Our Destiny - BoruSara Love Story

Chapter 3

Setahun lebih telah berlalu semenjak perginya Boruto & Sasuke dalam menjalankan misi berkelananya,

Sarada pun kini mulai terbiasa dengan hari² panjang nya tanpa hadirnya sosok 2 lelaki yang istimewa baginya itu,

"Aku sudah sangat merindukanmu, baka," gumam gadis Uchiha itu yang sedari tadi duduk diatas tempat tidurnya setelah mengganti pakaian,

"Sarada, ayo kita sarapan," panggil sang Mama, Sakura yang kebetulan sedang libur dari kerjanya,
"Iya Ma," Sarada pun keluar dari kamarnya & menuju ruang makan,

Merekapun duduk bersama di meja makan,
"Ma, apakah ada kabar dari Papa & Boruto?" Mendadak Sarada bertanya,

Sakura sedikit kaget, "Tak biasanya ia menanyakan kabar Sasuke-kun secepat ini," batinnya heran,
"Belum ada, kenapa kau begitu khawatir, bukankah sudah biasa Papamu pergi dengan waktu yang lama, humm lagipula tak biasanya juga kau sekhawatir ini sayang," jawabnya santai,

Sarada pun sedikit gugup, "Ehh te- tentu saja aku selalu khawatir," elak Sarada,

Sembari memegangi dagu, Sakura pun menggoda putrinya itu,
"Humm, kau mengkhawatirkan Papa mu atau mengkhawatirkan putra Hokage,"

Sontak, wajah Sarada pun merona merah,
"Apa salahnya jika aku mengkhawatirkan sahabatku sendiri," ucapnya sembari menyantap sarapannya,

Sakura pun tersenyum simpul melihat ekspresi anak gadis nya itu,
"Hanya sahabat? Hihi Mama tak percaya, sayang," goda Sakura,

Seketika rona merah diwajah Sarada semakin menjadi,
"Hn terserah Mama jika tak percaya," gerutu Sarada.
Sarada pun mempercepat santap paginya & lekas beranjak keluar rumah.
"Ittekimasu," ia pamit keluar rumah,

"Itterasshai," jawab Sakura seraya melambaikan tangannya,
"Sasuke-kun, sepertinya putri kecil kita telah tumbuh dengan cepat," batinnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di depan pintu gerbang Konoha, pemuda bersurai putih itu sedari tadi tercancang memandangi desa yang telah beberapa tahun ditinggalkannya itu,
"Akhirnya aku kembali lagi," gumamnya,

Ia pun mulai memasuki desa Konoha, langkah kakinya menuntunnya untuk menapaki tiap jengkal jalan Konoha, sampai tibanya ia di tempat perhentiannya, Taman Senju,

"Sarada," gumamnya saat matanya mendapati seorang gadis cantik bersurai raven sedang duduk sendirian & ia pun lekas menghampiri gadis itu yang tak lain ialah Uchiha Sarada,

"Lama tak melihatmu, kau sudah tumbuh menjadi gadis yang cantik, Sarada," ucap pemuda itu,

Sarada pun menoleh kebelakang & betapa terkejut nya ia saat melihat kehadiran pemuda itu yang tak lain ialah Mitsuki, rekan setimnya dulu di tim 7,