Awal Kejadian Bertemu

215 18 0
                                    

Disaat ku menghapal aku dikejutkan oleh seorang pria yang begitu aneh karena sikapnya yang begitu dingin beda dari santriwan lainnya.

Kebetulan malam ini,kelas santri pemula dan santri idtida disatuka.jadi aku punya teman yang membuatku lebih semangat lagi menghafal ilmu shorof

Semua santri dan santriwati duduk rapi menantikan pembimbing atau ustadz yang mengajar,saat kami menunggunya kami terus memuroja'ah (mengulang)kembali.

Seorang pria mengucapkan salam "Assalamualaikum Warahmatullah wabarakathu".
Santriwati terfokuskan dengan suara salam dan dikejutkan oleh seorang pria yang ternyata dia adalah pembimbing atau ustadz yang akan mengajarkan ilmu shorof.

Sontak semua santri dan santriwati menjawab salam " Wa'alaikumsallam Warahmatullah wabarakathu."

Aku termenung melihat seorang pria yang duduk didepan.masya Allah tampan sekali,akhlaknya yang membuat aku kagum pada ustadz tampan tersebut.Lagi-lagi batinku memujinya.sontak semua santriwati menjerit terutama kelas ibtida samapai-sampai ada yang menyebutnya "ustadz tampan " ada juga rayuan yang mengatakan "ustadz hamasah ya mengajar kita".

Seraya batinku berkata ternyata banyak sekali yang mengaguminya.Aku terus mencoba terus menundukan kepalaku karena aku ingin menyembunyikan perasaan ini dan mengubur dalam-dalam rasa kagumku ini

Amirul khalid POV
Saat pertama aku mengajar santri dan santriwati kebetulan kelas santri pemula dan kelas ibtida disatukan aku begitu gugup saat pertama kali mengajarnya.

Begitu didepan pintu hanya satu niatku mengajar hanya karena allah dengan mengamalkan ilmu shorof yang telah diajarkan oleh kiyai karena tujuanku akhirat lebih penting.

Masya Allah ustadz amir😬author kagum sama ustad amir😂karena sikapnya dan akhlaknya.Hahahaha maafkan author yah para readers😂yang terlalu bucin😂

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakathu" ucapku.Sontak para santri dan santriwati menjawabnya "wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakhatu".

Saat duduk didepan rasa gugupku mulai menghilang karena kata bismillah yang mewakiliku untuk mengajar

Aku tak menghiraukan godaan para santriwati.saat aku mulai mengajar aku dikejutkan oleh salah seorang santriwati yabg sedari tadi menunduk saja beda dari yang lain.hatiku ingin sekali bertanya tapi kuurungkan.batinku berkata untuk apa bertanya bukan urusanku.

Sungguh ustadz amir memang cuek sekali.apakah kelanjutannya akan tetap cuek atau sebaliknya dia akan jatuh cinta pada shanum?yuk ikuti terus cerita selanjutnya jangan sampe kelewat nanti nyesel loh.jangan lupa vote and komen😉

Biarlah Takdir Yang MenentukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang