Siapakah Dia?

156 19 0
                                    

Sebelumnya jangan lupa vote dulu yah ukhti dan akhi🌟😁

🌻🌻

Aku tak menghiraukan godaan para santriwati.saat aku mulai mengajar aku dikejutkan oleh salah seorang santriwati yang sedari tadi menundukan saja beda dari yang lain,hatiku ingin sekali bertanya tapi kuurungkan batinku berkata untuk apa bertanya bukan urusanku.

Shanum POV

"Heyy shanum anti kenapa ko dari tadi anti menunduk mulu?"
Fia mulai bertanya kepadaku karena sedari tadi aku menunduk terus
"Astagfirullah,ehh fia lagi-lagi anti ngagetin aku mulu" jawabku "abisnya dari tadi kamu menundukan kepala terus.kamu sakit?apa jangan-jangan kamu suka yah sama ustadz amir?" Tanya dia penasaran

Ternyata namanya ustadz amir jawabku didalam hati.aku terus bergelut dengan persaan ini,sudah cukup shanum banyak sekali yang mengagumi ustadz amir jangan terlalu dalam nanti kecewa

Jika kau terlalu dalam menyukai sesuatu sampai Allah cemburu padamu,Allah akan timpakan rasa kecewa

Astagfirullah na'udzubilah sahnum sudah cukup shanum

"Heyy shanum?"sambil melambai-lambaikan tangannya kehadapan wajah shanum.
"Astagfirullah..ehh iyah kenapa?"."beneryah kamu suka sama ustadz amir?"
"Astagfirullah,ya enggaklah buat apa saya kagum sama ustadz yang dingin sedingin es batu"
"Husstt jangan kaya gitu nanti ilmunya enggak barokah shanum"
"Astagfirullah ya abisnya kamu sih fia jangan menduga-duga aku kagum sama ustadz amir" jawabku sedikit memalingkan muka dari fia
"Na'am afwan shanum saya hanya bercanda"
"Iyah gakpapa fia yang penting jangan berlebihan bercandanya,udahh jangan dibahas lagi yah"

Setelah itu shanum disuruh berdiri sama ustadz amir.
"Shanum,anti disuruh berdiri sama ustadz "
"Hah,ada apa emangnya ko disuruh berdiri"
"Anti disuruh memperkenalkan diri karena anti santri pemula" jawab teman yang duduk didepan ku "ko aku gak dengar yah"jawabku polos "ya iyalah orang kamu ngobrol saja dari tadi" aku hanya meberikan cengiran polos kepada kaka kelasku yg duduk didepanku.

Amirul POV

"Baik sebelum pembelajarab dimulai.berhubung ada santri pemula,mari kita perkenalan terlebih dahulu.sebelumnya perkenalkan nama saya ustadz amirul khalid
Saya sebagai pengurus santri laki-laki saya mengajarkan bagian ilmu shorof,mungkin kalian akan bosan ketemu saya terus setiap hari kamis ba'da isya.Dan saya sangat tidak suka jika saya sedang menjelaskan ada yang ngobrol,fahimna"
"Fahimtum ya ustadz"jawab santri dan santriwati serempak.
"Alhamdulillah,kalau begitu silahkan dimulai dari yang paling pojok belakang."

Saya penasaran sama dia,dari tadi menunduk terus.

Dia langsung berdiri "ana ustadz?"  "iya" jawabku singkat
"Nama ana,shanum eshal syakira ustadz"

Batinku berbicara ternyata namanya shanum nama yang bagus.Aarrggh lagi-lagi dia menundukkan kepalanya,ini yang membuat saya kagum sama dia,astagfirullah amir sudah cukup dia hanya berpura pura manis didepanmu.

Aku mulai bertanya  "kenapa dan apa tujuanmu masuk pesantren ini"
"Bissmillah pertama saya ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah.tujuan saya ingin mendapat ridho Allah ,untuk pesantern sebenarnya sama saja dan dimana aja yang penting karena Allah,ingin mengharap ridho Allah,saya butuh ilmu akhirat juga ustadz" jawab shanum langsung menundukan kepala lagi.

Arghhh batinku bergelut dengan persaan jangan soudzon sama dia amir,tuhkan tujuannya juga karena ingin mengaharap ridho Allah,bukan karena ingin mendapat suami santri.

Hahah ustadz amirr geer sihh jangan terlalu dingin coba ustadzz siapa tau ustadz jatuh cinta lohh
Apakah kelanjutannya tetap dingin sedingin es batu?pokonya pantengin yah ceritanya😀jangan lupa vote and komen yah

Biarlah Takdir Yang MenentukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang