Warninggg tpyo bertebaran
"Gimana yah keberadaan anak kita." Ucap aruni cemas dia memikirkan anak satu satunya itu sedari dulu memang aruni melarang bayu untuk menekuni dunia militer iya tidak mau kalau anaknya terluka atau apapun itu, wajar saja aruni sangat panik mengenai anaknya itu
"Tenang dulu mah ini juga ayah sedang menyelidiki kasus ini." Arga tidak menampakan kegelisahanya itu dari raut mukanya sangat amat damain nan tentram tetapi di jauh lubuk hatinya sangat ketar ketir dengan keadaan anaknya dia sangat tahu betul jika tugas yang di emban bayu sang anak sangat berbahaya bagi nyawanya
"Tenang gimana yah, dari dulu bunda sudah bilang bunda gak setuju kalau bayu ikut jejakmu."
"Ini mungkun sudah takdir dari tuhan mah bayu kan sangat ingin menjadi seperti ayah."
8 tahun yang lalu
Seseorang pemuda sedang melakukan pelatihan untuk menjadi seorang prajurit bangsa yah itu bayu sedang melalukan seleksi akmil di magelang sana dia melalukan seleksi ini tidak ada campur tangan orangtuanya mengingat sang ayah adalah seorang petinggi angkatan darat, namun bayu ingin dia usaha sendiri dan membuktikan kepada kue dua orangtuanya kalau dia bisa menggapai impianya itu
"Luqman hidayat."
"Siap."
Satu persatu nama yang tidak terpilih di sebutkan dari 3000 orang seluruh indonesia hanya 280 kuota yang hanya terpilih bayu merasa gelisah apa kah namanya akan di pangil atau tidak
"Dan nama yang tidak di pangil selamat berhasil dari sekian ribu orang dan untuk 280 orang sekali lagi saya ucapkan selamat." Kata seorang perpangkat mayor tersebut
Bayu menangis haru akan keberhasilanya itu dia akan mengabari kudua orangtuanya yang berada di semarang sana
"Asalamualaikum."
"......."
"Ini yah bayu mau bilang kalau bayu bisa jadi seorang prajurit pembela bangsa bayu di terima jadi taruna."
"......."
"Bayukan sudah bilang sana ayah dan bunda tingal tungu saja hasilnya."
"......"
"Terimaksih ayah yang selalu mengsuport bayu di kala sedang berada di titik terendah."
" ....."
Dari jaman taruna memang bayu sudah ber prestasi dari segi akademik dan non akademik dia juga pernah memenangkan juara menembak di luar negri dan sampai saat ini pun karir bayu tambah cemerlang setiap tugas yang di geluti pasti berhasil sejauh ini belum satu pun tugas dari bayu yang gagal prinsib yang dari dulu ia pegang
"Lebih baik keringat ber cucuran dari pada darah yang bercucuran."
"Lebih baik saya yang terluka dari pada rekan anggota saya."
"Kunci keberhasilan iyalah berusaha beratih dan berdoa."
****
Hutan pedalaman indonesia
Badan tegap nya sudah tergeletak lemas ,mata elangnya sudah sangat sayu ,tubuh yang gagah kini penuh dengan luka dan darah nyaris semua tuhun nya di penuhi oleh luka tidak ada bau farum di baju lorengnya kini telah terganti oleh bau darah
"Bay bangun bay." Raka berusaha membangkunkan soibnya itu tapi naas tidak ada pergerakan sama sekali "bay bangun gak loh bay jangan bercanda ya bangs*t anj*ng bangun gak loh heh beg*o bangun febi sama ares nungun loh yah bangun bay." Umpatan demi umpatan raka keluarkan demi tujuan membangunkan bayu tapi apa daya sangempu masih enggan membuka mata
"Arghhh." Bayu mengerang kesakitan iya mersakan sakit di seluruh tubuhnya sedikit demisedikit matanya terbuka "bagai mana keadaan kalian."
"Lo udah sadar? bay gimana ke adan lo? ." Tanya raka
"Yah lumayan lah."
Brakk pintu gudang di dobrak dari luar masuklah segerombol orang yang di ketuai oleh pria bertuhuh gembal dengan berewok dan kumis tebal yang menutupi rahangnya
"Wah wah wah apa kabar lettu bayu yang terhormat senang bisa bertemu dengan anda." Kata si tubuh gempal dengan nada yang mengejek
"Heh argus kau masih hidup rupanya yah oh yah kabar saya bisa anda lihat sekarang." Jawab bayu sambil memperlihatkan tatapan yang mematikan
"Bawa dia keluar." Kata pria bertuhuh gempal itu
"Siap bos."
Bayu di seret paksa oleh dua orang suruhan si pria gempal itu di dorong tubuh bayu hinga menabrak tanah
"Sekarang giliran anda yang harus mati lettu, setelah kau membunuh adikku." Ujarnya sambil mengeluarkan senjata api dari balik jaket lusuhnya itu
Dor satu tembakan mendarat di pinggang bayu darah segar langsung mengalir dengan deras.
Bayu tersenyum kecut lalu tiba tiba terdengar suara ledakan dan tembakan rupanya bala bantuan dattang dari gabungan tni polri
"Kita di kepung bos." Kata anak buah pria bertuhuh gemal itu
"Siala." Umpat si pria itu
Adegan tembak menembak semakin memanas banyak korban dari teroris yang berjatuhan, keadaan hutan semakin kacau balau banyak darah bersimpahan di mana mana
"Kau sudah terkepung argus." Kata letkol basuki
"Jangan mendekat atau aku bunuh junior kesayanganmu ini." Argus menyodorkan tembakan ke arah bayu
Letkol basuki terdiam dia harus merancang strategi salah sedikit nyawa bayu jadi taruhanya, dari arah belakan argus ada seorang polisi siap dengan tembakan nya basuki memberi abah abah dan
Dorr dorr argus tumbang begitu saja saat tembakan timah kedua di luncurkan di bagian dada nya,
"Arghhh." Itu bukan terikan argus melainkan bayu di tertembak di dada kiri bawahnya oleh salah satu anak buah argus
Kalau ini memang masa terakhirku aku iklas maafkan saya febi ayah bunda mama papah bang satya maafkan saya untuk febi saya sangat mencintaimu dan juga ares anak kita- kata baju dalam hatinya dan semua berubah menjadi hitam apakah bayu selamat atau tidak biar itu menjadi urusan sang haliq
*****
"Nduk sinih sebentar ayah mau bicara." Sebenarnya arga tidak tega mengatakan kenyataan pahit ini kepada sang menantunya
"Oh njih ada apa yah." Febi heran bukan main bisa di lihat dari raut ayah mertuanya beliau sedang serus
"Ini mengenai suamimu nduk,bayu di kabarkan,,,,,
Halo halo sinta kembali nih hehehe
Gimana nih mas bayu selamat apa gak yah?
Kasihan dong febi sama ares kalau bayu tiada:((
Ayo fote dan komen yahhh
-sinta🍑
(Jjeeojie.siinta)
![](https://img.wattpad.com/cover/193134511-288-k396281.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE at THE first SINGHT✔✔
FantasyFebi seorang gadis cantik yang harus berlarut dalam perjodohan keluarganya "Kenapa harus febi yang di jodohin mam?." "Kenapa gak bang satya aja?." "Bang rizkul?" "Bang risqi?"