Aku tahu bagaimana dirimu yang sangat mencintai Taehyung." Kata Rose.
Mendengar penuturan Rose tersebut, Jennie langsung menatap Rose tak percaya. "Rose, aku kira kau mengenalku dengan sangat baik. Aku kira kaulah satu-satunya manusia didunia ini yang tidak tertipu oleh tipu muslihatku. Tapi ternyata....kau salah satu dari mereka?" Kaget Jennie.
Rose mengerutkan keningnya bingung. "Apa maksudmu unnie?" Binging Rose. Jennie menghela nafasnya lelah, dan kemudian berkata.
"Chaeng, aku sama sekali tidak memiliki perasaan lebih pada Tae. Aku hanya kagum saja padanya, dan semua perilaku yang kutujukan kepada Tae itu hanya untuk daddyku. Jadi jika aku putus darinya, aku tidak terlalu merasakan sakit. Ya...kuakui aku sempat menangis, karena seumur hidupku aku tidak pernah dibohongi oleh pria manapun. Tae orang pertama yang tega membohongiku. Dia pikir aku tidak tahu kalau dia memiliki hubungan dengan wanita lain dibelakangku, itu kesalahan terbesarnya." Jelas Jennie.