T U J U H

1.1K 38 3
                                    

Warning !!

Cerita ini mengandung kata-kata kasar ..

Jadilah pembaca yg bijak !!

Jangan lupa vote sama comment nya yg baweel ...

💙❤💙❤💙

"Aku sama Kak Aldi udah berpisah selama 3 tahun, dari dulu memang Kak Aldi sama aku deket bgt, jadinya begitu !!"Jelas Salsha

Ferrel tengah memikirkan ucapan Salsha tadi, saat diriny menanyakan perihal kedekatan Salsha dan juga Aldi, kakaknya .

Menurut Ferrel, tak wajar jikalau seorang adik kakak yg terlalu dekat dan bahkan over satu sama lain . Namun, Ferrel buru-buru menampiknya . Tak mungkin juga sahabatnya mencintai adik kandungnya sendiri .

"Kita mau kemana sekarang ?!"Tanya Salsha memecahkan keheningan Ferrel .

"Iqbaal ngajak ngumpul nih, kamu mau ikut ?!"Tawar Ferrel, dan secara bersamaan juga, Aldi ngechat Salsha .

Kak Aldi 💙

Kakak mau ke rumah Iqbaal
Lu nyusul yah..

Siaaapp

"Boleh !!"Jawab Salsha sambil membalas chatannya Aldi .

Dan benar saja, sesampainya disana, Aldi dan juga Karel sudah stay disana .

"Caitlin mana Rel ?!"Tanya Salsha menghampiri dan duduk diantara Kakaknya dan juga Iqbaal .

"Ganti baju dulu katanya, bentar lagi juga datang .."Salsha mengangguj disertai datangnya Caitlin yg sudah ngejogrok di depan pintu .

"Ngapa nanyain gue kutil ?! Kangen lu ?!"

"Kangeeeen !!!"Ujar Salsha memeluk Caitlin yg menghampiri dirinya .

"Najiis Lo, iih !! Geser napa Di, ogah bgt gue duduk diantara lo berdua !!"Tukas Caitlin yg niat bgt memisahkan Salsha dan juga Aldi .

"Najiis Lo, badan gentong juga maen duduk aja !!"Gerutu Aldi yg mau gak mau harus pindah grgr Caitlin. Salsha terkekeh geli melihat keributan yg terjadi diantara Caitlin dan juga kakaknya .

Dari dulu, dari dulu mereka selalu saja ribut seperti kucing dan Anjing . Salsha tak takut akan kedekatannya mereka . Karena Caitlin tahu ttg perasaannya terhadap Kakaknya itu .

"Baal, bikinin minun dong !  Hauslah ini !!"Titah Karel .

"Ambil aja sendiri kamvreeet !! Gue bukan babu Lo !!"Tukas Iqbaal, Karel mendengus sebal . Kalau mereka berkumpul di rumahnya Iqbaal, pasti selalu saja tidak ada makanan dan minuman pun harus mereka ambil sendiri .

Brother Complex ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang