14.Fourteen✔

13K 403 2
                                    

Hari senin kembali menghiasi,tak ada lagi bully, tak ada lagi seorang Nerd di sekolah

Pagi begitu cerah dan semua orang mulai aktivitas seperti biasa,namun tidak bagi Bianca yang paginya sudah disambut dengan keberadaan Alvaro dimansionnya

"Mulai sekarang,Alvaro akan jemput kamu ya Bi,gak ada penolakan!"ucap pria paruh baya yang tak lain daddynya Bianca

"Hmm,okey dad"ucap gadis itu lesu kemudian berjalan keluar untuk menghampiri calon suaminya itu

Mungkin sebenarnya pemuda itu terkejut melihat penampilan bianca sekarang,yang benar saja rambutnya yang rainbow,roknya yang diatas lutut dan baju yang ketat,itu sangat berbeda skali bukan?

"Ayo berangkat!"ajak Bianca pada pemuda itu

"O..oh..iyaa"

"Aneh!"-Bianca

"Gue kenapa sih?"-Alvaro

●●●●

Sekarang ini sampailah mereka.Menjadi perbincangan banyak siswa dan menjadi topik treending pada hari ini.

Alvaro serta Bianca berjalan beriringan,wajah keduanya datar dan cuek.Alvaro mengantar Bianca sampai didepan kelasnya lalu ia berjalan kekelas sebelahnya.

"Cie..ciee..dianter doi"ucap Chelsea menggelegar diruangan kelas,huh untung sepi

"Mulut lo toa banget sihh!"ucap Bianca kesal pada Chelsea

"Monn maap neng hehe"

"Hm!."

KBM pun berlangsung,hingga pukul 09.00 bel yang dinantikan berbunyi nyaring di JHS

"Kantin kuy"ajak Aurel

"Kuyylaahh"-Semua kompak

Mereka beriringan menjelajahi kooridor kelas 11,menjadi pusat perhatian dan treending topik untuk hari ini.

"Yaelah!mau duduk dimana kita?penuh smua gini"-Aurel

"BIANCA!"ada orang yang memanggil nama itu dan yang dipanggil langsung menolehkan ke menja Alvaro dkk?what the hell!

"Kenapa?"tanya gadis itu ke Noval yang duduk diseberang sana

"Gak dapet tempat dudukan?sini aja sama kita"sahut Kenzo selagi abang tersayang bianca.

"Hm"

"Asik sama cogan anjer"ucap Alexa pelan

"Mimpi apa gue semalem yaawlah"tambah Anna

Mereka segera mendudukan pantat mereka ke kursi yang tersedia.Dan yang benar saja?saat ini Bianca telah diapit oleh cogan yaitu Kenzo dan Alvaro,ditambah seberangnya kak Noval.

Gadis itu mendengus kesal.

"Kali ini gue yang pesenin,pada mau pesen apa?"tanya Noval dengan cengiran khasnya

"Sama in aja smua"-Sahut Anna dan mendapat anggukan

"Kalo gitu Bakso sama lemon tea aja oke"

"Oke"

Setelah kepergian noval,keadaan menjadi hening dan lebih tepatnya canggung!

"Diem diem kenape sih?"sahut Andra yang bingung

"Gue mau tanya kenapa adek lo yang cantik bohay gini mau jadi nerd di sekolah?gila aja gitu?"tanya nathan

"Kepo lo!"sahut Bianca judes

"Jangan judes judes neng,nanti cantiknya ilang"sahut Andra

"Bodo"balas gadis itu dan mereka berdua tertawa terbahak bahak

Setelah itu mereka makan bersamaa,dan tak ada yang mengganggu mereka hingga selesai istirahat.

Kringg ...kringg

Bel pulang itu berbunyi nyaeing di JHS,murid murid berhamburan keluar gerbang menjulang itu.Akan tetapi seorang Bianca tak terlihat di penglihatan Anna,Alexa,Jesslyn,dan Aurel

"Bianca kemana njirr?"tanya Anna yang mulai panik,pasalnya ia tak terlihat dari jam pelajaran setelah istirahat tadi

"Sumpah ini gue takut"ucap Aurel yang diangguki Jesslyn.

"Gimana kalo kita tanya Alvaro aja,mungkin dia tau"usul Jesslyn dan mereka segera mencari keberadaan Alvaro dkk

●●●●

"LEPASIN GUE!BANGSAT LO SMUAA!BERANINYA SAMA CEWEK!"

Teriakan itu menggema diruangan gelap itu,terdapat gadis yang diikat dan ditutup matanya

"Sutt!diem gadis manis!setelah ini kau tidak akan bernyawa lagi,jadi apa pesan terakhir buat keluarga lo?tenang aja gue bakal sampein kok"ujar pria berkeperawakan tinggi itu

"GUE?MATI?GAK AKAN!bukannnya kebalik ya?lo smua yang akan mati ditangan gue!"

PLAKKK!!
PLAKKK!!

"DIEM LO BITHCH!"bentakan itu tak membuat seorang Bianca takut sama skali,melainkan gadis itu tersenyum smrik.

"Oke,oke gue diem.Kita liat siapa yang menang oke boy!"ucap Bianca

Ya!Bianca tengah disekap di sebuah ruangan kumuh dan pengap.Sepeeti kejadian 10 tahun yang lalu!ohh,tapi ia takkan menjadi penakut sperti dulu ia sudah menjadi remaja kejam sperti psikopath.

●●●●●

"Bukannya daritadi Bianca sama kalian?kenapa bisa hilang?"bentakan itu dari Alvaro yang menatap keempat gadis itu tajam bak silet

"Maap bang,tadi kita teledor sampe lupa kalo bianca ngga sama kita"ucap Anna yang sudah menitikan air mata

"Gak usah banyak bacot Al!kita ke markas sekarang!"ucap Kenzo

"Gue ikut bang!"ucap Anna dan Jesslyn kompak

"kalian berdua tunggu disini,cari posisi aman buat kalian san tetep aktifin hp!"ucap Andra kepada Aurel dan Alexa dan keduanya mengangguk

Sekarang ini keenam remaja yaitu Alvaro,Kenzo,Noval,Andra,Nathan,Anna,dan Jesslyn menuju markas Kenzo,mereka akan mengumpulkan semua Anggota Gangster dimarkas BlackDragon.

●●●●

Masih berada diruangan gelap dan pengap,bianca berusaha berfikir bagaimana memberi tahu lokasinya kepada para anggota gangsternya

Oh ..iya!Bianca segera menekan bagian tengah dari jam tangan khusunya dan selesai!Anggotanya akan segera melacak keberadaannya

Bukannya Bianca takut pada para om om itu,melainkan Bianca begitu lemas dan tak bertenaga.Ia mulai kesusahan mendapatkan oksigen karena tak ada ventilasi pada ruangan ini

Panas,pengap,dan kakinya mati rasa.Itu yang dirasakan gadis itu sekarang

"Help me God"batinnya berdoa agar ia selamat

●●●●●

Kini para Anggota BlackDragon sudah menemukan lokasi Bianca,mereka sedang mengatur sebuah rencana dan siasat

"Bawa Bianca keluar tanpa luka sedikitpun!"titah kenzo pada Alvaro selagi anggota terbaiknya

"Siap bang"ucapnya setelah itu mereka segera keluar dan menuju lokasi terpat Bianca disekap

Kenzo mengacak rambutnya asal,kejadian 10 tahun lalu sudah terulang kembali.

●●●●●

Tak lain dengan Anna dan Jesslyn,mereka sedang merada di markas AOD(Angel of Death)

"Kita harus bergerak cepat!"titah Anna dan Jesslyn

Mereka segera kelokasi Bianca dengan peralatan yang lengkap.






VOMENT

[#ADTM1] the NERD girl✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang