LAB:2

940 64 0
                                    

lalice dan nara tengah sibuk dengan barang-barang mereka.seorang pria tengah memperhatikan mereka dengan senyum yang mengembang.ia mengambil sarung tangan milik nara.lalu menaruhnya di saku jasnya.lalice menepuk-nepuk telapak tangannya.pria itu menatap manik milik wanita manis itu.

''sudah selesai?''lalice menganguk.sementara nara masih sibuk mengaitkan tas selempang nya.

''dad, please help nara''pria itu mengangguk.ia membenarkan posisi tas selempang milik nara.lalice menyikut perut pria itu.

''akh!..kau ini kenapa lalice?''pria itu mendesis.sikutan tangan lalice sungguh menyakitkan.tapi tak apa.

''stief.harusnya kau membantuku juga''stief menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

''apa kau cemburu?''lisa memukul tulang kering pria itu.sialan dia baru saja menggoda macan yang tengah lapar.

''cepatlah.aku tidak akan pernah memaafkanmu jika kita di temukan lagi oleh Quenso!''stief menghela nafasnya gusar.

''kenapa kau tidak beritahu dia bahwa nara adalah anaknya?''lalice dan stief berjalan beriringan sementara nara sudah masuk terlebih dahulu ke mobil milik stief.lalice memasukan koper miliknya dan nara,


''untuk apa?aku yakin kekasihnya juga tidak akan menerima si jeon jika dia tahu bahwa dia sudah mempunyai seorang putri''stief mengangguk.ia membuka kan pintu untuk lalice.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


''father. is father not coming?''stief menggeleng.ia menangkup wajah nara.

''maybe later .... I have a lot of work here. But I promised to follow nara there. Take care of yourself, dear''stief mencium kening nara.ia bangkit dari posisinya.yang semula berjongkok menyamakan tingginya dengan nara.ia menatap lalice sebentar.lalu kembali menatap nara yang tengah memeluk tubuh ibunya.

''You have to promise dad''nara mengacungkan jari kelingkingnya.stief mengaitkan jari kelingkingnya.

''promise''lalice mengangkat tubuh nara ke gendongannya.ia menganguk.

''kami pergi''lalice dan nara berjalan ke gerbong pesawat.sebelum nara meneriaki sesuatu.


''nara will miss daddy!''



lalice dan nara sudah sampai di apartment milik mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

lalice dan nara sudah sampai di apartment milik mereka.kota barcelona memang sangat nyaman dan terasa begitu aman.lalice menurunkan tubuh nara ke atas ranjang miliknya.


''mother. does nara have her own room?''lalice menatap putrinya.ia mengetuk dagunya.

''apa nara mau tidur sendiri?''nara mengangguk senang.lalice tampak tak yakin namun saat melihat nara yang sudah memekik senang melunturkan ke-raguannya.

''of course you have. But I will always accompany nara to sleep huh?''nara mengangguk.ia memeluk tubuh ibunya menciumi pipi dan bibir ranum milik ibunya.




Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


LOVE AND BLOOD | Lizkook✓Where stories live. Discover now