Dibalut dengan kaos putih oversized dan celana pendek yang nyaris tak terlihat, Baekhyun duduk di sofa ruang tamu dan membuka laptopnya. Mengulum lollipop stroberi di mulutnya, jari-jari lentik itu lincah mengetik di atas keyboard.
Baekhyun segera mengakses platform yang dilindungi puluhan proteksi, yang tak dapat diakses kecuali dengan network serta firewall khusus yang hanya segelintir kalangan yang memilikinya.
Ya, honeytrap cantik itu sedang membuka situs penyewaan pembunuh bayaran, memastikan pembayaran trofi nya sekaligus melihat profil beberapa assassin lain.
Memeriksa rekam jejaknya, Baekhyun tersenyum puas mendapati 3,600 USD sudah bertambah ke dalam saldo rekeningnya. Tanpa ucapan terima kasih ataupun formalitas lainnya, kontrak tersebut sudah rampung.
Mungkin sang penyewa, dengan inisial WOONG sudah mengonfirmasi sendiri kematian Bae Yujeong. Karena ketika menonton berita tadi pagi, tak terbesit kabar terkait pemuda yang ditemukan tewas mengenaskan di hotel terkenal ibukota.
"Atau mungkin, Alpha seksi semalam ada hubungannya? Ya sudahlah, toh aku sudah tak memiliki hubungan apapun terkait kontrak ini." Gumam Baekhyun. Ia pun memutuskan untuk melihat-lihat pekerjaan lain yang sedang ditawarkan saat ini.
Mungkin orang akan berprasangka liar terhadap platform ini, seperti penggunaan kode atau tampilan yang suram dan menyeramkan. Nyatanya, platform ini boleh jadi tak jauh beda dengan social media yang dipakai khalayak ramai setiap hari. Boleh menggunakan alias apa saja, menuliskan apa saja. Tentu saja tercipta forum-forum diskusi dan hierarki peringkat dalam segi terkenal dan jumlah target-hit, tapi sangat jarang terjadi penipuan disini.
Selain hanya orang tertentu yang dapat mengaksesnya, memberi info samar ataupun palsu bukanlah ide yang bagus untuk dilakukan di forum pembunuh. Dengan hati nurani yang telah mati atas tuntutan pekerjaan, tak selamanya para assassin ini memenggal hanya untuk gepokan uang. Salah langkah, bisa jadi para penyewa menggali lubang kubur untuk mereka sendiri.
Tak menemukan hal yang menarik, Baekhyun mengklik opsi profilnya. Tak banyak yang ia deskripsikan disana, hanya nama aliasnya 'byunee', deskripsi pekerjaan serta beberapa kemampuan unggulan darinya, ditutup dengan kalimat 'Kesepakatan dan detail lebih lanjut diinfokan dalam kontrak'.
Persis ketika ia kembali dari dapur dengan secangkir susu cokelat di tangannya, sebuah notifikasi muncul di pojok layar peranti, tanda seseorang baru saja membuka percakapan dengannya.
Seorang yang kemungkinan besar calon penyewa jasa honeytrappingnya, yang menawarkan kontrak khusus yang ditujukan langsung bagi Baekhyun seorang.
Seseorang yang mungkin cukup mengenal reputasi sang Omega dalam dunia bawah tanah ini.
[]
kyung.in: Saya memiliki kontrak kerja yang dapat ditawarkan pada Anda, yang mana adalah satu-satunya orang yang saya hubungi terkait pekerjaan ini. Balas apabila Anda tertarik.
byunee: Kau mau taruh harga berapa?
kyung.in: 13,000 USD hingga tak terhingga, berapapun kami menyanggupinya.
Oh? Untuk harga awal senilai itu– yang sebenarnya biasa berlalu-lalang dalam platform, ada kemungkinan tugasnya membahayakan nyawa atau beresiko tinggi. Namun dengan kisaran harga tanpa batas, Baekhyun tak keberatan untuk mencoba menggali lebih jauh.
byunee: Lalu apa jaminanmu?
kyung.in: Fakta bahwa saya merupakan perwakilan dari Phoenix seharusnya cukup bagi Anda. Dan untuk detail kontrak terkait pekerjaan ini, alangkah baiknya agar dapat dibahas sore ini juga pukul 3 di Kafe Chatrine.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Honeytrap [CHANBAEK]
FanfictionHoneytrap/Honeypot (n.) Mata-mata atau pembunuh bayaran yang menggunakan daya Tarik seksual untuk mendekati targetnya demi mengorek informasi, menangkap, ataupun membunuhnya. Byun Baekhyun adalah seorang Honeytrap professional yang bekerja secara ma...