LAB:3

787 62 0
                                    


lalice menatap nara yang sedang menyisir rambut panjangnya.lalice menatap ponselnya yang berdering.layar ponselnya menunjukan panggilan masuk dari 'stief'.lalice memencet icon hijau.


''ya?''nafas stief sedikit tersengal.membuat lalice khawatir.

''hosh.....oke.lalice bagaimana di sana?''lalice mengerutkan dahinya bingung.

''not bad..ada apa?nafasmu sedikit tersengal?''terdengar helaan nafas dari seberang sana.

''well.aku harus melatih otot ku.agar kau terpesona kapadaku''tawa stief menggelegar di seberang sana.

''sorry I'm a little unsure''

''ya sudahlah.berikan ponselnya kepada nara''lalice memberi ponselnya kepada nara.

''dad?''nara memegang ponsel lalice dengan jari mungilnya.

''nara washed?''nara memanyunkan bibirnya.

''do not tell nara to bathe continuously. you are bored. nara want to let dad know that nara can speak Spanish''lalice tersenyum haru melihat nara terlihat antusias

''try. father wants to hear''nara menarik nafas dalam-dalam

''Hola, mi nombre es Nara Nande. Mi padre es muy guapo.''(halo nama saya nara nandeo.ayah ku sangat tampan)stief berdecak kagum dengan apa yang ia dengar.

''sorry, dear father, I don't know what that means''nara membuang nafas kecewa.

''never mind. Daddy came quickly so Nara can teach daddy''

''I'll try''

''yes already. nara want to play with nara dolls. just talk to mom, okay?''nara memberikan ponselnya kepada lalice.

''aku ingin berbelanja terlebih dahulu.bye''

''okey.bye''


tuut tuut.

tuut tuut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


lalice dan nara sudah sampai di cafe.tujuan awalnya adalah.minimarket.namun.karna nara sudah merengek karna perutnya yang mulai lapar,

lalice menatap nara yang sedang mengaduk-aduk makananya.

''What is it, honey?''nara menjatuhkan sendoknya.membuat lalice sedikit terkejut.saat nara ingin mengambil sendok tersebut.sendok itu malah sudah ada di meja.

''hi sweetie.''wanita yang tadi membantu nara mengambil sendok tersebut menatap nara dan lalice bergantian.tanpa meminta izin wanita itu duduk di samping nara.ia menatap lalice yang tengah mematung tak berdaya,sementara nara menatap keduanya bingung.

''tidak seharusnya kau membawa nara berpindah-pindah tempat.kak''lalice memejamkan matanya.dia tak percaya dengan apa yang ia lihat.dalam hatinya ia berharap semoga semua ini hanya mimpi.big no!.

''aku mohon jangan beritahu Quenso tentang ini.sasha''


sasha Quenso

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sasha Quenso.adik dari jeon jungkook Quenso.



''in fact.aku dan Quenso sudah tidak satu rumah lagi''lalice bernafas lega.sasha beralih menatap nara yang sedang memperhatikan mereka berdua,

''who is this beautiful auntie?''tanya nara.

''oh yeah. I almost forgot that my niece didn't know my name.hi dear. my name is Sasha Quenso.and I am your aunt''nara tampak bingung.lalice menatap sasha tak suka.

''dia bukan keponakanmu.sasha''bantah lalice dengan nada yang sengaja di tekan.

''really?.okey sorry.......apa ini?''sasha menarik satu helai rambut nara.membuat nara sedikit memekik sakit.

''sorry aunty yes. there was dead hair.''nara mengusap rambutnya.lalu berlari kearah lalice.lalice mengangkat nara dalam gendongannya.lalice berdiri.

''sasha kami harus kembali kerumah sebelum pukul 5 sore.permisi''lalice berlalu pergi.sementara sasha menatap sehelai rambut yang tadi ia cabut dari rambut nara.ia mengambil ponselnya.ia memencet salah satu nama kontak'Quenso'

''hallo.bagaimana kabarmu.hermano?''(kakak laki-laki)

''cepat katakan ada apa?''suara berat jungkook terdengar di teling sang adik

''oke.oke......coba tebak aku bertemu dengan siapa?''tanya sasha antusias.

''who?''nada yang terdengar malas dari seberang sana.

''lalice dan nara!''

''jangan bercanda sasha''terdengar suara bariton milik jungkook yang tadinya malas menjadi sangat antusias.

''hey.bukankah dia bukan anak mu?.....lalice mengatakannya sendiri''jungkook menghela nafasnya lelah.

''aku pastikan nara adalah anak ku.but I don't have much evidence''

''aku mendapatkan satu helai rambut nara.mungkin kita bisa tes dna''sasha terkejut kala dia mendengar bangku yang jatuh kelantai sangat keras.

''back home now!''

''uhh.slow down bro.I'll be back in a minute''helaan nafas jungkook begitu ketara.

''hurry up''


tuut tuut


'' sialan.sudah mendapatkan apa maunya.lalu di matikan''



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
LOVE AND BLOOD | Lizkook✓Where stories live. Discover now