Entah karena moral yang semakin turun atau perekonomian yang makin dinamis, akhir-akhir ini berlimpah pekerjaan-pekerjaan bagus yang ditawarkan di platform. Para assassin, informan, hacker, dan komponen pebisnis illegal dari seluruh dunia takkan melewatkan kesempatan ini, dan Byun Baekhyun adalah satu diantaranya.
Yang membuatnya berakhir di tengah keramaian pejalan kaki pada malam musim panas ini. Setelah diantar ke depan pintu apartemennya (secara harfiah; para mafioso itu menatapi Baekhyun menekan kode pintunya) dan bergelung di selimut selama 6 jam, honeytrap omega itu langsung mencari sumber uangnya untuk hari ini.
Pekerjaan yang relative lebih santai dibandingkan yang ia ambil beberapa hari terakhir. Ia harus mencari informasi dari seorang ahli teknologi yang berstatus beta lajang. Kliennya menawarkan sejumlah bayaran untuk mengorek modus operandi sebuah scam skala sedang yang sangat menarik.
Beberapa bajingan melakukan scam crypto currency pada aplikasi social yang berhubungan dengan pop idol. Kau tahu bagaimana kau harus membeli koin atau token pada sebuah aplikasi yang dapat kau pakai untuk chart-voting, idol supporting dan konten-konten berbayar? Orang-orang ini menyelipkan malware pada aplikasi tersebut –yang bahkan developernya tak tahu-menahu soal ini– sehingga tiap kali kau bertransaksi membeli token pada aplikasi ini, maka dari rekeningmu secara otomatis akan terpotong 100 sen yang akan masuk ke rekening crypto currency milik mereka.
Meskipun terdengar remeh dan uang yang 'hilang' tidak berarti, namun ditilik dari betapa maniak dan antusiasnya fans dari idol-idol tersebut, banyak dari mereka yang rela menghamburkan uang dalam jumlah banyak demi idola mereka. Apalagi, populasi fans seperti itu tidak langka di negeri ini, serta mereka melakukan kegiatan fangirling dan fanboying tiap hari (grup ini comeback, vote chart ini, award itu –kebayang kan?).
Dapat dibayangkan bahwa siapapun dalang dibalik scam ini kaya setengah mati dengan aliran uang masuk ke rekeningnya tiap hari tanpa perlu berbuat apa-apa. Dengan skill yang sesuai, mudah saja menyelipkan malware pada aplikasi social. Dibanding dengan menyelipkannya pada internet banking tentu lebih rendah resikonya dan pengamanan aplikasi tersebut takkan rumit. Suatu crime yang sangat jenius dalam opini Baekhyun.
Kembali ke honeytrap kita, kini ia sedang melenggang menuju sebuah bar yang kecil dan relative tersembunyi, namun menyediakan alcohol berkualitas tinggi dan menawarkan ketenangan di tengah hiruk pikuk kota. Kliennya menginformasikan bahwa 'Bar Lupin' selalu disambangi oleh target hampir tiap malamnya, dan kesanalah Baekhyun menuju untuk menunaikan misinya.
Sesampainya di bar tersebut, Baekhyun duduk di pojok setelah memesan satu gelas chianti pada bartender. Kalau prediksinya tepat, harusnya target akan masuk dalam waktu–
"Klinting!"
–sekarang.
Baekhyun mengamati lelaki gempal dengan rambut cepak dan freckles di wajahnya yang ia identifikasi sebagai tergetnya memesan minuman pada bartender (yang sudah tau pesanan tiap malamnya) dan alih-alih duduk di depan meja Panjang bar, menarik kursi persis di sebelah Baekhyun.
Baekhyun menyesap minumannya dalam diam, tak bersusah mengeluarkan feromonnya karena seorang beta takkan begitu berpengaruh terhadapnya. Baekhyun memutar ringan gelas di tangannya, melihat es berbentuk bulat di tengahnya mencair seraya mematangkan rencananya.
"Hai, apakah ini pertama kalimu datang kesini?"
Ah, ternyata Baekhyun tak perlu repot-repot memulai percakapan. Sang omega menoleh dan tersenyum pada pria berkemeja lengan pendek itu.
"Ah, iya. Ini pertama kalinya."
"Sudah kuduga. Hampir tiap malam aku datang kesini untuk melepas penat, haven ku. Dan kalau ada orang semanis dirimu mampir sebelumnya, tentu aku akan mengingatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Honeytrap [CHANBAEK]
FanfictionHoneytrap/Honeypot (n.) Mata-mata atau pembunuh bayaran yang menggunakan daya Tarik seksual untuk mendekati targetnya demi mengorek informasi, menangkap, ataupun membunuhnya. Byun Baekhyun adalah seorang Honeytrap professional yang bekerja secara ma...