"5" pencuri (2)

0 0 0
                                    

KAI POV**

"Cut!"Seru sutradara menghentikan proses shooting

Semua staff bertepuk tangan pada sang kedua pemeran yang berhasil memukau mata dengan akting yang tampak begitu nyata.
Kedua aktor dan aktris itu sudah memainkan banyak film dan memenangkan banyak penghargaan.

Sang Aktor bernama Kai Alexander yang disebut-sebut sebagai si jenius dalam dunia akting, kemampuan aktingnya begitu memukau bahkan tak jarang banyak yang terhanyut karenanya. Dan sang aktris bernama Seriana Flower, meski tak sehebat sang aktor namun dia adalah aktris yang diakui dapat mengimbangi akting dari sang aktor terbukti dari setiap filmnya Seriana sering kali menjadi pasangan Kai dalam film bergenre romance bahkan para fans pun merestui kedua idola mereka terlibat dalam hubungan asmara.

Akting mereka benar sangat sempurna tapi bukan berarti kemistri saat berekting dapat disamakan dengan di dunia nyata karena yang sebenarnya Kai bahkan tidak peduli sama sekali pada Serenia, mereka hanya membuat kontak saat sedang bekerja dan tentu saja hal ini diketahui seluruh staff tapi tidak kepada para fans, sangat disayangkan memang padahal mereka tampak serasi seperti Kai memang dilahirkan hanya untuk Serenia dan begitupun sebaliknya.

"Kau mengubah dialog skrip."

"Kupikir sedikit improvisasi akan membuat adegannya lebih berkesan."

"Aku tidak peduli tapi kau harus mengkoordinasikan padaku terlebih dulu, tidak semua aktor sepertiku yang dapat bergerak sesuai prediksimu."

"M-maafkan aku lain kali aku akan mengkoordinasikannya padamu."

Kai mengabaikan permintaan maaf Serenia dan langsung pergi menuju kearah managernya.

"Good job."

"Aku sudah mengerjakan semua yang ada di jadwal apa sekarang aku boleh pulang."

"Apa kau ga mau pergi kesuatu tempat dari pada mengurung diri sendirian dirumah."

"Ga ada tempat yang lebih baik dari apartemen sendiri."

"Oke, tapi kai aku belum panggil dukun buat ngusir hantu dirumahmu."

"Ga ada namanya hantu didunia ini."

"Tapi kalo cewe yang lu bilang ada dikamar ntar gimana?"

"Kalo dia beneran muncul beneran dikamar bakal gua cium tu anak, toh gak mungkin juga bakal balik lagi passwordnya udah diganti dan dia ga mungkin manjat sampe ke lantai 12 kan, udah tenang aja."

Gue emang bilang gitu tapi........

Masa sih gue harus nyium tu anak beneran?!

Setelah merasa ada yang aneh dari apartemen gue, gue pindah kekamar gue dengan berharap dia ga ada disana tapi...

"Maling."

"Bukan!!"

Gue mematung dan hanya bisa tepuk jidat sekarang.

"Kalo bukan maling terus kenapa ada dirumah gue."

"Lu itu sumpah ngeselin dah dibilangin ini rumah gue!"

Gue hanya bisa menghela nafas, jujur gue udah capek dan males banget buat ngeladenin ni cewek yah...mungkin efek sehabis shooting, gue gak mau masalah ini diperpanjang jadi gue mau ngelurusin masalah ini sampe disini.

"Oke kita anggep ini rumah lu."

"Lah emang rumah gue."

"Jengan nyela!!"

Astaga dragon ya lord!! Ni anak gue lakban juga mulutnya, ga bisa baca situasi apa.

"Lu ngaku ini rumah lu tapi ini juga rumah gue dan elu mungkin udah ketemu buktinya sampe rumah gue berantakan kayak kapal pecah gini."

"2World" where You're not hereWhere stories live. Discover now