(4) Lie

1.1K 115 1
                                    

Na Jaemin tentu mengejar si Soomi yang lari begitu saja dan saat Jaemin berhasil mencapai Soomi, ternyata Soomi sudah sampai di rumahnya yang tidak begitu jauh dari gedung tadi. Dan tentu Jaemin melihat Soomi masuk dengan terburu-buru seperti dikejar hantu saja. Jaemin berjalan  mendekati rumahnya dan dengan kemampuan mendengar dari kejauhannya, ia mendengar Soomi berbicara dengan orang tuanya, waitt...

Orang tua Soomi tiba-tiba kembali berkunjung dan Soomi terdengar bahagia bersama orang tuanya. Mendengar itu, Jaeminpun tersenyum dan meninggalkan rumah itu.
.
.
Soomi POV

Sebenarnya aku hanya menyalakan suara voice record di hpku dan berpura-pura seperti berbicara dengan orang tuaku. Agar Jaemin cepat pergi tentunya. Aku tau kalau dia bisa mendengar dari jarak jauh karena baca di google. Ehh mbak gugel. :") setelah itu aku menghela napas dan TING!!
Satu notifikasi muncul di hpku, dan itu dari apk WA.

Nomor tydack dikenal

???: Soomi!!! Ini nomorku Jaemin dan tentang tadi... Kau pasti mengira aku bilang mau makan jantung kau kan? Ha!! Jangan lebay. Aku itu mau bilang kalau tujuan aku adalah mencari seseorang yang diminta appaku dan tanganku cuma otomatis menunjuk ke arahmu!!
Aku: No Bohong-bohong ya!! Ok, kali ini aku percaya. We! Lukan pampir, bantuin aku ngerjain pr donk, aku tak bise.
Jaemin: Idih, tumven. Yo dah mane yg mau ditanya, VC aja.

Na Jaemin is calling...

Ya ampun igustii!!!! Ini sobat ngagetin sekaleh langsung dicall sumpah. Aku langsung merapikan penampilanku dan menjawab callnya.

Hua!! Mampus saja aku inih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hua!! Mampus saja aku inih

Padahal tiap hari udah ketemu di sklh tapi kok sekali vc masih aja rasanya tegang ya? Dasar aku:v

"Jadi, apa yang mau kau tanyakan?" -jaemin
"Mm.. Itu... Anu... Eee... (Menggaruk kepala) tunggu.. Bentar." -aku. Dan aku langsung mematikan kameraku dulu. Waduhhh padahal sekarang nih aku kagak tau mau nanya apa 😂😂 dan sekarang aku langsung berlari ke kamarku, membongkar tasku dan membuka salah satu soal IPA yang blm dipelajari.

CAMERA ON.

"Oh, jaem. Ini!! Ini aku gak ngerti!" -aku sambil menunjukkan buku aku ke kamera. Ehh malah si Jaeminnya ketawa. Aku juga baru sadar klo yg aku buka itu di bagian... 🌚🌚🌚
"Tumalahoo Sioby Lewat!!! SALAH SOAL MAAPP!!!" Treak aku dan langsung melempar buku itu pergi. Bodoh apa kagaklah masa aku buka di soal IPA yg paling sensitif apa lagi ini yg punya si cowok. 🌚🌚
Si Jaemin malah ketawa ketiwi. Pasti ud pada mikir yg aneh² die tuh. "Ooh.. Ja-jadi lu ngak ngerti itu?hahaha" lanjut ketawa si Jaemin. Sumpah sekarang aku malu banget anak ini malah ketawanya makin jadi. Dan langsung aku end call.
-_- liat aja bsk. Gua anggap lu gak ada baru nyahok.

KEESOKAN HARINYA.
"Soomi~~ Good morning." -jaemin. Weh giles!! Ini pertama kalinya aku dengar die ngucap selamat pagi :")) tapi aku harus stay cool dan abaikan saja. -_-
Jaemin langsung duduk di tempatnya dan hari ini ia terlihat lebih ceria dan cerah. Makin silau aja nih singkong. Kemudian aku tetap tidak memperdulikannya dan mengerjakan tugas IPA. Ehh sialan!! Kok aku baru nyadar lagu ngerjain IPA, malah jadi keinget kemaren tuhkan. Anjirrr... Pergilah kau dari hidupku otak!! Jaemin ikut mengeluarkan bukunya dan aku sedikit melirik ke arahnya, tampaknya ia ikutan belajar. Lalu aku kembali fokus ke bukuku. Tumben dia rajin...
Aku sedikit melirik ke Jaemin lagi apa dia benar-benar belajar... Ehhh!!!
Kedua mata kami malah ketemu dan ternyata dari tadi ia memperhatikanku. Aku langsung kembali menatap bukuku. Tenang!! Bangsulll tenang!!!

"Yoon....

Aku reflek menutup telingaku.
Don't call me please...

"Yoon MiNae." -jaemin

Aku sedikit terkaget karena nama itu blm pernah aku dengar dan aku melihat ke arah Jaemin, ada seorang perempuan baru yang sekarang sedang ditatap oleh seluruh warga kelas ini. Setelah ia berdiri di dpn kelas, Pak guru langsung masuk. Wali kelas kami, Pak Sehun. "Ok, perhatian anak-anak semuanya. Ini kita ada kedatangan murid baru, namanya Yoon MiNae. Ia adalah seorang cacat dimana kalian bisa melihat ia memakai kursi roda. Jadi bapak harap kalian turut prihatin dan memperlakukan ia dengan baik. Untuk sementara karena tempat duduk kita penuh, Minae duduk di samping Jaemin dulu dan Soomi, kamu pindah ke belakang sana, sebentar lagi Pak Icong akan membawakan kursi untukmu. Terima kasih ya, Soomi." -Pak Sehun

Wah... Atas dasar apa yg dipindahkan itu aku??!! Dosaku byk banget ya?? Tapi kasihan sih si MiNae, gpplah ya.. Aku harus merelakan tempat dudukku yg sebenarnya sangat aku suka karena tempatnya yg strategis dan ada si Jaemin disampingku. T_T
Dan aku untuk sementara berdiri di belakang sekali. Hufftt... Aku melihat Minae menjalankan kursi rodanya dan Jaemin disuruh pak guru untuk membantunya. Jaeminpun membantu mendorong kursi rodanya dan memposisikan tempat duduknya yg benar.

Sekarang aku rasanya agak kesal tapi juga kasihan, bagaimanapun dia emg cacat. Tapi aku juga tidak berarti membencinya karena langsung merebut tempat dudukku. Tak lama setelah itu, pak icong datang membawa kursiku. Aku duduk tepat di paling belakang dan masih sebaris dengan Jaemin jadi aku dapat melihatnya bersama Minae.
benar-benar penyiksaan juga y.

Aku mencoba mengabaikannya. Tapi semakin lama aku melihat Jaemin yang terus membantu Minae, aku menjadi iri. He is my seatmate but why you take it away from me? It should be me!! -Soomi

Tidak bisa menahan ini lagi, aku memutuskan untuk meminta persetujuan pak Sehun. Sejauh ini, hanya ia guru yg paling baik padaku, tidak mungkin ia tidak menerima ideku kan?? Ideku adalah memberinya tempat VIP di paling depan dan dekat pintu, jadinya ia bisa gampang keluar ataupun masukkan?
.
.

Keesokan harinya, Pak Sehun masuk dan menyetujui rencanaku dan akhirnya aku dikembalikan ke tempat semula. Aku merasa senang dan... Saat ini rasanya aku ingin Jaemin forever be my seatmate.

Saat aku sudah kembali duduk, Jaemin tiba-tiba mengacak rambutku dgn tangannya sebagai tanda gemas. Eee tuh anak udah mulai usil yak!! Tapi gpp, aku juga merindukan keusilannya selama berhari-hari ini. Eaaaaa!!! Jujur pada hati sendiri gk salahkan?
Jaemin tersenyum dan membisikkan, "apa kau tidak merindukanku?" "cih.. Cuma sebentar doank aku pindah, ngapain pake acara rindu." -aku "ha!! Jgn kira aku tidak tau!! Aku bisa membaca semua yg ada dipikiranmu!!" -Jaemin

Ihh Anjir!! Aku lupa klo die itu vampir!! Mampoes berjamaah!!

"Jujurlah... Apa kau suka sama aku?" -jaemin.

-Bersambung
:)

Vampire Seatmate -NaJaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang